MEDAN, SUMUTPOS.CO — Segenap pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Utara tidak terjebak dalam rapat liar yang mengatasnamakan KNPI. Peringatan ini disampaikan Plt Ketua KNPI Sumut, Ahmad Khairuddin, Kamis (17/3), merespons beredarnya surat undangan menggunakan logo KNPI Sumut dengan bubuhan tandatangan atas nama Samsir Pohan, yang diketahui sebelumnya sudah dipecat sebagai ketua.
“Undangan tersebut beredar via WAG (whatsapp grup) dan diakui beberapa pengurus KNPI Sumut. Undangan tersebut berisi ajakan Rapat Pleno KNPI Sumut yang akan digelar Kamis ini pukul 14.00 WIB, di Grand Inna Medan (Hotel Dharma Deli), Kota Medan. Selain ditandatangani Samsir Pohan ada pula nama Muhammad Syafii Sitorus sebagai Wakil Sekretaris,” katanya.
Oleh karena itu, Udin mengimbau sekaligus mewarning agar seluruh pengurus KNPI Sumut tidak terjebak dalam rapat liar dan sangat tak bermanfaat. “Samsir Pohan sudah sah diberhentikan dalam rapat pleno ke II KNPI Sumut pada Senin 15 Maret 2021. Jadi seluruh pengurus KNPI Sumut diminta tak terkecoh, apalagi sampai ikut dalam rapat liar itu,” tegasnya.
Dikatakannya, KNPI Sumut yang ia pimpin secara hirarki mesti patuh terhadap DPP KNPI di bawah kepemimpinan Plt Ketua Umum DPP KNPI, Mustahuddin dan Sekretaris Jenderal Jackson AW Kumaat.
“Sikap kita sudah jelas merah putih. Kita tunduk dan patuh dengan niat dan keinginan Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini dukungan menyatukan tiga kubu KNPI dari Kemenporaserta Kemenhumkam” katanya. (prn)