NISEL, SUMUTPOS.CO – Baru hitungan hari menjabat sebagai Kapolres Nias Selatan (Nisel), mantan Kasubdit III Jahtanras Ditreskrimum Poldasu, AKBP Faisal Florentinus Napitupulu langsung mengambil langkah tegas.
Dua kawanan pencurian sepeda motor (Curanmor) disikat. Seorang di antaranya bahkan ditembak. Keduanya yakni Anton Maduwu alias Anton (25) warga Desa Walo, Kel. Pasar Telukdalam, Nisel dan Meider Dachi alias Meider (22) warga Bawogosali, Kec. Maniamolo, Nisel.
“Terungkapnya kasus ini dari adanya dua laporan pengaduan (LP) masyarakat ke kita, setelah kita tindaklanjuti mengarah kepada dua tersangka,” terang Faisal, Selasa (19/12) sore.
Dijelaskannya, kedua LP itu masing-masing LP/200/XII/SPK “B”/SU/Res-Nisel, Tanggal 13 Desember 2017 pelapor a.n. Marluna Zalukhu dan LP/201/XII/SPK – “A”/SU/Res – Nisel, tanggal 17 Desember 2017, Pelapor an. Sri Purwanti. Kedua LP itu terjadi di Jl. Baloho simpang caraka, Kec. Teluk dalam Kab. Nias Selatan dan Jl. Pasir putih Kel.Pasar Telukdalam, Nisel.
Berdasarkan hal itu, Faisal bergerak cepat bersama Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Nisel dipimpin KBO Reskrim Polres Nisel, Ipda Dian P Simangunsong beserta Ipda Tito Alhafez (Kanit Tipidter), Ipda Mulyoto (Kanit Res Polsek Teluk Dalam), dan Aipda Dona Syawala (Ps. Kanit PPA).
Saat penyelidikan di sekitar Jl. Pasir Putih, personel melihat dua pria mengandarai Vario dan melakukan pengejaran. Namun saat akan ditangkap, salah seorang di antaranya melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri.
Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Nisel melakukan tembakan peringatan ke udara. Karena tetap melarikan diri, tembakan terukur diberikan kepada Anton Maduwu. Betis kirinya ditembak. Mengetahui Anton ditembak, Victori menyerah.
“Jadi berhasil kita amankan berupa 3 unit Honda Vario dan 1 unit Yamaha Jupiter sebagai barang bukti. Untuk saat ini kedua tersangka masih dalam proses pengembangan,” tandas Faisal. (gib/ras)
