PAKPAK BHARAT, SUMUTPOS.CO – Pj. Bupati Pakpak Bharat, Dr. H. Asren Nasution MA melalui Sekdakab, Sahat Banurea, SSos, MSi meminta Pemuda Pancasila sebagai komponen yang punya andil dalam sejarah, menjadi garda terdepan dalam mengawal pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat.
Hal itu disampaikan Sekdakab Pakpak Bharat saat membuka secara resmi Musyawarah Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Pakpak Bharat di Bale Persinabul (Gedung Serbaguna) Salak, Kamis (19/9).
Muscab MPC PP tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRD Pakpak Bharat, Kadri Tumangger, Wakil Ketua I MPW PP Sumut, Yusmansyah, Ketua MPC PP Pakpak Bharat, Anthony Effendi Berutu, dan perwakilan Forkopimda.
“Inilah saatnya Pemuda Pancasila menunjukkan karya nyata untuk mendukung percepatan pembangunan”, sebut Sahat Banurea seraya meminta, agar para kader PP menunjukkan eksistensi pada negara dengan menghindari hal-hal yang negatif semisal penyalahgunaan narkoba, miras serta paham-paham yang menyimpang.
Sementara itu, Yusmansyah menyampaikan bahwa pelaksanaan muscab sebagai proses mempersiapkan rencana kerja selama 4 tahun ke depan PP, serta penentuan pucuk pimpinan pada MPC PP pada periode 2019-2023.
Yusmansyah juga menegaskan, bahwa PP telah berubah paradigma, ibarat sebuah pisau tajam tetapi tidak melukai. Paradigma baru ini mengajak semua kader untuk pintar-pintar membawa dan mengembangkan diri di era penuh dinamika saat ini.
Dalam kesempatan ini, Ketua MPC PP Pakpak Bharat mengajak semua kader tetap menjaga keutuhan Pancasila dan menegakkan dasar negara. “Jangan mau dipecah belah untuk kepentingan yang ada dan jangan mau dikotak-kotakkan, serta mari kita tetap merapatkan barisan”, tegas Anthony Berutu.
Pada kesempatan tersebut Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pakpak Bharat, Tamba Tinendung, SE. menyambut baik terlaksananya Muscab MPW PP, dan berharap kedepan geliat dan semangat berorganisasi para pemuda-pemudi di kabupaten Pakpak Bharat semakin meningkat. (tam/han)