32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

3 Kecamatan di Dairi Rawan Longsor

SIDIKALANG-Mengantisipasi terjadinya macet lalu-lintas akibat tanah longsor pada akhir bulan Desember, dan menyambut tahun baru 2013 yang akan datang, pihak Dinas Pengerjaan Umum (PU) Binamarga Dairi, Bidang Peralatan menyiapkan alat berat untuk diterjunkan ke lokasi bencana. Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Peralatan Dinas PU Binamarga Kabupaten Dairi M Maybang kepada Pos Metro Dairi (Grup Sumut Pos) Selasa (18/12) di ruang kerjanya ketika berbincang-bincang seputar kesiapan alat berat pada musim penghujan di bulan Desember 2012, dan awal Januari 2013.

Lebih lanjut dijelaskannya, sesuai dengan pengamatannya beberapa tahun selama ini di Kabupaten Dairi ada beberapa desa di tiga kecamatan yang rawan longsor, karena struktur tanahnya bertebing dan labil sehingga mudah longsor.

Nama desa disebutkan adalah jalan raya menuju desa Pardomuan Kecamatan Siempat Nempuhilir sebanyak dua titik, Pegaganhilir tiga titik, Launjuhar 5 titik, Liren Kempawa, Kecamatan Tanahpinem 3 titik, dan Desa Ujungteran Kecamatan Tigalingga 5 titik.

Dari semua daerah itu, Kecamatan Tanahpinem, Siempat Nempuhilir, dan Kecamatan Pegaganhilir yang sering terjadi longsor susulan, jika terjadi hujan deras. “Diminta agar pengendara berhati hati melintas di kawasan tersebut di atas,” saran M Maybang.

Maybang mengakui kendala yang sering mereka hadapi untuk mengatasi longsor adalah akses jalan menuju lokasi terlalu sempit dan jauh dari Kota Sidikalang. “ Alat berat sering terlambat tiba di lokasi karena jalan raya di desa umumnya sempit sehingga masyarakat diminta maklum,” tuturnya.(sbg/smg)

SIDIKALANG-Mengantisipasi terjadinya macet lalu-lintas akibat tanah longsor pada akhir bulan Desember, dan menyambut tahun baru 2013 yang akan datang, pihak Dinas Pengerjaan Umum (PU) Binamarga Dairi, Bidang Peralatan menyiapkan alat berat untuk diterjunkan ke lokasi bencana. Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Peralatan Dinas PU Binamarga Kabupaten Dairi M Maybang kepada Pos Metro Dairi (Grup Sumut Pos) Selasa (18/12) di ruang kerjanya ketika berbincang-bincang seputar kesiapan alat berat pada musim penghujan di bulan Desember 2012, dan awal Januari 2013.

Lebih lanjut dijelaskannya, sesuai dengan pengamatannya beberapa tahun selama ini di Kabupaten Dairi ada beberapa desa di tiga kecamatan yang rawan longsor, karena struktur tanahnya bertebing dan labil sehingga mudah longsor.

Nama desa disebutkan adalah jalan raya menuju desa Pardomuan Kecamatan Siempat Nempuhilir sebanyak dua titik, Pegaganhilir tiga titik, Launjuhar 5 titik, Liren Kempawa, Kecamatan Tanahpinem 3 titik, dan Desa Ujungteran Kecamatan Tigalingga 5 titik.

Dari semua daerah itu, Kecamatan Tanahpinem, Siempat Nempuhilir, dan Kecamatan Pegaganhilir yang sering terjadi longsor susulan, jika terjadi hujan deras. “Diminta agar pengendara berhati hati melintas di kawasan tersebut di atas,” saran M Maybang.

Maybang mengakui kendala yang sering mereka hadapi untuk mengatasi longsor adalah akses jalan menuju lokasi terlalu sempit dan jauh dari Kota Sidikalang. “ Alat berat sering terlambat tiba di lokasi karena jalan raya di desa umumnya sempit sehingga masyarakat diminta maklum,” tuturnya.(sbg/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/