PANCURBATU, SUMUTPOS.CO – Keluarga Alumni Gadjah Mada Sumatera Utara (Kagama Sumut) melaksanakan kegiatan penanaman pohon Kagama, di Desa Tiang Layar, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (17/12).
Sebanyak 100 bibit pohon di bantaran hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Belawan, dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Gadjah Mada (UGM) ke-73, dengan tema, Menanam Pohon Menanam Kebaikan. Hal ini sejalan dengan agenda Nitilaku tahun 2022, yang bertajuk Merti Bumi Ambangun Nagari yang dimaknai sebagai proses menjaga, memelihara dan mengembangkan kearifan lokal demi kelestarian lingkungan kehidupan yang lebih baik.
“Giat penanaman pohon ini merupakan kolaborasi antara Kagama Sumut dengan Dinas Kehutanan Sumut, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Wampu Sei Ular, Pemerintahan Kabupaten Deliserdang, Komunitas penggiat lingkungan, seperti Forum DAS Sumut, Perhimpunan Cendikiawan Lingkungan, KAKHI dan tentunya atas dukungan yang penuh dari Pengurus Pusat Kagama dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( KLHK),” ujar Ketua Forum DAS yang juga merupakan Anggota Kagama Sumut, Prof Abdul Rauf kepada Sumut Pos di Medan, Minggu (18/12).
Menurutnya, penamanan pohon dengan sistem big hole merupakan prinsip dalam pemulihan dan menjaga daerah aliran sungai. Prinsip lubang tanam besar adalah lubang yang dapat menampung, menyimpan dan melepaskan atau mengalirkan air secara perlahan. “Kita semua berkepentingan dan harus berkolaborasi untuk menjaga dan berupaya secara terus menerus dalam pemulihan daerah aliran sungai,” pungkasnya.
Mewakili Kadis Kehutanan Sumut, Puji Hartono yang juga anggota Kagama Sumut mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama merawat bumi dan menjaga lingkungan agar tetap lestari. “Pohon bibit yang ditanam agar dirawat dan dipelihara dengan baik sehingga dapat menghasilkan untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Kagama Sumut, Budi Siswoyo yang mewakili Ketua Umum Pengda Mulianta RM Sitepu menyampaikan, bahwa giat penanaman pohon ini merupakan bentuk kepedulian Kagama Sumut terhadap kelestarian alam dan lingkungan, khususnya di bantaran hulu DAS Belawan.
Dijelaskannya, bibit yang ditanam adalah jenis pohon tanaman produktif, seperti durian, mangga, manggis juga aren. Seluruhnya berjumlah 500 pohon bibit. “Jenis pohon tanaman ini selain berfungsi untuk menjaga tanah dan menahan air, bila dirawat dengan baik, juga dapat menghasilkan buah yang bisa dikonsumsi serta bernilai ekonomis untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Dia manambahkan, bahwa giat penanaman pohon tersebut dilakukan juga oleh rekan-rekan Kagama secara serentak di berbagai provinsi di Indonesia dalam rangka Dies Natalis UGM ke-73 dan rangkaian kegiatan Niti Laku.
“Terima kasih kepada seluruh rekan-rekan Kagamahut Sumut, Forum DAS Sumut, Kagamapertanian, Institut Sawit Indonesia (ITSI), UIN Sumut, para Penggiat lingkungan yang telah turut terlibat dan ambil bagian dalam kegiatan ini,” tandasnya. (dwi/han)