LANGKAT- Truk pembawa pupuk menghantam warung pinggir jalan di Simpang Bengkel Desa Seikarang Kecamatan Stabat-Langkat, Selasa (19/3) siang. Pemilik warung Kariati (56) tewas sedangkan anaknya, Hilda Karina (17) kritis.
Kedua korban merupakan warga Dusun I Tanjungsari Desa Mangga Kecamatan Stabat. Kariati sempat dibawa ke Klinik Asia Medica Tandam Hilir-Deliserdang, sedangkan putrinya yang kritis masih menjalani perawatan.
Supriwanto (45), pengemudi truk BK 8478 BA mengatakan, truk yang dia kemudikan saat itu kehilangan kendali. Supriwanto terpaksa banting setir untuk menghindari tabrakan dengan mobil tanki muatan gas elpiji yang berhenti di depannya.
“Kalau saya menghantam truk tanki itu bisa meledak, saya menginjak rem tapi sia-sia karena rem blong. Akhirnya, tidak ada pilihan banting stir ke kanan dan menyusori warung-warung itu,” kata nya di kantor Satlantas Polres Langkat. (jie)
LANGKAT- Truk pembawa pupuk menghantam warung pinggir jalan di Simpang Bengkel Desa Seikarang Kecamatan Stabat-Langkat, Selasa (19/3) siang. Pemilik warung Kariati (56) tewas sedangkan anaknya, Hilda Karina (17) kritis.
Kedua korban merupakan warga Dusun I Tanjungsari Desa Mangga Kecamatan Stabat. Kariati sempat dibawa ke Klinik Asia Medica Tandam Hilir-Deliserdang, sedangkan putrinya yang kritis masih menjalani perawatan.
Supriwanto (45), pengemudi truk BK 8478 BA mengatakan, truk yang dia kemudikan saat itu kehilangan kendali. Supriwanto terpaksa banting setir untuk menghindari tabrakan dengan mobil tanki muatan gas elpiji yang berhenti di depannya.
“Kalau saya menghantam truk tanki itu bisa meledak, saya menginjak rem tapi sia-sia karena rem blong. Akhirnya, tidak ada pilihan banting stir ke kanan dan menyusori warung-warung itu,” kata nya di kantor Satlantas Polres Langkat. (jie)
