25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ngebut, Bus KUPJ Hantam Truk, 1 Tewas 12 Luka

Foto: War/PM
Bus KUPJ Tour ringsek usai menabrak truk elpiji dan menghantam sepeda motor, di Jalinsum Medan – Tebing Tinggi, tepatnya di KM 47-48, Dusun I, Desa Sei Sijenggi, Kec. Perbaungan, Kamis (19/10), sekira pukul 12.00 Wib. Seorang penumpang tewas, 12 luka.

PERBAUNGAN, SUMUTPOS.CO – Imbauan ‘jangan ngebut di jalan’, yang ditempel di body Bus KUPJ Tour, sering tidak dituruti para sopirnya. Akibatnya, satu unit bus KUPJ berpelat BK 7904 DM, menghantam truk dan sepeda motor. Seorang penumpangnya tewas di tempat, sementara 12 lagi mengalami luka berat dan ringan.

Peristiwa itu terjadi di Jalinsum Medan – Tebing Tinggi, tepatnya di KM 47-48, Dusun I, Desa Sei Sijenggi, Kec. Perbaungan, Kamis (19/10), sekira pukul 12.00 Wib

Tabrakan itu, sontak membuat warga di sekitar kejadian sangat terkejut. Suara dentuman benturan antara KUPJ Tour dengan truk pengangkut gas elpiji 3 Kg, BK 9227 NA, semakin ngeri karena teriakan penumpang.

Selain truk, satu sepeda motor juga ikut korban keganasan bus yang disupiri Hendra Sitorus (24) warga Desa Porsea, Kec. Laguboti, Kab. Taput.

Informasi berhasil dikumpulkan dari tempat kejadian, bus KUPJ tersebut datang dari Tebing Tinggi menuju Medan. Menurut warga di sana, kecepatannya jauh di atas rata-rata berkendara aman.

Tiba di lokasi, bus memaksa mendahului sepeda motor. Namun, karena kecepatannya tadi, Hendra Sitorus tak kuasa mengamankan setirnya. Sehingga terlalu mengambil lajur kanan.

Sementara dari arah berlawanan, truk elpiji yang dikemudikan Burhan (45), warga Dusun I, Desa Pematang, Sijonam, Kec. Perbaungan, juga tidak bisa menghindar. Tabrakan maut tak terelakkan.

Setelah menghantam truk, bus KUPJ itu juga menghantam sepeda motor Mio Soul, berpelat BK 4367 XU, yang dikendarai sepasang suami istri bersama anaknya.

Ratusan warga setempat langsung berlari ke arah lokasi tabrakan. Mereka langsung menolong para korban. Pertama yang dilarikan ke RS Trianda Bengkel adalah, pengendara sepeda motor bersama istri dan anaknya. Ketiganya mengalami luka serius.

Di lokasi kejadian, kondisi bus ringsek cukup parah. Ditemukan, salahsatu penumpangnya meninggal di tempat. Sementara 8 lainnya mengalami luka parah dan ringan. Seluruh korban dilarikan ke RS Trianda dan Klinik Azahra.

Foto: War/PM
Bus KUPJ Tour ringsek usai menabrak truk elpiji dan menghantam sepeda motor, di Jalinsum Medan – Tebing Tinggi, tepatnya di KM 47-48, Dusun I, Desa Sei Sijenggi, Kec. Perbaungan, Kamis (19/10), sekira pukul 12.00 Wib. Seorang penumpang tewas, 12 luka.

PERBAUNGAN, SUMUTPOS.CO – Imbauan ‘jangan ngebut di jalan’, yang ditempel di body Bus KUPJ Tour, sering tidak dituruti para sopirnya. Akibatnya, satu unit bus KUPJ berpelat BK 7904 DM, menghantam truk dan sepeda motor. Seorang penumpangnya tewas di tempat, sementara 12 lagi mengalami luka berat dan ringan.

Peristiwa itu terjadi di Jalinsum Medan – Tebing Tinggi, tepatnya di KM 47-48, Dusun I, Desa Sei Sijenggi, Kec. Perbaungan, Kamis (19/10), sekira pukul 12.00 Wib

Tabrakan itu, sontak membuat warga di sekitar kejadian sangat terkejut. Suara dentuman benturan antara KUPJ Tour dengan truk pengangkut gas elpiji 3 Kg, BK 9227 NA, semakin ngeri karena teriakan penumpang.

Selain truk, satu sepeda motor juga ikut korban keganasan bus yang disupiri Hendra Sitorus (24) warga Desa Porsea, Kec. Laguboti, Kab. Taput.

Informasi berhasil dikumpulkan dari tempat kejadian, bus KUPJ tersebut datang dari Tebing Tinggi menuju Medan. Menurut warga di sana, kecepatannya jauh di atas rata-rata berkendara aman.

Tiba di lokasi, bus memaksa mendahului sepeda motor. Namun, karena kecepatannya tadi, Hendra Sitorus tak kuasa mengamankan setirnya. Sehingga terlalu mengambil lajur kanan.

Sementara dari arah berlawanan, truk elpiji yang dikemudikan Burhan (45), warga Dusun I, Desa Pematang, Sijonam, Kec. Perbaungan, juga tidak bisa menghindar. Tabrakan maut tak terelakkan.

Setelah menghantam truk, bus KUPJ itu juga menghantam sepeda motor Mio Soul, berpelat BK 4367 XU, yang dikendarai sepasang suami istri bersama anaknya.

Ratusan warga setempat langsung berlari ke arah lokasi tabrakan. Mereka langsung menolong para korban. Pertama yang dilarikan ke RS Trianda Bengkel adalah, pengendara sepeda motor bersama istri dan anaknya. Ketiganya mengalami luka serius.

Di lokasi kejadian, kondisi bus ringsek cukup parah. Ditemukan, salahsatu penumpangnya meninggal di tempat. Sementara 8 lainnya mengalami luka parah dan ringan. Seluruh korban dilarikan ke RS Trianda dan Klinik Azahra.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/