BINJAI, SUMUTPOS.CO – Markas Komando Personil Detasemen A Pelopor Brimob Poldasu, yang di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Dataran Tinggi, Kecamatan Binjai Timur coba disusupi tiga teroris. Para teroris mencoba meledakkan sebuah gedung yang berada tidak jauh dari Mako Brimob. Hal tersebut membuat para personel Brimob Siap siaga untuk melumpuhkan kawanan teroris.
Tampak, mobil baracuda dan mobil ambulan siap siaga di sekitar lokasi. Sementara itu, sebuah helikopter terus “meraung-raung” di udara sembari menurunkan beberapa personil Brimob bersenjata lengkap, guna melumpuhkan para teroris.
Dummmm…suara letusan disertai asap tebal tiba-tiba membumbung tinggi disertai dengan merangseknya personil Brimob untuk melumpuhkan para teroris. Dengan sigap, para personil Brimob langsung melumpuhkan ketiga teroris.
Akibatnya, seorang teroris ditembak mati dan segera dievakuasi dengan mobil ambulan, seorang teroris lagi berhasil dilumpuhkan dengan cara ditembak dan segera dievakuasi dengan helikopter guna mendapatkan perawatan, sementara seorang lagi tidak memberikan perlawanan apapun setelah kedua temannya berhasil dilumpuhkan.
Namun, peristiwa tersebut hanya merupakan Latihan peningkatan kemampuan Wan Teror (Perlawanan teror) yang dilalukan oleh 20 Personil Detasemen A Brimob Poldasu.
Kepala Detasemen A Pelopor Brimob Poldasu AKBP Nugroho Tri Nuryanto, saat diwawancarai wartawan mengatakan, pelatihan tersebut guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Ini merupakan latihan kemampuan Wan Teror yang dilakukan para personel. Tujuannya untuk mengantisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga para personil dengan cekatan bisa mengatasinya,” tegasnya, Selasa (19/9).
Sebelum menggelar pelatihan Wan Teror, di hari yang sama, juga menggelar kegiatan KLBM (Ketangkasan Lapangan Brigade Mobil). Sedikitnya 40 Personil mengikuti kegiatan KLBM yang digelar di Mako Detasemen A Pelopor Brimob Poldasu.
“Rangkaian dari kegiatan KLBM (ketangkasan lapangan Brigade Mobil) adalah halang rintang, lintas medan, renang dan latihan menembak,” demikian Nugroho. (sfj/jpg/azw)