31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Pria Bertato Ditemukan Tewas di Sungai

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos
Mayat yang ditemukan di aliran Sungai Bingai Dusun IV Veteran, Desa Kwala Airhitam, Selesai, Langkat, Senin (18/9) petang.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sesosok mayat ditemukan di aliran Sungai Bingai Dusun IV Veteran, Desa Kwala Airhitam, Selesai, Langkat, Senin (18/9) petang. Mayat berjenis kelamin pria yang diketahui bernama Ardianto itu ternyata warga Desa Namukur Utara, Sei Bingai, Langkat. Polres Binjai sejauh ini belum memastikan apakah Ardianto merupakan korban pembunuhan atau hanyut.

Informasi diperoleh, mayat itu ditemukan pertama kali oleh Inas (47) warga Dusun III, Desa Kwala Airhitam, Selesai, Langkat bersama temannya, Saprin (42) warga Desa Kwala Begumit, Kecamatan Binjai, Langkat.

Ciri-ciri mayat itu berperawakan gempal dengan tinggi ditaksir sekitar 155 cm, berkulit sawo matang. Saat ditemukan jasad hanya memakai celana dalam warna biru.

“Kondisi mayat sudah mulai membusuk. Wajah sukar dikenali karena sudah membengkak hitam. Bagian tubuh juga ada yang membengkak dan kulit mulai terkelupas. Diperkirakan korban sudah meninggal dunia sejak 3 hari lalu,” ujar Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Lengkap Tarigan, Selasa (19/9).

Lengkap menjelaskan, mulanya mayat itu ditemukan ketika saksi tengah bekerja untuk menyedot pasir dengan menggunakan mesin di aliran Sungai Bingai. Saat bekerja itu, mayat tersangkut di rakit mesin penyedot pasir. Temuan itu, kemudian dilaporkan kepada kepala desa (kades). Atas petunjuk kades, mayat kemudian dibawa ke pinggir Sungai Bingai. Kemudian informasi penemuan mayat tersebut diteruskan ke Mapolsek Selesai.

Tak lama berselang, petugas kepolisian tiba di tempat kejadian perkara (TKP).

“Pada lengan tangan sebelah kanan dan dada korban terdapat tato. Kemudian dilakukan identifikasi oleh Tim Inafis Polres Binjai,” ujar Lengkap.

Hasil identifikasi terhadap korban melalui sidik jari korban, kata Lengkap, mayat diketahui bernama Ardianto, warga Desa Namukur Utara, Sei Bingai, Langkat. Sedangkan kedua orangtuanya bernama Nasib Surbakti dan Siti Nurlela yang bermukim di Dusun I, Desa Namukur Utara.

“Mayat kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan dengan mobil ambulance untuk diotopsi. Sejauh ini belum ada pihak keluarga yang merasa kehilangan seperti ciri-ciri mayat yang ditemukan itu. Kasus ini, saat ini ditangani oleh Polsek Selesai,” urainya. (ted/azw)

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos
Mayat yang ditemukan di aliran Sungai Bingai Dusun IV Veteran, Desa Kwala Airhitam, Selesai, Langkat, Senin (18/9) petang.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sesosok mayat ditemukan di aliran Sungai Bingai Dusun IV Veteran, Desa Kwala Airhitam, Selesai, Langkat, Senin (18/9) petang. Mayat berjenis kelamin pria yang diketahui bernama Ardianto itu ternyata warga Desa Namukur Utara, Sei Bingai, Langkat. Polres Binjai sejauh ini belum memastikan apakah Ardianto merupakan korban pembunuhan atau hanyut.

Informasi diperoleh, mayat itu ditemukan pertama kali oleh Inas (47) warga Dusun III, Desa Kwala Airhitam, Selesai, Langkat bersama temannya, Saprin (42) warga Desa Kwala Begumit, Kecamatan Binjai, Langkat.

Ciri-ciri mayat itu berperawakan gempal dengan tinggi ditaksir sekitar 155 cm, berkulit sawo matang. Saat ditemukan jasad hanya memakai celana dalam warna biru.

“Kondisi mayat sudah mulai membusuk. Wajah sukar dikenali karena sudah membengkak hitam. Bagian tubuh juga ada yang membengkak dan kulit mulai terkelupas. Diperkirakan korban sudah meninggal dunia sejak 3 hari lalu,” ujar Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Lengkap Tarigan, Selasa (19/9).

Lengkap menjelaskan, mulanya mayat itu ditemukan ketika saksi tengah bekerja untuk menyedot pasir dengan menggunakan mesin di aliran Sungai Bingai. Saat bekerja itu, mayat tersangkut di rakit mesin penyedot pasir. Temuan itu, kemudian dilaporkan kepada kepala desa (kades). Atas petunjuk kades, mayat kemudian dibawa ke pinggir Sungai Bingai. Kemudian informasi penemuan mayat tersebut diteruskan ke Mapolsek Selesai.

Tak lama berselang, petugas kepolisian tiba di tempat kejadian perkara (TKP).

“Pada lengan tangan sebelah kanan dan dada korban terdapat tato. Kemudian dilakukan identifikasi oleh Tim Inafis Polres Binjai,” ujar Lengkap.

Hasil identifikasi terhadap korban melalui sidik jari korban, kata Lengkap, mayat diketahui bernama Ardianto, warga Desa Namukur Utara, Sei Bingai, Langkat. Sedangkan kedua orangtuanya bernama Nasib Surbakti dan Siti Nurlela yang bermukim di Dusun I, Desa Namukur Utara.

“Mayat kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan dengan mobil ambulance untuk diotopsi. Sejauh ini belum ada pihak keluarga yang merasa kehilangan seperti ciri-ciri mayat yang ditemukan itu. Kasus ini, saat ini ditangani oleh Polsek Selesai,” urainya. (ted/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/