BINJAI, SUMUTPOS.CO – Agar wargabinaan menjalankan ibadah puasa serasa di rumah, Lapas Klas II A Binjai memfasilitasi wargabinaan buka puasa bersama keluarganya.
Suasana berbeda tak seperti biasanya di Lapas Binjai jelang berbuka puasa, kemarin (17/5). Jika biasanya sudah mengantre untuk mengambil takjil bukaan puasa, kali ini wargabinaan diberikan berbuka puasa dengan keluarganya. “Terima kasih Pak yang sudah membuat kegiatan buka puasa bersama wargabinaan dengan keluarganya,” ujar salah seorang wargabinaan di sela-sela dirinya bermain dengan anaknya.
Kepala Lapas (Kalapas) Binjai, Maju Amintas Siburian berharap selama bulan suci Ramadan, dapat dimanfaatkan dan dirasakan para wargabinaan untuk dapat lebih bertaubat lagi kepada tuhan yang maha esa. “Momen dalam bulan suci Ramadan, mereka bisa seperti layaknya bersama keluarga berkumpul bersama. Kita berikan waktu mereka untuk buka puasa bersama,” ujar mantan Karutan Tanjunggusta ini.
Maju menambahkan, kegiatan seperti ini digelar setiap tahunnya. “Harapannya cikal bakal mereka bisa bebas kembali ke keluarga dapat menjadi kepala imam yang baik dan benar. Nuansa ini akan merenungkan apa yang sudah dilakukan hingga mereka masuk dalam Lapas untuk dibina. Semoga nuansa ini buat wargabinaan bertaubat,” pungkasnya. (ted/han)
BINJAI, SUMUTPOS.CO – Agar wargabinaan menjalankan ibadah puasa serasa di rumah, Lapas Klas II A Binjai memfasilitasi wargabinaan buka puasa bersama keluarganya.
Suasana berbeda tak seperti biasanya di Lapas Binjai jelang berbuka puasa, kemarin (17/5). Jika biasanya sudah mengantre untuk mengambil takjil bukaan puasa, kali ini wargabinaan diberikan berbuka puasa dengan keluarganya. “Terima kasih Pak yang sudah membuat kegiatan buka puasa bersama wargabinaan dengan keluarganya,” ujar salah seorang wargabinaan di sela-sela dirinya bermain dengan anaknya.
Kepala Lapas (Kalapas) Binjai, Maju Amintas Siburian berharap selama bulan suci Ramadan, dapat dimanfaatkan dan dirasakan para wargabinaan untuk dapat lebih bertaubat lagi kepada tuhan yang maha esa. “Momen dalam bulan suci Ramadan, mereka bisa seperti layaknya bersama keluarga berkumpul bersama. Kita berikan waktu mereka untuk buka puasa bersama,” ujar mantan Karutan Tanjunggusta ini.
Maju menambahkan, kegiatan seperti ini digelar setiap tahunnya. “Harapannya cikal bakal mereka bisa bebas kembali ke keluarga dapat menjadi kepala imam yang baik dan benar. Nuansa ini akan merenungkan apa yang sudah dilakukan hingga mereka masuk dalam Lapas untuk dibina. Semoga nuansa ini buat wargabinaan bertaubat,” pungkasnya. (ted/han)