27 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

3 Positif, Humbahas Zona Kuning, Pemkab Enggan Beberkan Peta Sebaran

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Dari total 2.776 orang yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 di Sumatera Utara (data per 17 Juli), tiga orang di antaranya terkonfirmasi sebagai warga Kabupaten Humbang Hasundutan. Lonjakan itu cukup tajam, karena sebelumnya tercatat ada dua orang positif di kabupaten tersebut, satu di antaranya telah sembuh. Dengan data itu, Humabahas masuk zona kuning Covid-19 (positif 1-5 orang).

Data sebaran Covid-19 yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Sumatera Utara, seperti dikutip dari halaman resmi covid19. sumutprov.go.id, pada 16 sampai 18 Juli 2020 pukul 17.00 WIB, sebanyak 3 orang terkonfirmasi positif di Humbahas. Satu di antaranya telah sembuh. Namun tidak ada rincian usia, desa, dan kecamatan si pasien dalam peta sebaran.

Selain itu, terdeteksi juga sebanyak satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dua orang positif, dan satu orang sembuh yang sebelumnya, pada 9 Juli sampai 15 Juli 2020.

Jubir Tim GTPP Covid-19 Humbahas, Hotman Hutasoit, yang dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, mengatakan belum bisa memberi keterangan. “Besoklah ya, . Ini baru nyampai di DS (Doloksanggul) mendampingi deputi dari hutan industri Tele,” ucap Hotman yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Humbahas tersebut, Jumat (17/7).

Namun sebelumnya, ia menegaskan ada satu yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Humbahas. Namu ia warga Medan, dan saat ini sedang dalam perawatan di salahsatu rumah sakit di Medan.

“Inisialnya HM, Kepala BPJS Ketenagakerjaan. Ia melakukan swab mandiri tanggal 7 Juli 2020 di RSU Bunda Tamrin, Medan. Hasilnya positif. Sekarang HM dirawat di Medan, dan sesuai KTP Medan maka pelaporannya oleh Medan,” ucap Hotman melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (16/7) lalu.

Kini kondisi HM sedang dalam pemulihan. “Kondisi HM semakin membaik. Sebanyak 5 orang karyawan BPJS termasuk satpamnya, telah ditest swab di Medan. Hasilnya negatif. Kelimanya telah karantina mandiri selama 14 hari ke depan, dan pelayanan dihentikan,” tutupnya.

Sebelumnya, GTPP Covid-19 Sumut mengungkapkan, zona hijau Covid-19 di Sumut bertambah menjadi 7 daerah, dari 33 kabupaten/kota di Sumut. Sebanyak 5 daerah lagi segera menyusul. Kelima daerah zona kuning Covid-19 di Sumut yang bakal masuk kembali ke zona hijau adalah Nias Selatan (Nisel) dengan jumlah 1 kasus, Samosir 2 kasus —satu di antaranya sembuh—, Humbang Hasundutan (Humbahas) 2 kasus, dan 1 sembuh, Tapanuli Selatan (Tapsel) ada 3 kasus dan 1 sembuh, serta Labuhan Batu Selatan (Labusel) ada 2 kasus.

Sebanyak 18 kabupaten/kota di Sumut masuk zona merah, karena kasus positif di atas 5 kasus. Kota Medan memiliki kasus tertinggi dengan jumlah kasus 1.650 orang positif, Pematangsiantar 112 orang positif, Tanjungbalai 7 kasus, Tebingtinggi 11 kasus, Sibolga 10 kasus, dan Padangsidimpuan 6 kasus.

Kemudian, Kabupaten Deliserdang ada 341 kasus, Langkat 26 kasus, Tanah Karo 33 kasus, Simalungun 103 kasus, Asahan 30 kasus, Labuhanbatu 5 kasus, Tapanuli Utara 8 kasus, Tapanuli Tengah 5 kasus, Serdangbedagai 27 kasus, Batubara 32 kasus, Toba 8 kasus, Dairi 4 kasus. (des)

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Dari total 2.776 orang yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 di Sumatera Utara (data per 17 Juli), tiga orang di antaranya terkonfirmasi sebagai warga Kabupaten Humbang Hasundutan. Lonjakan itu cukup tajam, karena sebelumnya tercatat ada dua orang positif di kabupaten tersebut, satu di antaranya telah sembuh. Dengan data itu, Humabahas masuk zona kuning Covid-19 (positif 1-5 orang).

Data sebaran Covid-19 yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Sumatera Utara, seperti dikutip dari halaman resmi covid19. sumutprov.go.id, pada 16 sampai 18 Juli 2020 pukul 17.00 WIB, sebanyak 3 orang terkonfirmasi positif di Humbahas. Satu di antaranya telah sembuh. Namun tidak ada rincian usia, desa, dan kecamatan si pasien dalam peta sebaran.

Selain itu, terdeteksi juga sebanyak satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dua orang positif, dan satu orang sembuh yang sebelumnya, pada 9 Juli sampai 15 Juli 2020.

Jubir Tim GTPP Covid-19 Humbahas, Hotman Hutasoit, yang dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, mengatakan belum bisa memberi keterangan. “Besoklah ya, . Ini baru nyampai di DS (Doloksanggul) mendampingi deputi dari hutan industri Tele,” ucap Hotman yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Humbahas tersebut, Jumat (17/7).

Namun sebelumnya, ia menegaskan ada satu yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Humbahas. Namu ia warga Medan, dan saat ini sedang dalam perawatan di salahsatu rumah sakit di Medan.

“Inisialnya HM, Kepala BPJS Ketenagakerjaan. Ia melakukan swab mandiri tanggal 7 Juli 2020 di RSU Bunda Tamrin, Medan. Hasilnya positif. Sekarang HM dirawat di Medan, dan sesuai KTP Medan maka pelaporannya oleh Medan,” ucap Hotman melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (16/7) lalu.

Kini kondisi HM sedang dalam pemulihan. “Kondisi HM semakin membaik. Sebanyak 5 orang karyawan BPJS termasuk satpamnya, telah ditest swab di Medan. Hasilnya negatif. Kelimanya telah karantina mandiri selama 14 hari ke depan, dan pelayanan dihentikan,” tutupnya.

Sebelumnya, GTPP Covid-19 Sumut mengungkapkan, zona hijau Covid-19 di Sumut bertambah menjadi 7 daerah, dari 33 kabupaten/kota di Sumut. Sebanyak 5 daerah lagi segera menyusul. Kelima daerah zona kuning Covid-19 di Sumut yang bakal masuk kembali ke zona hijau adalah Nias Selatan (Nisel) dengan jumlah 1 kasus, Samosir 2 kasus —satu di antaranya sembuh—, Humbang Hasundutan (Humbahas) 2 kasus, dan 1 sembuh, Tapanuli Selatan (Tapsel) ada 3 kasus dan 1 sembuh, serta Labuhan Batu Selatan (Labusel) ada 2 kasus.

Sebanyak 18 kabupaten/kota di Sumut masuk zona merah, karena kasus positif di atas 5 kasus. Kota Medan memiliki kasus tertinggi dengan jumlah kasus 1.650 orang positif, Pematangsiantar 112 orang positif, Tanjungbalai 7 kasus, Tebingtinggi 11 kasus, Sibolga 10 kasus, dan Padangsidimpuan 6 kasus.

Kemudian, Kabupaten Deliserdang ada 341 kasus, Langkat 26 kasus, Tanah Karo 33 kasus, Simalungun 103 kasus, Asahan 30 kasus, Labuhanbatu 5 kasus, Tapanuli Utara 8 kasus, Tapanuli Tengah 5 kasus, Serdangbedagai 27 kasus, Batubara 32 kasus, Toba 8 kasus, Dairi 4 kasus. (des)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru