25 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Edy Minta Pemerintah Pastikan Stok Bahan Pokok

Cagubsu Edy Rahmayadi saat blusukan ke Pasar Inpres Aek Kanopan, Labuhanbatu Utara (Labura), Selasa (20/3).

LABURA, SUMUTPOS.CO – Calon Gubernur Sumut nomor urut 1, Edy Rahmayadi, meminta pemerintah daerah (Pemda) Sumut maupun Kota/Kabupaten, sigap mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan harga kebutuhan pokok jelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Karena kenaikan harga kebutuhan pokok rutin terjadi saat perayaan hari-hari besar keagamaan.

“Biasanya harga-harga kebutuhan pokok naik menjelang peringatan hari-hari besar keagamaan, seperti saat mau puasa dan hari raya. Kenaikan harga karena tingginya permintaan masyarakat, yang mengakibatkan ketersediaan barang menjadi minim. Untuk itu, pemerintah harus bisa memastikan ketersediaan bahan pokok di tengah tingginya permintaan,” kata Edy saat blusukan ke Pasar Inpres Aek Kanopan, Labuhan Batu Utara (Labura), Selasa (20/3).

Tidak kalah pentingnya, lanjut Edy, pengawasan terhadap spekulan nakal yang sengaja menimbun kebutuhan pokok, demi mencari keuntungan lebih. Dengan demikian beban masyarakat tidak bertambah.

“Kita berharap Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dapat menekan laju inflasi di daerah, dan bekerja sama dengan penegak hukum mengawasi distribusi kebutuhan pokok. Juga bersikap tanggap menggelar pasar murah bersama Bulog, saat kondisi harga di pasar mulai tidak stabil,” sebutnya.

Ketersediaan infrstruktur jalan yang baik, juga diakui Edy, berpengaruh terhadap harga kebutuhan pokok. Dan di Sumut, masih banyak daerah yang kondisi jalannya buruk dan sulit dijangkau, yang menambah cost operasional pengiriman barang, dan berujung pada kenaikan harga barang.

Edy juga mengharapkan agar pengelolaan pasar-pasar tradisional di Sumut ditata lebih baik lagi, sehingga memberikan kenyamanan bagi masyarakat. “Kalau pasar tradisional kita nyaman, tentu orang-orang yang belanja senang. Juga agar pasar-pasar tradisional dapat bersaing dengan pasar-pasar modern, “ujarnya.

Edy yang saat itu hadir bersama Istri, Nawal Lubis, disambut antusias para pedagang dan masyarakat yang berbelanja. Edy dan istri sempat membeli beberapa kebutuhan pokok, seperti bawang merah, daging kambing, tomat, dan cabai merah. (rel)

Cagubsu Edy Rahmayadi saat blusukan ke Pasar Inpres Aek Kanopan, Labuhanbatu Utara (Labura), Selasa (20/3).

LABURA, SUMUTPOS.CO – Calon Gubernur Sumut nomor urut 1, Edy Rahmayadi, meminta pemerintah daerah (Pemda) Sumut maupun Kota/Kabupaten, sigap mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan harga kebutuhan pokok jelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Karena kenaikan harga kebutuhan pokok rutin terjadi saat perayaan hari-hari besar keagamaan.

“Biasanya harga-harga kebutuhan pokok naik menjelang peringatan hari-hari besar keagamaan, seperti saat mau puasa dan hari raya. Kenaikan harga karena tingginya permintaan masyarakat, yang mengakibatkan ketersediaan barang menjadi minim. Untuk itu, pemerintah harus bisa memastikan ketersediaan bahan pokok di tengah tingginya permintaan,” kata Edy saat blusukan ke Pasar Inpres Aek Kanopan, Labuhan Batu Utara (Labura), Selasa (20/3).

Tidak kalah pentingnya, lanjut Edy, pengawasan terhadap spekulan nakal yang sengaja menimbun kebutuhan pokok, demi mencari keuntungan lebih. Dengan demikian beban masyarakat tidak bertambah.

“Kita berharap Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dapat menekan laju inflasi di daerah, dan bekerja sama dengan penegak hukum mengawasi distribusi kebutuhan pokok. Juga bersikap tanggap menggelar pasar murah bersama Bulog, saat kondisi harga di pasar mulai tidak stabil,” sebutnya.

Ketersediaan infrstruktur jalan yang baik, juga diakui Edy, berpengaruh terhadap harga kebutuhan pokok. Dan di Sumut, masih banyak daerah yang kondisi jalannya buruk dan sulit dijangkau, yang menambah cost operasional pengiriman barang, dan berujung pada kenaikan harga barang.

Edy juga mengharapkan agar pengelolaan pasar-pasar tradisional di Sumut ditata lebih baik lagi, sehingga memberikan kenyamanan bagi masyarakat. “Kalau pasar tradisional kita nyaman, tentu orang-orang yang belanja senang. Juga agar pasar-pasar tradisional dapat bersaing dengan pasar-pasar modern, “ujarnya.

Edy yang saat itu hadir bersama Istri, Nawal Lubis, disambut antusias para pedagang dan masyarakat yang berbelanja. Edy dan istri sempat membeli beberapa kebutuhan pokok, seperti bawang merah, daging kambing, tomat, dan cabai merah. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/