32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Wabup Nias Barat Era Era Hia Buka Rakorpemda Tahun 2023

NIASBARAT, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Nias Barat Dr. Era-Era Hia, MM.,M,SI membuka rapat koordinasi Pemerintah Kabupaten Nias Barat (Rakorpemda) tahun 2023 bertempat di Aula Soguna Ba Zato

Rapat koordinasi yang di gelar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten ini bertujuan untuk membangun komunikasi antar OPD

” Tujuan Rakor ini adalah untuk membangun komunikasi antar OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Nias Barat serta mengambil Langkah-langkah konrit dalam mengatasi permasalahan Nias Barat saat ini yaitu tingkat kemiskinan dan stunting yang tinggi,” Ucap Wabup dalam sambutannya (20/2/2023)

Lebih lanjut Ketua DPD Golkar Nias Barat ini menjelaskan bahwa tingkat kemiskinan di Nias Barat saat ini mencapai 24,74 persen, sementara angka stunting 29,4 persen.

” Oleh karena itu Rakor ini menjadi penting agar masing-masing OPD saling berkoordinasi serta meningkatkan kinerja terutama OPD yang bersentuhan langsung terhadap pemberdayaan masyarakat,” Jelasnya

Dikatakannya juga bahwa langkah yang dilakukan pemerintah adalah menurunkan beban masyarakat dan mengupdate data terpadu kesejahteraan sosial

” Salah satu yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah menurunkan beban masyarakat melalui program yang sudah berjalan selama ini seperti pemberian PKH dan BLT. Oleh karenanya dinas terkait agar mengupdate Data Terpadu Kesejahteraan Sosial agar tidak ada yang terlewatkan masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan,” tegasnya

” Pemerintah wajib berupaya meningkatkan pendapatan masyarakat, salah satunya melalui kegiatan padat karya pada kegiatan proyek dana desa. Setiap dana desa dikerjakan oleh warga desa dan tidak boleh menggunakan padat modal seperti penggunaan peralatan Beko. Ini tujuannya agar masyarakat memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghasilan,” Sambungnya

Langkah ketiga adalah melalui upaya menimalisasi kantong kemiskinan. OPD memastikan nama dan alamat yang masuk kategori miskin dan stunting kemudian pemerintah menjadikan mereka sebagai sasaran perhatian utama dalam program pemerintah, ucap Doktor Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta ini.
Berdasarkan pemantauan media masa, Rakor ini berjalan dengan baik dan akhirnya disepakati perlu adanya aksi percepatan penurunan kemiskinan dan stunting di Nias Barat.

Selain Wakil Bupati Nias Barat, hadir Sekda, Para Staf ahli, Asisten, Kepala Dinas dan lain-lainnya.(*)

NIASBARAT, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Nias Barat Dr. Era-Era Hia, MM.,M,SI membuka rapat koordinasi Pemerintah Kabupaten Nias Barat (Rakorpemda) tahun 2023 bertempat di Aula Soguna Ba Zato

Rapat koordinasi yang di gelar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten ini bertujuan untuk membangun komunikasi antar OPD

” Tujuan Rakor ini adalah untuk membangun komunikasi antar OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Nias Barat serta mengambil Langkah-langkah konrit dalam mengatasi permasalahan Nias Barat saat ini yaitu tingkat kemiskinan dan stunting yang tinggi,” Ucap Wabup dalam sambutannya (20/2/2023)

Lebih lanjut Ketua DPD Golkar Nias Barat ini menjelaskan bahwa tingkat kemiskinan di Nias Barat saat ini mencapai 24,74 persen, sementara angka stunting 29,4 persen.

” Oleh karena itu Rakor ini menjadi penting agar masing-masing OPD saling berkoordinasi serta meningkatkan kinerja terutama OPD yang bersentuhan langsung terhadap pemberdayaan masyarakat,” Jelasnya

Dikatakannya juga bahwa langkah yang dilakukan pemerintah adalah menurunkan beban masyarakat dan mengupdate data terpadu kesejahteraan sosial

” Salah satu yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah menurunkan beban masyarakat melalui program yang sudah berjalan selama ini seperti pemberian PKH dan BLT. Oleh karenanya dinas terkait agar mengupdate Data Terpadu Kesejahteraan Sosial agar tidak ada yang terlewatkan masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan,” tegasnya

” Pemerintah wajib berupaya meningkatkan pendapatan masyarakat, salah satunya melalui kegiatan padat karya pada kegiatan proyek dana desa. Setiap dana desa dikerjakan oleh warga desa dan tidak boleh menggunakan padat modal seperti penggunaan peralatan Beko. Ini tujuannya agar masyarakat memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghasilan,” Sambungnya

Langkah ketiga adalah melalui upaya menimalisasi kantong kemiskinan. OPD memastikan nama dan alamat yang masuk kategori miskin dan stunting kemudian pemerintah menjadikan mereka sebagai sasaran perhatian utama dalam program pemerintah, ucap Doktor Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta ini.
Berdasarkan pemantauan media masa, Rakor ini berjalan dengan baik dan akhirnya disepakati perlu adanya aksi percepatan penurunan kemiskinan dan stunting di Nias Barat.

Selain Wakil Bupati Nias Barat, hadir Sekda, Para Staf ahli, Asisten, Kepala Dinas dan lain-lainnya.(*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/