24 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Sehari, 3 Warga Tewas Lakalantas

SERGAI- Kecelakaan lalulintas kembali menelan korban. Ironisnya, tak sampai sehari, 3 nyawa melayang di jalan raya.
Kali ini, dua unit sepeda motor saling tubruk di Jalan Pasar Rodi, Dusun V, Desa Pematang Pelintahan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu (18/2) sekira pukul 21:30.

Akibat peristiwa itu, dua pengendara sepeda motor tewas di lokasi kejadian sedangkan tiga lainnya mengalami  luka-luka.

Keterangan dihimpun Sumut Pos, sepeda motor Jetwin BK 4412 NH dikendarai Erbin Tora Sitinjak (16) warga Dusun VI, Desa Makmur, Kecamatan Teluk Mengkudu, berboncengan dengan Ratnasari Br Butar-butar (14) dan Santa Br Manurung (14) keduanya warga Dusun I, Desa Pematang Guntung, Kecamatan Sei Rampah menuju Desa Firdaus.

Sementara itu, dari arah berlawanan meluncur sepeda motor Honda Supra tanpa nomor polisi dikendarai Muhammad Candra  (16), berboncengan dengan Baharuddin (18) keduanya warga Dusun V dan Dusun III, Desa Pematang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu.

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), sepeda motor yang dikendarai Erbin Tora Sitinjak mengambil jalur kanan sehingga tabrakan tidak dapat terhindarkan. Akibat kerasnya benturan kedua pengendara tewas di TKP dengan kondisi luka serius, sedangkan kedua sepeda motor ringsek.
Terpisah, akibat  ban pecah, mobil jenis Suzuki Vitara menyeruduk rumah makan, berikut seorang pembeli dan  dua unit sepeda motor di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Desa Pasar Bengkel, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, persisnya di depan RSU Trianda, Minggu (19/2) sekira pukul 12.30 WIB.

Diketahui, mobil Vitara BK 114 L yang dikemudikan Suriono (31) warga Desa Lubuk Dendang, Kecamatan Perbaungan, datang dari arah Medan menuju Sei Rampah. Setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba ban depan sebelah kanan pecah,  sehingga oleng dan pengemudi tidak dapat menguasai kendaraan.
Sebelum menubruk rumah makan di jalur kanan, mobil tersebut sempat menghantam bagian belakang Bus ALS BK 7768 DO yang datang dari arah Tebingtinggi, hingga akhirnya, Suzuki Vitara itu nyelonong masuk ke dalam rumah makan, untungnya tak ada korban jiwa.

Sementara itu di Lubukpakam, seorang mahasiswi Unimed, tewas digilas truk di Simpang Timbangan Cemara Lubukpakam, Minggu (19/2), sekira pukul 12. 30 WIB.

Peristiwa itu terjadi ketika, Rapika Utari Br Manurung (22) mkahasiswi Unimed jurusan fisika itu, hendak menemui calon tunangannya, Jimmy Butar-butar di Kota Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit BK 5657 UK.
Setiba di lampu trafik light, persimpangan Timbangan Cemara Lubukpakam, korban berhenti tidak sendirian. Posisi korban ketika itu tepat berada di garis depan trafik light, dibelakangnya ada bus Kopaja jurusan Medan-Duri BK 7503 DO, mobil Suzuki Escudo BK 5412 HZ dan truk pengangkut kelapa sawit BK 8517 LR.

Setelah intruksi trafik light mengisyaratkan boleh melajukan kendaran, Pika  langsung menarik gas kendaraannya. Naas, stang sepeda motornya disengol bus Kopaja.

Akibatnya, korban terjatuh, tubuhnya terlindas truk pengakut sawit hingga remuk.(mag-16/btr)

SERGAI- Kecelakaan lalulintas kembali menelan korban. Ironisnya, tak sampai sehari, 3 nyawa melayang di jalan raya.
Kali ini, dua unit sepeda motor saling tubruk di Jalan Pasar Rodi, Dusun V, Desa Pematang Pelintahan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu (18/2) sekira pukul 21:30.

Akibat peristiwa itu, dua pengendara sepeda motor tewas di lokasi kejadian sedangkan tiga lainnya mengalami  luka-luka.

Keterangan dihimpun Sumut Pos, sepeda motor Jetwin BK 4412 NH dikendarai Erbin Tora Sitinjak (16) warga Dusun VI, Desa Makmur, Kecamatan Teluk Mengkudu, berboncengan dengan Ratnasari Br Butar-butar (14) dan Santa Br Manurung (14) keduanya warga Dusun I, Desa Pematang Guntung, Kecamatan Sei Rampah menuju Desa Firdaus.

Sementara itu, dari arah berlawanan meluncur sepeda motor Honda Supra tanpa nomor polisi dikendarai Muhammad Candra  (16), berboncengan dengan Baharuddin (18) keduanya warga Dusun V dan Dusun III, Desa Pematang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu.

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), sepeda motor yang dikendarai Erbin Tora Sitinjak mengambil jalur kanan sehingga tabrakan tidak dapat terhindarkan. Akibat kerasnya benturan kedua pengendara tewas di TKP dengan kondisi luka serius, sedangkan kedua sepeda motor ringsek.
Terpisah, akibat  ban pecah, mobil jenis Suzuki Vitara menyeruduk rumah makan, berikut seorang pembeli dan  dua unit sepeda motor di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Desa Pasar Bengkel, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, persisnya di depan RSU Trianda, Minggu (19/2) sekira pukul 12.30 WIB.

Diketahui, mobil Vitara BK 114 L yang dikemudikan Suriono (31) warga Desa Lubuk Dendang, Kecamatan Perbaungan, datang dari arah Medan menuju Sei Rampah. Setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba ban depan sebelah kanan pecah,  sehingga oleng dan pengemudi tidak dapat menguasai kendaraan.
Sebelum menubruk rumah makan di jalur kanan, mobil tersebut sempat menghantam bagian belakang Bus ALS BK 7768 DO yang datang dari arah Tebingtinggi, hingga akhirnya, Suzuki Vitara itu nyelonong masuk ke dalam rumah makan, untungnya tak ada korban jiwa.

Sementara itu di Lubukpakam, seorang mahasiswi Unimed, tewas digilas truk di Simpang Timbangan Cemara Lubukpakam, Minggu (19/2), sekira pukul 12. 30 WIB.

Peristiwa itu terjadi ketika, Rapika Utari Br Manurung (22) mkahasiswi Unimed jurusan fisika itu, hendak menemui calon tunangannya, Jimmy Butar-butar di Kota Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit BK 5657 UK.
Setiba di lampu trafik light, persimpangan Timbangan Cemara Lubukpakam, korban berhenti tidak sendirian. Posisi korban ketika itu tepat berada di garis depan trafik light, dibelakangnya ada bus Kopaja jurusan Medan-Duri BK 7503 DO, mobil Suzuki Escudo BK 5412 HZ dan truk pengangkut kelapa sawit BK 8517 LR.

Setelah intruksi trafik light mengisyaratkan boleh melajukan kendaran, Pika  langsung menarik gas kendaraannya. Naas, stang sepeda motornya disengol bus Kopaja.

Akibatnya, korban terjatuh, tubuhnya terlindas truk pengakut sawit hingga remuk.(mag-16/btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/