25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Tanam Perdana Sistem Fertigasi di KPT Parbuluan

Bupati Dairi: Saatnya Teknologi Pertanian Berkelanjutan

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu bersama Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian diwakili, Muktar Sibarani, melakukan tanam perdana kentang demplot fertigasi di kawasan pertanian terpadu (KPT) Desa Parbuluan V, Kecamatan Parbuluan, Kamis (19/10/2023).

Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Anggara Sinurat, Jumat (20/10/2023) mengatakan, Bupati Dairi, Eddy KA Berutu menyampaikan, tanam perdana ini harus dijadikan momen untuk pengembangan teknologi pertanian berkelanjutan.

“Kita sudah mulai menggunakan teknologi fertigasi irigasi presisi atau pertanian presisi,” ujarnya.

Bupati Dairi, Eddy KA Berutu menyatakan sistem pertanian presisi ini merupakan sistem irigasi hemat air dan pupuk yang efisien karena digunakan sesuai dengan kebutuhan tanaman dan ramah lingkungan.

“Sistem pertanian tidak lagi hanya dipersepsikan sebagai kegiatan bercocok tanam saja semata, tetapi pertanian merupakan bagian sistem industri yang bertransformasi agar memiliki nilai tambah, baik dari aspek ekonomi, sosial maupun lingkungan. Ini adalah konsep pertanian dengan pendekatan sistem untuk menuju pertanian dengan efisiensi tinggi, dan pertanian berkelanjutan,” kata Bupati.

Dijelaskannya, dengan konsep pertanian modern ini, tugas selanjutnya, adalah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), karena tantangan bagi petani di Indonesia dalam era pertanian presisi SDM-nya harus memiliki kemampuan dalam pengelolaan lahan, pengelolaan tanaman, pengelolaan alat dan mesin pertanian, baik yang digunakan pada tahapan pra-panen maupun pascapanen, serta pengelolaan tenaga kerja.

“Peningkatan produktivitas pertanian, diversifikasi sumber pangan, pengembangan teknologi pertanian, peningkatan akses terhadap input pertanian, perbaikan infrastruktur jaringan irigasi itu antara lain program yang kita lakukan. Saya berharap seluruh program di KPT ini akan berdampak baik bagi peningkatan taraf hidup petani,” tambah Eddy.

Hadir Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara, Lambok Turnip, Kus Haryanto dari Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan, Azis Herdiyanto dari Polbangtan Medan, Kadis Pertanian Dairi, Robot Simanullang, Camat Parbuluan Saut M Sinaga, dan Ketua PKK Dairi Romy Mariani Simarmata. (rud/ram)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu bersama Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian diwakili, Muktar Sibarani, melakukan tanam perdana kentang demplot fertigasi di kawasan pertanian terpadu (KPT) Desa Parbuluan V, Kecamatan Parbuluan, Kamis (19/10/2023).

Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Anggara Sinurat, Jumat (20/10/2023) mengatakan, Bupati Dairi, Eddy KA Berutu menyampaikan, tanam perdana ini harus dijadikan momen untuk pengembangan teknologi pertanian berkelanjutan.

“Kita sudah mulai menggunakan teknologi fertigasi irigasi presisi atau pertanian presisi,” ujarnya.

Bupati Dairi, Eddy KA Berutu menyatakan sistem pertanian presisi ini merupakan sistem irigasi hemat air dan pupuk yang efisien karena digunakan sesuai dengan kebutuhan tanaman dan ramah lingkungan.

“Sistem pertanian tidak lagi hanya dipersepsikan sebagai kegiatan bercocok tanam saja semata, tetapi pertanian merupakan bagian sistem industri yang bertransformasi agar memiliki nilai tambah, baik dari aspek ekonomi, sosial maupun lingkungan. Ini adalah konsep pertanian dengan pendekatan sistem untuk menuju pertanian dengan efisiensi tinggi, dan pertanian berkelanjutan,” kata Bupati.

Dijelaskannya, dengan konsep pertanian modern ini, tugas selanjutnya, adalah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), karena tantangan bagi petani di Indonesia dalam era pertanian presisi SDM-nya harus memiliki kemampuan dalam pengelolaan lahan, pengelolaan tanaman, pengelolaan alat dan mesin pertanian, baik yang digunakan pada tahapan pra-panen maupun pascapanen, serta pengelolaan tenaga kerja.

“Peningkatan produktivitas pertanian, diversifikasi sumber pangan, pengembangan teknologi pertanian, peningkatan akses terhadap input pertanian, perbaikan infrastruktur jaringan irigasi itu antara lain program yang kita lakukan. Saya berharap seluruh program di KPT ini akan berdampak baik bagi peningkatan taraf hidup petani,” tambah Eddy.

Hadir Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara, Lambok Turnip, Kus Haryanto dari Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan, Azis Herdiyanto dari Polbangtan Medan, Kadis Pertanian Dairi, Robot Simanullang, Camat Parbuluan Saut M Sinaga, dan Ketua PKK Dairi Romy Mariani Simarmata. (rud/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/