27 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Warga Dua Desa Butuh Irigasi

no picture

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Kepala Desa (Kades) Suka Pulung dan Gunung Tinggi, Kec Sirapit, Kab. Langkat, mengajukan pembangunan irigasi untuk mengairi persawahan mereka.

Usulan tersebut disampaikan saat menghadiri Musrenbang kecamatan di aula kantor Camat Sirapit, Selasa (20/2).

Menurut Kades Gunung Tinggi Nastur, irigasi tersebut sangat dibutuhkan warga. Sehingga mereka sangat berharap irigasi tersebut dapat dibangun tahun depan.

“Sumber airnya bisa diambil dari Sungai Bekulap. Kalau irigasi ini dibangun, airnya juga dapat dimanfaatkan masyarakat di Desa Suka Pulung. Luas persawahan warga sekitar 500 hektar,” ungkap Nastur.

Jika irigasi sudah terbangun, jelasnya, tentunya seluruh persawahan petani dapat diairi, dan petani bisa meningkatkan hasil pertanian. Sebab, selama ini petani hanya memanfaatkan hujan saja dan sungai.

“Jika sungai kering dan hujan tak kunjung turun, bagaimana kami bisa bercocok tanam. Untuk itu kami sangat mengharapkan irigasi bisa terbangun,” terangnya.

Senada dikatakan Kades Suka Pulung, Jamal, yang mengakui saluran irigasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat di desanya. “Selama ini petani di desa kami memanfaatkan air hujan. Kalau musim kemarau tanah sawah kami keras seperti batu,” ungkapnya.

“Kalau luas lahan persawahan Desa Gunung Tinggi dan Suka Pulung saya pikir lebih dari 500 hektar. Minta tolong kali kami pak, irigasi ini memang perlu kali kami. Karena sebagian besar masyarakat di sana petani,” tambah Jamal.

Menanggapi usulan kedua kades itu, ketua tim Musrenbang Langkat Hulu Junaidi, menyarankan agar memastikan luas lahan persawahan dan memasukkan ke usulan kecamatan melalui aplikasi.

“Luas lahan sangat menentukan. Karena ada aturannya, kalau luas lahan tidak sebanding dengan nilai bangunan, maka pengerjaan itu tidak akan dilakukan. Usulan ini sangat baik, karena mendukung program terkait swasbada pangan,” ujar Junaidi. (bam/han)

no picture

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Kepala Desa (Kades) Suka Pulung dan Gunung Tinggi, Kec Sirapit, Kab. Langkat, mengajukan pembangunan irigasi untuk mengairi persawahan mereka.

Usulan tersebut disampaikan saat menghadiri Musrenbang kecamatan di aula kantor Camat Sirapit, Selasa (20/2).

Menurut Kades Gunung Tinggi Nastur, irigasi tersebut sangat dibutuhkan warga. Sehingga mereka sangat berharap irigasi tersebut dapat dibangun tahun depan.

“Sumber airnya bisa diambil dari Sungai Bekulap. Kalau irigasi ini dibangun, airnya juga dapat dimanfaatkan masyarakat di Desa Suka Pulung. Luas persawahan warga sekitar 500 hektar,” ungkap Nastur.

Jika irigasi sudah terbangun, jelasnya, tentunya seluruh persawahan petani dapat diairi, dan petani bisa meningkatkan hasil pertanian. Sebab, selama ini petani hanya memanfaatkan hujan saja dan sungai.

“Jika sungai kering dan hujan tak kunjung turun, bagaimana kami bisa bercocok tanam. Untuk itu kami sangat mengharapkan irigasi bisa terbangun,” terangnya.

Senada dikatakan Kades Suka Pulung, Jamal, yang mengakui saluran irigasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat di desanya. “Selama ini petani di desa kami memanfaatkan air hujan. Kalau musim kemarau tanah sawah kami keras seperti batu,” ungkapnya.

“Kalau luas lahan persawahan Desa Gunung Tinggi dan Suka Pulung saya pikir lebih dari 500 hektar. Minta tolong kali kami pak, irigasi ini memang perlu kali kami. Karena sebagian besar masyarakat di sana petani,” tambah Jamal.

Menanggapi usulan kedua kades itu, ketua tim Musrenbang Langkat Hulu Junaidi, menyarankan agar memastikan luas lahan persawahan dan memasukkan ke usulan kecamatan melalui aplikasi.

“Luas lahan sangat menentukan. Karena ada aturannya, kalau luas lahan tidak sebanding dengan nilai bangunan, maka pengerjaan itu tidak akan dilakukan. Usulan ini sangat baik, karena mendukung program terkait swasbada pangan,” ujar Junaidi. (bam/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/