30 C
Medan
Thursday, July 4, 2024

Banjir Kiriman Sei Padang Genangi Dua Kelurahan di Kota Tebingtinggi

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Hujan deras yang mengguyur wilayah hulu Sei Padang tepatnya di daerah Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdangbedagai menyebabkan banjir kiriman di wilayah Kota Tebingtinggi tepatnya didua kelurahan yaitu Kelurahan Sri Padang dan Kelurahan Bandar Utama.

Kepala Lingkungan (Kepling) 1 Kelurahan Sri Padang Kecamatan Rambutan, Muhammad Erwan menuturkan banjir kiriman Sei Padang sampai di Kota Tebingtinggi pada pukul 03.40 WIB pagi, air masuk ke dalam rumah warga dengan kedalaman hampir mencapai lutut orang dewasa.

“Sekitar 50 centimeter kedalaman air di rumah warga. Di Kelurahan Sri Padang ada sebanyak 120 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya terendam banjir,” ujar Erwan, Selasa (20/2/2024).

Masih penjelasan Erwan, ketika air masuk kedalam rumah warga, warga menyelamatkan harta benda untuk dinaikan ke tempat yang lebih tinggi. Sedangkan warga yang terendam banjir tidak mengungsi dan tetap bertahan di rumah, karena banjir kiriman tersebut sudah biasa dialami warga.

“Sering warga disini mendapatkan banjir kiriman. Warga Kelurahan Sri Padang Lingkungan 1 berharap kepada Pemko Tebingtinggi untuk memperbaiki pintu-pintu klep pengantisipasi banjir yang rusak agar air kiriman tidak lagi masuk ke pemukiman warga,” jelasnya.

Sedangkan Kepala Badan Pengananan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebingtinggi, Tora Daeng Masero mengatakan pihak BPBD menerjunkan personelnya ke lapangan untuk melakukan pemantauan kondisi banjir kiriman Sei Padang di wilayah pemukiman yang ada di Kota Tebingtinggi.

Dikatakannya, jika banjir semangkin meluas dan kedalamannya semangkin tinggi, pihak BPBD Kota Tebingtinggi akan melakukan evakuasi terhadap korban banjir dan mendirikan posko dan tenda-tenda pengungsian.

“Banjir kiriman yang melintasi Kota Tebingtinggi diprediksi akan surut pada siang hari, karena hanya wilayah hulu Sei Padang yang diguyur hujan, sedangkan wilayah Kota Tebingtinggi tidak hujan,” papar Tora.

Untuk laporan rumah warga yang terendam banjir kiriman Sei Padang, Kelurahan Sri Padang ada sebanyak 85 Kepala Keluarga (KK) dan Kelurahan Bandar Utama sebanyak 54 KK. (ian/ram)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Hujan deras yang mengguyur wilayah hulu Sei Padang tepatnya di daerah Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdangbedagai menyebabkan banjir kiriman di wilayah Kota Tebingtinggi tepatnya didua kelurahan yaitu Kelurahan Sri Padang dan Kelurahan Bandar Utama.

Kepala Lingkungan (Kepling) 1 Kelurahan Sri Padang Kecamatan Rambutan, Muhammad Erwan menuturkan banjir kiriman Sei Padang sampai di Kota Tebingtinggi pada pukul 03.40 WIB pagi, air masuk ke dalam rumah warga dengan kedalaman hampir mencapai lutut orang dewasa.

“Sekitar 50 centimeter kedalaman air di rumah warga. Di Kelurahan Sri Padang ada sebanyak 120 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya terendam banjir,” ujar Erwan, Selasa (20/2/2024).

Masih penjelasan Erwan, ketika air masuk kedalam rumah warga, warga menyelamatkan harta benda untuk dinaikan ke tempat yang lebih tinggi. Sedangkan warga yang terendam banjir tidak mengungsi dan tetap bertahan di rumah, karena banjir kiriman tersebut sudah biasa dialami warga.

“Sering warga disini mendapatkan banjir kiriman. Warga Kelurahan Sri Padang Lingkungan 1 berharap kepada Pemko Tebingtinggi untuk memperbaiki pintu-pintu klep pengantisipasi banjir yang rusak agar air kiriman tidak lagi masuk ke pemukiman warga,” jelasnya.

Sedangkan Kepala Badan Pengananan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebingtinggi, Tora Daeng Masero mengatakan pihak BPBD menerjunkan personelnya ke lapangan untuk melakukan pemantauan kondisi banjir kiriman Sei Padang di wilayah pemukiman yang ada di Kota Tebingtinggi.

Dikatakannya, jika banjir semangkin meluas dan kedalamannya semangkin tinggi, pihak BPBD Kota Tebingtinggi akan melakukan evakuasi terhadap korban banjir dan mendirikan posko dan tenda-tenda pengungsian.

“Banjir kiriman yang melintasi Kota Tebingtinggi diprediksi akan surut pada siang hari, karena hanya wilayah hulu Sei Padang yang diguyur hujan, sedangkan wilayah Kota Tebingtinggi tidak hujan,” papar Tora.

Untuk laporan rumah warga yang terendam banjir kiriman Sei Padang, Kelurahan Sri Padang ada sebanyak 85 Kepala Keluarga (KK) dan Kelurahan Bandar Utama sebanyak 54 KK. (ian/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/