25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Bus Angkutan Lebaran Dirazia

TEBING TINGGI- Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi bersama TNI dan Polri, melakukan razia terhadap sejumlah bus angkutan antar kota dan provinsi jelang lebaran Idul Fitri 1432 Hujriyah, di terminal Bandar Kajum, Jalan KL Yosudarso, Kota Tebing Tinggi, Jumat (19/8).

Dalam razia itu, petugas masih banyak menemukan supir bus angkutan Kota dan provinsi yang membandel, karena tidak memiliki perlengkapan seperti kotak P3K.

“Razia kali ini untuk melihat sejauh mana bus-bus angkutan kota dan provinsi telah mematuhi peraturan seperti surat-surat kenderaan, SIM, speksi, izin trayek serta kelengkapan kotak obat P3K. Hal ini terkait datangnya lebaran Idul Fitri, maka kenderaan bus pengangkut pemudik harus betul-betul mematuhi peraturan yang ada. Razia digelar hingga 27 Agustus 2011 mendatang,” kata Kepala Dinas Perhubungan Djayardi Rinal BE di kantornya.

Masih menurut Rinaldi, bagi supir yang tidak lengkap surat-surat kenderaannya, akan dikenakan sanksi tilang, sementara sopir yang belum melengkapi kotak P3k, diberi arahan agar kedepan melengkapinya. “Bagi supir yang ketahuan mabuk dan tidak ada supir pengganti, dilarang melanjutkan perjalanannya,” kata Djayardi.

Salah seorang supir bus angkutan KUPJ Jurusan Medan Tanjung Balai, T Nainggolan mengatakan, razia yang digelar ini hanya ajang mencari duit saja, karena razia gabungan lebih banyak kutipannya.
“Walau kita sudah lengkap izin trayek, surat-surat kenderaan, speksi dan SIM, namun petugas masih tidak meloloskan kenderaan bila tidak memberi setoran,” kata T Nainggolan.

Menanggapi permasalahan pengutipan liar itu, Kepala Terminal Bandar Kajum M Raja Gukguk mengatakan, akan bertanggung jawab dalam pelaksanaan razia gabungan tersebut. Disebutkan dia, pihaknya (Dishub) hanya menyediakan tempat untuk kemudahan razia gabungan semata. (mag-3)

TEBING TINGGI- Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi bersama TNI dan Polri, melakukan razia terhadap sejumlah bus angkutan antar kota dan provinsi jelang lebaran Idul Fitri 1432 Hujriyah, di terminal Bandar Kajum, Jalan KL Yosudarso, Kota Tebing Tinggi, Jumat (19/8).

Dalam razia itu, petugas masih banyak menemukan supir bus angkutan Kota dan provinsi yang membandel, karena tidak memiliki perlengkapan seperti kotak P3K.

“Razia kali ini untuk melihat sejauh mana bus-bus angkutan kota dan provinsi telah mematuhi peraturan seperti surat-surat kenderaan, SIM, speksi, izin trayek serta kelengkapan kotak obat P3K. Hal ini terkait datangnya lebaran Idul Fitri, maka kenderaan bus pengangkut pemudik harus betul-betul mematuhi peraturan yang ada. Razia digelar hingga 27 Agustus 2011 mendatang,” kata Kepala Dinas Perhubungan Djayardi Rinal BE di kantornya.

Masih menurut Rinaldi, bagi supir yang tidak lengkap surat-surat kenderaannya, akan dikenakan sanksi tilang, sementara sopir yang belum melengkapi kotak P3k, diberi arahan agar kedepan melengkapinya. “Bagi supir yang ketahuan mabuk dan tidak ada supir pengganti, dilarang melanjutkan perjalanannya,” kata Djayardi.

Salah seorang supir bus angkutan KUPJ Jurusan Medan Tanjung Balai, T Nainggolan mengatakan, razia yang digelar ini hanya ajang mencari duit saja, karena razia gabungan lebih banyak kutipannya.
“Walau kita sudah lengkap izin trayek, surat-surat kenderaan, speksi dan SIM, namun petugas masih tidak meloloskan kenderaan bila tidak memberi setoran,” kata T Nainggolan.

Menanggapi permasalahan pengutipan liar itu, Kepala Terminal Bandar Kajum M Raja Gukguk mengatakan, akan bertanggung jawab dalam pelaksanaan razia gabungan tersebut. Disebutkan dia, pihaknya (Dishub) hanya menyediakan tempat untuk kemudahan razia gabungan semata. (mag-3)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/