25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Hari Ini, Madrasah di Binjai Mulai PTM

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Madrasah di bawah naungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Binjai, belum melakukan pembelajaran tatap muka (PTM). Kepala Kantor Kemenag Kota Binjai, H Ainul Aswad menjelaskan, PTM yang dilakukan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN), merujuk Surat Edaran Wali Kota Binjai pada 1 September 2021.

Ilustrasi.

Dalam surat tersebut, Ainul menafsirkan, pihaknya diizinkan menggelar PTM setelah 14 hari dari surat edaran dikeluarkan.

“Saya memahaminya, 2 minggu setelah surat edaran. Saya merujuk surat edaran Pak Wali, di edaran itu dalam 2 minggu (baru diizinkan menggelar PTM),” ungkap Ainul, Minggu (19/9).

Pada surat edaran itu juga, Pemko Binjai memberi izin hanya untuk anak kelas satu di madrasah sederajat yang boleh melaksanakan PTM.

“Surat edaran dari Pak Wali juga sudah saya sampaikan ke semua kepala madrasah,” beber Ainul lagi.

Proses pembelajaran hanya 2 jam, dengan jumlah siswa sebanyak 50 persen yang diperbolehkan mengikuti PTM.

“Masih hanya kelas satu, dari jam 8 sampai 10 pagi. Gelombang kedua dari jam 10 sampai 12. Untuk kelas 2, belum ya,” bebernya.

Proses pembelajaran tetap dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Ainul menyatakan, MIN, MTsN dan MAN, sudah siap menggelar PTM dengan prokes ketat.

“Seluruh siswa akan memakai masker dan dibuat jarak saat PTM berlangsung. Kalau orang tua, inginnya semua anak-anak masuk. Namun, kami masih tetap menunggu surat edaran Pak Wali. Satu arahan dari Pak Wali,” katanya.

Sementara itu, guru dan siswa di seluruh madrasah Kota Binjai, sudah mendapat vaksinasi. Bahkan, program vaksinasi terus berlanjut, yang menyasar guru maupun siswa.

“Secara umum, sudah ada lebih 50 persen guru dan siswa yang divaksin. Karena, vaksinasi jadi persyaratan untuk dapat menggelar PTM,” pungkas Ainul. (ted/saz)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Madrasah di bawah naungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Binjai, belum melakukan pembelajaran tatap muka (PTM). Kepala Kantor Kemenag Kota Binjai, H Ainul Aswad menjelaskan, PTM yang dilakukan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN), merujuk Surat Edaran Wali Kota Binjai pada 1 September 2021.

Ilustrasi.

Dalam surat tersebut, Ainul menafsirkan, pihaknya diizinkan menggelar PTM setelah 14 hari dari surat edaran dikeluarkan.

“Saya memahaminya, 2 minggu setelah surat edaran. Saya merujuk surat edaran Pak Wali, di edaran itu dalam 2 minggu (baru diizinkan menggelar PTM),” ungkap Ainul, Minggu (19/9).

Pada surat edaran itu juga, Pemko Binjai memberi izin hanya untuk anak kelas satu di madrasah sederajat yang boleh melaksanakan PTM.

“Surat edaran dari Pak Wali juga sudah saya sampaikan ke semua kepala madrasah,” beber Ainul lagi.

Proses pembelajaran hanya 2 jam, dengan jumlah siswa sebanyak 50 persen yang diperbolehkan mengikuti PTM.

“Masih hanya kelas satu, dari jam 8 sampai 10 pagi. Gelombang kedua dari jam 10 sampai 12. Untuk kelas 2, belum ya,” bebernya.

Proses pembelajaran tetap dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Ainul menyatakan, MIN, MTsN dan MAN, sudah siap menggelar PTM dengan prokes ketat.

“Seluruh siswa akan memakai masker dan dibuat jarak saat PTM berlangsung. Kalau orang tua, inginnya semua anak-anak masuk. Namun, kami masih tetap menunggu surat edaran Pak Wali. Satu arahan dari Pak Wali,” katanya.

Sementara itu, guru dan siswa di seluruh madrasah Kota Binjai, sudah mendapat vaksinasi. Bahkan, program vaksinasi terus berlanjut, yang menyasar guru maupun siswa.

“Secara umum, sudah ada lebih 50 persen guru dan siswa yang divaksin. Karena, vaksinasi jadi persyaratan untuk dapat menggelar PTM,” pungkas Ainul. (ted/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/