25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sergai Masih Zona Kuning Covid-19

Ketua GTPP Covid-19 Sergai, Ir Soekirman membuka Press Conference terkait situasi dan kondisi perkembangan pandemi Covid-19, Selasa (19/5).
Ketua GTPP Covid-19 Sergai, Ir Soekirman membuka Press Conference terkait situasi dan kondisi perkembangan pandemi Covid-19, Selasa (19/5).

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Juru Bicara Tim Gugugut Tugas Penanganan Penyebaran (TGPP) Covid-19 Sergai, Drs Akmal menyampaikan hingga saat ini Kabupaten Sergai masih berstatus zona kuning pada peta sebaran Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Hal itu disampaikan Drs Akmal pada press conference terkait situasi dan kondisi perkembangan pandemi Covid-19 di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang langsung dibuka ketua GTPP Covid-19 Sergai, Bupati Ir Soekirman di posko GTPP Covid-19 Sergai di rumah dinas Bupati Sergai Sei Rampah, Selasa (19/5).

Dijelaskan Akmal, saat ini Tim GTPP Covid-19 Sergai terus melakukan tindakan preventif untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 di Kabupaten Sergai, dengan tetap mensosialisasikan protokoler kesehatan Covid-19 kepada masyarakat.

Namun belum lagi bencana nasional non-alam pandemi Covid-19 selesai, lanjut Akmal, masyarakat Kabupaten Serdangsedagai (Sergai) dihadapkan dengan musibah bencana angin puting beliung yang melanda lima Kecamatan Perbaungan, Pantai Cermin, Pegajahan, Teluk Mengkudu, dan Tebing Syahbandar.

Angin puting beliung yang merusakkan 248 bangunan dan rumah mengalami kerusakan ringan maupun rusak berat yang menimbulkan kerugian material di tengah masyarakat.

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sergai langsung bereaksi cepat dengan melakukan peninjauan langsung dan menyalurkan bantuan kemasyarakat berupa paket sembako serta material dan bahan bangunan kepada para korban yang tertimpa musibah,” bilang Akmal.

Sampai saat ini GTPP Covid-19 Sergai masih terus menerima donasi bantuan berupa sembako dan Alat Pelindung Diri (APD) dari para donatur, baik itu dari pengusaha, Pemerintah Provinsi, Kelompok dan Organisasi maupun warga yang berempati terhadap bencana non alam pandemi covid-19 yang sedang dihadapi oleh masyarakat Kabupaten Sergai.

“Semua bantuan yang diterima ini akan segera disalurkan kepada masyakat yang terdampak pandemi Covid-19 dengan mekanisme yang transparan, akuntabel dan tepat sasaran,”tandasnya.

Disebutkan Akmal, dalam waktu dekat ini, Pemkab Sergai bersama tiga pilar Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) DPRD, TNI dan Kepolisian akan menyalurkan bantuan yang berasal dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Dari data yang diterima Kabupaten Sergai menerima bantuan sebanyak 51.084 Kepala Keluarga.

Adapun bantuan tersebut, berupa paket sembako berupa beras 10 kg, minyak goreng 2 kg, gula pasir 1 kg, mie instan dan susu kental manis yang jika ditotalkan setara dengan nilai Rp 225.000.

Bantuan berupa sembako dari Pemprovsu ini mulai didistribusikan pada Senin (18/5) oleh Induk Koperasi TNI Angkatan Darat (Inkopad) di 8 Kecamatan, sedangkan 9 Kecamatan lainnya akan ditangani oleh Induk Koperasi Kepolisian (Inkoppol).

Akmal berharap masyarakat yang terdampak dan terdaftar sebanyak 51.084 KK tersebut dapat menerima bantuan ini. Kemudian GTPP Covid-19 Sergai, dalam waktu dekat juga akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang berasal dari Dana Desa di 17 Kecamatan pada 237 desa di se Kabupaten Sergai.

Bantuan ini akan difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sergai sesuai data yang sudah terverifikasi sebanyak 19.789 KK Penerima Dana BLT. BLT akan diprioritaskan.

Menurut Akmal, masyarakat yang mengalami penurunan atau bahkan kehilangan pemasukan sama sekali. Masyarakat yang tergolong sebagai miskin baru ini mungkin belum menerima bantuan apa-apa dari pemerintah, entah itu penerima PKH, BST dan yang lainnya. Untuk jumlah BLT, per kepala keluarga (KK) akan menerima sejumlah Rp, 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) selama 3 bulan dari bulan April, Mei dan Juni.

“Sampai sekarang ini baru 10 Desa yang menerima bantuan BLT tersebut yang berada di dua Kecamatan Dolok Masihul dan Pegajahan yang akan diterima besok Rabu 20 Mei. Sedangkan sisanya sebanyak 227 Desa yang tersebar di17 Kecamatan akan diproses di bulan Mei ini juga,” ucap Akmal.

Tim GTPP Covid-19 Sergai, berharap penyaluran bantuan ini tepat sasaran karena data yang ada sudah diverifikasi dan telah dimusyawarahkan oleh unsur Pimpinan Kecamatan, Desa maupun Dusun lewat pertemuan yang juga melibatkan tokoh-tokoh masyarakat.

Selain bantuan tersebut, Kementerian Sosial juga akan menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang datanya juga sudah diverifikasi dan divalidasi oleh Kemensos dgn jumlah penerima sebanyak 13.938 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) untuk penyaluran tahap 1

Diakhir acara, Akmal melaporkan tentang status Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 17 orang, sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 3 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 9 orang dan Positif Covid-19 ada 1 orang meninggal dunia. (sur/han)

Ketua GTPP Covid-19 Sergai, Ir Soekirman membuka Press Conference terkait situasi dan kondisi perkembangan pandemi Covid-19, Selasa (19/5).
Ketua GTPP Covid-19 Sergai, Ir Soekirman membuka Press Conference terkait situasi dan kondisi perkembangan pandemi Covid-19, Selasa (19/5).

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Juru Bicara Tim Gugugut Tugas Penanganan Penyebaran (TGPP) Covid-19 Sergai, Drs Akmal menyampaikan hingga saat ini Kabupaten Sergai masih berstatus zona kuning pada peta sebaran Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Hal itu disampaikan Drs Akmal pada press conference terkait situasi dan kondisi perkembangan pandemi Covid-19 di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang langsung dibuka ketua GTPP Covid-19 Sergai, Bupati Ir Soekirman di posko GTPP Covid-19 Sergai di rumah dinas Bupati Sergai Sei Rampah, Selasa (19/5).

Dijelaskan Akmal, saat ini Tim GTPP Covid-19 Sergai terus melakukan tindakan preventif untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 di Kabupaten Sergai, dengan tetap mensosialisasikan protokoler kesehatan Covid-19 kepada masyarakat.

Namun belum lagi bencana nasional non-alam pandemi Covid-19 selesai, lanjut Akmal, masyarakat Kabupaten Serdangsedagai (Sergai) dihadapkan dengan musibah bencana angin puting beliung yang melanda lima Kecamatan Perbaungan, Pantai Cermin, Pegajahan, Teluk Mengkudu, dan Tebing Syahbandar.

Angin puting beliung yang merusakkan 248 bangunan dan rumah mengalami kerusakan ringan maupun rusak berat yang menimbulkan kerugian material di tengah masyarakat.

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sergai langsung bereaksi cepat dengan melakukan peninjauan langsung dan menyalurkan bantuan kemasyarakat berupa paket sembako serta material dan bahan bangunan kepada para korban yang tertimpa musibah,” bilang Akmal.

Sampai saat ini GTPP Covid-19 Sergai masih terus menerima donasi bantuan berupa sembako dan Alat Pelindung Diri (APD) dari para donatur, baik itu dari pengusaha, Pemerintah Provinsi, Kelompok dan Organisasi maupun warga yang berempati terhadap bencana non alam pandemi covid-19 yang sedang dihadapi oleh masyarakat Kabupaten Sergai.

“Semua bantuan yang diterima ini akan segera disalurkan kepada masyakat yang terdampak pandemi Covid-19 dengan mekanisme yang transparan, akuntabel dan tepat sasaran,”tandasnya.

Disebutkan Akmal, dalam waktu dekat ini, Pemkab Sergai bersama tiga pilar Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) DPRD, TNI dan Kepolisian akan menyalurkan bantuan yang berasal dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Dari data yang diterima Kabupaten Sergai menerima bantuan sebanyak 51.084 Kepala Keluarga.

Adapun bantuan tersebut, berupa paket sembako berupa beras 10 kg, minyak goreng 2 kg, gula pasir 1 kg, mie instan dan susu kental manis yang jika ditotalkan setara dengan nilai Rp 225.000.

Bantuan berupa sembako dari Pemprovsu ini mulai didistribusikan pada Senin (18/5) oleh Induk Koperasi TNI Angkatan Darat (Inkopad) di 8 Kecamatan, sedangkan 9 Kecamatan lainnya akan ditangani oleh Induk Koperasi Kepolisian (Inkoppol).

Akmal berharap masyarakat yang terdampak dan terdaftar sebanyak 51.084 KK tersebut dapat menerima bantuan ini. Kemudian GTPP Covid-19 Sergai, dalam waktu dekat juga akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang berasal dari Dana Desa di 17 Kecamatan pada 237 desa di se Kabupaten Sergai.

Bantuan ini akan difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sergai sesuai data yang sudah terverifikasi sebanyak 19.789 KK Penerima Dana BLT. BLT akan diprioritaskan.

Menurut Akmal, masyarakat yang mengalami penurunan atau bahkan kehilangan pemasukan sama sekali. Masyarakat yang tergolong sebagai miskin baru ini mungkin belum menerima bantuan apa-apa dari pemerintah, entah itu penerima PKH, BST dan yang lainnya. Untuk jumlah BLT, per kepala keluarga (KK) akan menerima sejumlah Rp, 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) selama 3 bulan dari bulan April, Mei dan Juni.

“Sampai sekarang ini baru 10 Desa yang menerima bantuan BLT tersebut yang berada di dua Kecamatan Dolok Masihul dan Pegajahan yang akan diterima besok Rabu 20 Mei. Sedangkan sisanya sebanyak 227 Desa yang tersebar di17 Kecamatan akan diproses di bulan Mei ini juga,” ucap Akmal.

Tim GTPP Covid-19 Sergai, berharap penyaluran bantuan ini tepat sasaran karena data yang ada sudah diverifikasi dan telah dimusyawarahkan oleh unsur Pimpinan Kecamatan, Desa maupun Dusun lewat pertemuan yang juga melibatkan tokoh-tokoh masyarakat.

Selain bantuan tersebut, Kementerian Sosial juga akan menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang datanya juga sudah diverifikasi dan divalidasi oleh Kemensos dgn jumlah penerima sebanyak 13.938 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) untuk penyaluran tahap 1

Diakhir acara, Akmal melaporkan tentang status Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 17 orang, sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 3 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 9 orang dan Positif Covid-19 ada 1 orang meninggal dunia. (sur/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/