BINJAI, SUMUTPOS.CO -Kubah Masjid Al Hidayah di Jalan Talam, Kelurahan Nangka, Kecamatan Binjai Utara, mendadak roboh, Kamis (19/1) siang.
Robohnya kubah masjid tersebut, juga mengakibatkan atap dan fondasi lantai dua masjid turut ambruk. Diperkirakan, kerugian material akibat musibah tersebut mencapai Rp 1 miliar.
Menurut Nazir Masjid Al Hidayah, Herman Nasution, robohnya kubah masjid tidak lama setelah para jamaah melaksanakan Salat Jenazah.
“Tadi itu, saya bersama tiga orang tukang sempat naik ke lantai dua, bermaksud memeriksa salah satu tiang kubah yang patah, akibat guncangan gempa kemarin,” terangnya.
Namun setibanya di lantai dua bangunan, sambung Herman, terdengar suara gemuruh. Spontan saja sang kepala tukang, Jauhari dan rekannya yang lain keluar masjid. “Dugaan kita, rubuhnya kubah Masjid Al Hidayah karena kondisi bangunan yang sudah tua. Apalagi beberapa bagiannya terlihat mulai keropos,” terang Kepala Pelaksana BPBD Kota Binjai, Ahmad Yani.
Mendapat informasi robohnya kubah masjid Al Hidayah, Wali Kota Binjai, HM Idaham, didampingi Kapolres Binjai, AKBP Mohamad Rendra Salipu, Kepala BNNK Binjai, AKBP Safwan Khayat, Ketua FKUB Kota Binjai, HM Nasir, Camat Binjai Utara, Adri Rivanto, Kapolsek Binjai Utara, Kompol Mijer, dan Danramil 17/Binjai Utara, Lettu Inf ST Manurung, langsung melakukan peninjauan untuk melihat kondisi kerusakan masjid.
“Sore ini juga, kita akan robohkan beberapa bagian masjid, termasuk menara, karena dianggap rawan roboh. Tentu saja hal itu dilakukan BPBD Kota Binjai, bersama Polres Binjai, dan Kodim 0203/Langkat,”ujar Idaham.
“Setelah itu, barulah kita minta Dinas Pekerjaan Umum untuk mengaudit seluruh kerusakan, sehingga proses rehabilitasi bangunan masjid bisa segera dilakukan,”sambungnya. (amr/han)
