32.8 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

Aktivitas Sinabung Meningkat Lagi, Warga Waspada Bahaya Lahar Panas

KARO, SUMUTPOS.CO – Sepekan belakangan ini, aktivitas Gunung Api Sinabung terus meningkat. Warga diminta lebih waspada dan tidak masuk zona merah. Rabu (19/5) sekira pukul 04.48 WIB, Sinabung kembali erupsi.

ERUPSI: Gunung Sinabung kembali erupsi dengan meluncurkan awan panas.

Tinggi kolom luncuran abu vulkanik teramati kurang lebih 3.500 m di atas puncak 5.960 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan selatan.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi ± 11 menit 18 detik.Erupsi dibarengi dengan luncuran awan panas ke arah timur-tenggara sejauh 3000 meter.

Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung Badan Geologi dan PVMBG, Armen Putra membenarkan aktivitas Gunung Sinabung kembali meningkat, erupsi disertai luncuran awan panas. Karena itu, ia kembali mengingatkan bahwa Gunung Sinabung berada pada Status Level III Siaga.

Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah di relokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankansarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung, agar tetap waspada terhadap bahaya lahar. Apalagi saat ini, sebagian besar wilayah Kabupaten Karo tengah dilanda musim penghujan. (deo)

KARO, SUMUTPOS.CO – Sepekan belakangan ini, aktivitas Gunung Api Sinabung terus meningkat. Warga diminta lebih waspada dan tidak masuk zona merah. Rabu (19/5) sekira pukul 04.48 WIB, Sinabung kembali erupsi.

ERUPSI: Gunung Sinabung kembali erupsi dengan meluncurkan awan panas.

Tinggi kolom luncuran abu vulkanik teramati kurang lebih 3.500 m di atas puncak 5.960 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan selatan.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi ± 11 menit 18 detik.Erupsi dibarengi dengan luncuran awan panas ke arah timur-tenggara sejauh 3000 meter.

Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung Badan Geologi dan PVMBG, Armen Putra membenarkan aktivitas Gunung Sinabung kembali meningkat, erupsi disertai luncuran awan panas. Karena itu, ia kembali mengingatkan bahwa Gunung Sinabung berada pada Status Level III Siaga.

Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah di relokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankansarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung, agar tetap waspada terhadap bahaya lahar. Apalagi saat ini, sebagian besar wilayah Kabupaten Karo tengah dilanda musim penghujan. (deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/