25 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Pasar Wahidin dan Babalan Semrawut, Masyarakat Brandan Ngadu ke DPRD Langkat

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 50-an warga Pangkalanbrandan, Kabupaten Langkat, sambangi Kantor DPRD Langkat, untuk mengadukan semrawutnya pasar yang ada di Jalan Wahidin dan Jalan Babalan.

Kedatangan warga diterima para Anggota Komisi A dan Komisi B DPRD Langkat di Ruang Rapat Paripurna, yang juga dihadiri Dinas Perindag, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perkim, Kepala Satpol PP, Camat Babalan, Lurah Brandan Barat, dan Lurah Brandan Timur, Selasa (18/1).

Seorang tokoh masyarakat Pangkalanbrandan, Adhan Nur menyampaikan, kondisi pasar tersebut sangat kotor, berlumpur, becek, sampah bertumpuk, dan pedagang berjualan di badan jalan, sehingga menimbulkan kemacetan.

“Kondisi ini sangat mengurangi keindahan Pangkalanbrandan, yang dulu sangat terkenal dengan kota minyaknya,” ungkap Adhan.

Warga lainnya, Ridwan Rambe, pun menceritakan pengaduan yang sudah lama mereka lakukan, namun tidak mendapat tanggapan.

“Kami resah dengan keadaan ini, pajak (pasar) kami kumuh sekali. fasilitas tidak ada, becek, dan sampah bertumpuk,” bebernya.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi B DPRD Langkat, Safii, memberikan solusi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir, agar membongkar bangunan/ruko yang melebihi kapasitas peruntukannya, aliran drainase harus dilancarkan, lakukan pembagian zona dagang, penambahan armada pengangkut sampah, dan kebersamaan untuk menertibkan pasar.

Sementara itu, Sekretaris Komisi B DPRD Langkat, Fatimah berharap, pertemuan ini merupakan rapat terakhir, agar keinginan warga dapat dikabulkan. Komisi A dan Komisi B DPRD Langkat, akan mengawal persoalan ini dan meminta Pemkab Langkat dapat berkomitmen untuk menertibkan pasar ini.

Plt Kepala Dinas Perkim, Musti, yang juga Asisten Administrasi Umum, berjanji dan berkomitmen dalam waktu dekat bersama OPD yang hadir, serta pihak-pihak terkait lainnya, akan melakukan penertiban pasar Pangkalanbrandan.

“Minggu depan akan kami laksanakan penertiban pasar ini,” tegasnya.

Di akhir pertemuan, warga berharap setelah dilakukan penertiban, harus tetap dilakukan pengawasan lebih lanjut. (mag-6/saz)

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 50-an warga Pangkalanbrandan, Kabupaten Langkat, sambangi Kantor DPRD Langkat, untuk mengadukan semrawutnya pasar yang ada di Jalan Wahidin dan Jalan Babalan.

Kedatangan warga diterima para Anggota Komisi A dan Komisi B DPRD Langkat di Ruang Rapat Paripurna, yang juga dihadiri Dinas Perindag, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perkim, Kepala Satpol PP, Camat Babalan, Lurah Brandan Barat, dan Lurah Brandan Timur, Selasa (18/1).

Seorang tokoh masyarakat Pangkalanbrandan, Adhan Nur menyampaikan, kondisi pasar tersebut sangat kotor, berlumpur, becek, sampah bertumpuk, dan pedagang berjualan di badan jalan, sehingga menimbulkan kemacetan.

“Kondisi ini sangat mengurangi keindahan Pangkalanbrandan, yang dulu sangat terkenal dengan kota minyaknya,” ungkap Adhan.

Warga lainnya, Ridwan Rambe, pun menceritakan pengaduan yang sudah lama mereka lakukan, namun tidak mendapat tanggapan.

“Kami resah dengan keadaan ini, pajak (pasar) kami kumuh sekali. fasilitas tidak ada, becek, dan sampah bertumpuk,” bebernya.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi B DPRD Langkat, Safii, memberikan solusi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir, agar membongkar bangunan/ruko yang melebihi kapasitas peruntukannya, aliran drainase harus dilancarkan, lakukan pembagian zona dagang, penambahan armada pengangkut sampah, dan kebersamaan untuk menertibkan pasar.

Sementara itu, Sekretaris Komisi B DPRD Langkat, Fatimah berharap, pertemuan ini merupakan rapat terakhir, agar keinginan warga dapat dikabulkan. Komisi A dan Komisi B DPRD Langkat, akan mengawal persoalan ini dan meminta Pemkab Langkat dapat berkomitmen untuk menertibkan pasar ini.

Plt Kepala Dinas Perkim, Musti, yang juga Asisten Administrasi Umum, berjanji dan berkomitmen dalam waktu dekat bersama OPD yang hadir, serta pihak-pihak terkait lainnya, akan melakukan penertiban pasar Pangkalanbrandan.

“Minggu depan akan kami laksanakan penertiban pasar ini,” tegasnya.

Di akhir pertemuan, warga berharap setelah dilakukan penertiban, harus tetap dilakukan pengawasan lebih lanjut. (mag-6/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/