31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

SPKLU PLN Binjai Diresmikan, Wali Kota Rasakan Sensasi di Atas Motor Listrik

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Unit Pelaksana, Pelayanan dan Pelanggaran (UP3) Perusahaan Listrik Negara Kota Binjai meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di halaman kantornya, Senin (20/3/2023). SPKLU ini merupakan tempat pengisian baterai untuk kendaraan berbasis listrik.

Kehadiran SPKLU Kota Binjai merupakan yang ke 9 di Sumatera Utara. Selain meresmikan, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara, Tonny Bellamy yang hadir pada peresmian ini juga memberikan sepeda motor secara simbolis kepada Pemerintah Kota Binjai.

Itu dilakukan perusahaan plat merah tersebut sebagai bentuk dukungan acara MTQ yang ke-54 tahun. Menejer UP3 Binjai, Arief Rahman Hakim menjelaskan, SPKLU hadir untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

PLN hadir sebagai penyedia energi kelistrikan da berperanserta membangun berbagai fasilitas pengisian ulang baterai kendaraan listrik. Antara lain stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) maupun stasiun pengisian listrik umum (SPLU), di berbagai tempat untuk memenuhi kebutuhan ekosistem kendaraan listrik ataupun untuk keperluan listrik lainnya.

“SPKLU di Kota Binjai ini merupakan yang kesembilan di Provinsi Sumatera Utara, dan untuk di Kota Binjai ini yang pertama. Dan mudah-mudahan ke depan kita akan bangun infrastuktur untuk mendukung penggunaan listrik di Kota Binjai,” ujarnya.

SPKLU ternyata juga telah hadir pada 8 lokasi di Sumut. Antara lain, City View Medan, Balige, Berastagi, Medan Kota, Pangururan, Parapat, Rantauprapat Kota dan Tebingtinggi.

Arief menambahkan, saat ini penggunaan kendaraan listrik di Kota Binjai masih terus berkembang. Menurut dia, pihaknya masih banyak harus mensosialisasikan kepada masyarakat.

“Karena ini masih tahap pengenalan, masyarakat masih banyak belum tahu tentang kendaraan listrik. Kita akan coba terus mensosialisasikan dan gunakan di lapangan, agar masyarakat lihat langsung keunggulan kendaraan listrik ini,” ujar Arief.

Adapun beberapa keunggulan kendaraan listrik yakni, bebas polusi, tanpa suara dan asap. Dari sisi ekonomi, juga lebih irit dari bahan bakar fosil.

Dia menegaskan, pemakaian kendaraan listrik dinilai efisien. “Untuk standar kecepatan kendaraan listrik 60km/jam,” ujar Arief.

Ada dua kategori pengisian, yaitu menggunakan waktu dan kilometer. “Jadi memang ada tarif tertentu untuk pengisian baterai. Dan baterainya ini untuk merek tertentu dijamin untuk seumur hidup. Jadi polanya swap, datang ke SPKLU dan akan mengganti dengan baterai yang sudah diisi penuh. Kalau tarifnya, 100 kilometer itu Rp 20 ribu, atau satu bulan bisa Rp100 ribu,” ujar Arief.

Selain meresmikan SPKLU, juga diresmikan perkumpulan motor listrik pertama di Kota Binjai yang bernama Binjai Electric Vehicle Community (BEVC). Adalah sebuah wadah bagi para pengguna kendaraan listrik dengan tujuan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik serta wadah sharing informasi keselamatan berkendara serta regulasi yang berkaitan dengan kendaraan listrik. .

“Dengan hadirnya komunitas pengendara kendaraan listrik Binjai, bisa menjadi contoh positif, dan turut berpartisipasi membantu pemerintah untuk memperkenalkan dan mempromosikan destinasi wisata di Kota Binjai kepada komunitas pengendara kendaraan listrik yang ada di seluruh Indonesia,” seru Arief.

Arief dan Amir bersama Waka Polres Binjai, Kompol Agung Basuni, Kajari Binjai, Jufri Nasution hingga Dansub Denpom Binjai, Kapten Triya Gusti berkesempatan mencoba kendaraan listrik yang sudah dipajang di halaman parkir Kantor UP3 PLN Binjai. Amir mengapresiasi kehadiran SPKLU di Kota Binjai.

Dia menegaskan, Pemko Binjai mendukung SPKLU. “Saya berharap juga kepada Manager PLN UP3 Binjai, untuk membuat juga SPKLU di Kantor Kota, dan dibeberapa tempat-tempat pusat keramaian. Supaya apa, agar masyarakat tidak kesulitan mengisi baterainya,” ujar Amir.

Saat mencoba sepeda motor listrik, Amir mengaku tertarik. “Saat mencoba sepeda motor listrik, rasanya nyaman, tenang, senyap, saya rasa luar biasa. Dan ini harus kita dukung, dan ini juga program Presiden Joko Widodo untuk kendaraan ramah lingkungan,” pungkasnya. (ted)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Unit Pelaksana, Pelayanan dan Pelanggaran (UP3) Perusahaan Listrik Negara Kota Binjai meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di halaman kantornya, Senin (20/3/2023). SPKLU ini merupakan tempat pengisian baterai untuk kendaraan berbasis listrik.

Kehadiran SPKLU Kota Binjai merupakan yang ke 9 di Sumatera Utara. Selain meresmikan, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara, Tonny Bellamy yang hadir pada peresmian ini juga memberikan sepeda motor secara simbolis kepada Pemerintah Kota Binjai.

Itu dilakukan perusahaan plat merah tersebut sebagai bentuk dukungan acara MTQ yang ke-54 tahun. Menejer UP3 Binjai, Arief Rahman Hakim menjelaskan, SPKLU hadir untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

PLN hadir sebagai penyedia energi kelistrikan da berperanserta membangun berbagai fasilitas pengisian ulang baterai kendaraan listrik. Antara lain stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) maupun stasiun pengisian listrik umum (SPLU), di berbagai tempat untuk memenuhi kebutuhan ekosistem kendaraan listrik ataupun untuk keperluan listrik lainnya.

“SPKLU di Kota Binjai ini merupakan yang kesembilan di Provinsi Sumatera Utara, dan untuk di Kota Binjai ini yang pertama. Dan mudah-mudahan ke depan kita akan bangun infrastuktur untuk mendukung penggunaan listrik di Kota Binjai,” ujarnya.

SPKLU ternyata juga telah hadir pada 8 lokasi di Sumut. Antara lain, City View Medan, Balige, Berastagi, Medan Kota, Pangururan, Parapat, Rantauprapat Kota dan Tebingtinggi.

Arief menambahkan, saat ini penggunaan kendaraan listrik di Kota Binjai masih terus berkembang. Menurut dia, pihaknya masih banyak harus mensosialisasikan kepada masyarakat.

“Karena ini masih tahap pengenalan, masyarakat masih banyak belum tahu tentang kendaraan listrik. Kita akan coba terus mensosialisasikan dan gunakan di lapangan, agar masyarakat lihat langsung keunggulan kendaraan listrik ini,” ujar Arief.

Adapun beberapa keunggulan kendaraan listrik yakni, bebas polusi, tanpa suara dan asap. Dari sisi ekonomi, juga lebih irit dari bahan bakar fosil.

Dia menegaskan, pemakaian kendaraan listrik dinilai efisien. “Untuk standar kecepatan kendaraan listrik 60km/jam,” ujar Arief.

Ada dua kategori pengisian, yaitu menggunakan waktu dan kilometer. “Jadi memang ada tarif tertentu untuk pengisian baterai. Dan baterainya ini untuk merek tertentu dijamin untuk seumur hidup. Jadi polanya swap, datang ke SPKLU dan akan mengganti dengan baterai yang sudah diisi penuh. Kalau tarifnya, 100 kilometer itu Rp 20 ribu, atau satu bulan bisa Rp100 ribu,” ujar Arief.

Selain meresmikan SPKLU, juga diresmikan perkumpulan motor listrik pertama di Kota Binjai yang bernama Binjai Electric Vehicle Community (BEVC). Adalah sebuah wadah bagi para pengguna kendaraan listrik dengan tujuan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik serta wadah sharing informasi keselamatan berkendara serta regulasi yang berkaitan dengan kendaraan listrik. .

“Dengan hadirnya komunitas pengendara kendaraan listrik Binjai, bisa menjadi contoh positif, dan turut berpartisipasi membantu pemerintah untuk memperkenalkan dan mempromosikan destinasi wisata di Kota Binjai kepada komunitas pengendara kendaraan listrik yang ada di seluruh Indonesia,” seru Arief.

Arief dan Amir bersama Waka Polres Binjai, Kompol Agung Basuni, Kajari Binjai, Jufri Nasution hingga Dansub Denpom Binjai, Kapten Triya Gusti berkesempatan mencoba kendaraan listrik yang sudah dipajang di halaman parkir Kantor UP3 PLN Binjai. Amir mengapresiasi kehadiran SPKLU di Kota Binjai.

Dia menegaskan, Pemko Binjai mendukung SPKLU. “Saya berharap juga kepada Manager PLN UP3 Binjai, untuk membuat juga SPKLU di Kantor Kota, dan dibeberapa tempat-tempat pusat keramaian. Supaya apa, agar masyarakat tidak kesulitan mengisi baterainya,” ujar Amir.

Saat mencoba sepeda motor listrik, Amir mengaku tertarik. “Saat mencoba sepeda motor listrik, rasanya nyaman, tenang, senyap, saya rasa luar biasa. Dan ini harus kita dukung, dan ini juga program Presiden Joko Widodo untuk kendaraan ramah lingkungan,” pungkasnya. (ted)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/