25.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Pasokan Gas Arun Terganggu, Sumut hingga Aceh Padam Listrik

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejumlah wilayah di Kota Medan hingga Sumut dan Aceh, mengalami padam listrik selama beberapa jam lamanya. Padamnya listrik akibat terganggunya instalasi regasifikasi milik Perta Arun Gas (PAG) yang menyuplai gas untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Arun dan Pembangkit yang ada di UPK Belawan, Marine Vassel serta Pembangkit di Paya Pasir, Selasa (19/1).

LISTRIK PADAM: Seorang pedagang bumbu merapikan barang dagangannya dengan penerangan sebatang lilin di Pasar Petisah Medan, belum lama ini.
Ilustrasi.

GM PLN UIW Sumut, Irwansyah Putra, melalui Senior Manager SDM, Edy Irawan mengatakan, akibat gangguan tersebut sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara kehilangan pasokan sebesar 1.069 MegaWatt (MW).  “Untuk mengurangi dampak tersebut, PLN mengoperasikan seluruh pembangkit berbahan bakar minyak, sehingga potensi padam dapat diminimalisir menjadi 343 MW,” ujar Edy.  

Dikatakan Edy, saat ini PLN dan Perta Arun Gas terus melakukan upaya pemulihan agar pasokan gas dapat normal kembali sehingga pembangkit berbahan bakar gas dapat beroperasi seperti sediakala. 

Sementara itu, akibat kondisi ini juga, membuat listrik di sebagian wilayah Aceh mengalami pemadaman akibat terganggunya pasokan gas ke dua PLTG. PLN menyebut bila kondisi belum normal pemadaman bakal dilakukan hingga tengah malam.

“Pemadaman listrik di sebagian wilayah Langsa, Lhokseumawe, dan Meulaboh akibat terganggunya suplai gas dari Pertagas ke sistem pembangkit kami di Arun Lhokseumawe dan Belawan Medan,” kata Manajer Komunikasi PLN UIW Aceh T. Bahrul Halid, Selasa (19/1).

Pemadaman di wilayah tersebut terjadi sekitar pukul 14.56 WIB. Bahrul mengatakan bakal terjadi pengurangan beban sekitar 90 MW pada malam hari bila kondisi suplai gas dari Arun masih belum normal.”Dengan sangat terpaksa kami akan melakukan pemadaman di beberapa daerah di Aceh, sekitar 90 MW pada saat beban puncak (WBP) mulai jam 18.00 sampai 23.00 WIB secara bergilir untuk antisipasi terjadinya blackout system (padam total),” ujarnya. (rel/bbs/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejumlah wilayah di Kota Medan hingga Sumut dan Aceh, mengalami padam listrik selama beberapa jam lamanya. Padamnya listrik akibat terganggunya instalasi regasifikasi milik Perta Arun Gas (PAG) yang menyuplai gas untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Arun dan Pembangkit yang ada di UPK Belawan, Marine Vassel serta Pembangkit di Paya Pasir, Selasa (19/1).

LISTRIK PADAM: Seorang pedagang bumbu merapikan barang dagangannya dengan penerangan sebatang lilin di Pasar Petisah Medan, belum lama ini.
Ilustrasi.

GM PLN UIW Sumut, Irwansyah Putra, melalui Senior Manager SDM, Edy Irawan mengatakan, akibat gangguan tersebut sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara kehilangan pasokan sebesar 1.069 MegaWatt (MW).  “Untuk mengurangi dampak tersebut, PLN mengoperasikan seluruh pembangkit berbahan bakar minyak, sehingga potensi padam dapat diminimalisir menjadi 343 MW,” ujar Edy.  

Dikatakan Edy, saat ini PLN dan Perta Arun Gas terus melakukan upaya pemulihan agar pasokan gas dapat normal kembali sehingga pembangkit berbahan bakar gas dapat beroperasi seperti sediakala. 

Sementara itu, akibat kondisi ini juga, membuat listrik di sebagian wilayah Aceh mengalami pemadaman akibat terganggunya pasokan gas ke dua PLTG. PLN menyebut bila kondisi belum normal pemadaman bakal dilakukan hingga tengah malam.

“Pemadaman listrik di sebagian wilayah Langsa, Lhokseumawe, dan Meulaboh akibat terganggunya suplai gas dari Pertagas ke sistem pembangkit kami di Arun Lhokseumawe dan Belawan Medan,” kata Manajer Komunikasi PLN UIW Aceh T. Bahrul Halid, Selasa (19/1).

Pemadaman di wilayah tersebut terjadi sekitar pukul 14.56 WIB. Bahrul mengatakan bakal terjadi pengurangan beban sekitar 90 MW pada malam hari bila kondisi suplai gas dari Arun masih belum normal.”Dengan sangat terpaksa kami akan melakukan pemadaman di beberapa daerah di Aceh, sekitar 90 MW pada saat beban puncak (WBP) mulai jam 18.00 sampai 23.00 WIB secara bergilir untuk antisipasi terjadinya blackout system (padam total),” ujarnya. (rel/bbs/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/