
BATUBARA, SUMUTPOS.CO -Ada tujuh nama bakal calon kepala daerah (balon kada) yang mengambil dan menyerahkan berkas pendaftaran ke Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Batubara di Jalinsum Desa Sumberpadi, Rabu(16/8). Jumlah tersebut terkumpul sejak dibukanya pendaftaran penjaringan balon bupati mulai 12-16 Agustus,
Hal tersebut dikatakan Ketua Penjaringan Balon Bupati Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Batubara Ir H Lokot Ridwan Batubara di Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Batubara di Jalinsum Desa Sumberpadi, kemarin.
Menurut Lokot, sebagai partai pemenang Pemilu Legislatif 2014 dengan menempatkan tujuh kadernya di lembaga perwakilan rakyat, Partai Golkar dapat menentukan balon bupati tanpa berkoalisi dengan partai lain.
“Hingga hari penutupan kami telah menerima tujuh nama balon Bupati Batubara, pertama yang mendaftar Drs Darwis MSI, Hadi Suriono SE MM, H Budi Heriyanto Dalimunthe SE MM, Drs H Soyan Alwie MM, H Elfi Haris Zasi SH MH, H Selamat Arifin SE MSi, dan terakhir H Baharuddin Siagian SH,” kata Lokot.
Diterangkan Lokot bahwa ketujuh kandidat balon bupati tersebut hanya mengisi bio data pribadi, dan bersedia memenuhi ketentuan partai, dan yang lebih utamanya menandatangani kontrak politik.
Selain itu, kandidat juga diwajibkan untuk menyampaikan visi dan misi di hadapan pengurus partai pada tanggal 23 sampai 26 September dengan waktu dan tempat yang ditentukan nantinya.
Seorang balon bupati H Selamat Arifin SE MSi mengatakan keikutsertaannya mencalonkan diri sebagai balon bupati merupakan wujud dari dukungan masyarakat, khususnya masyrakat tani dan nelayan. Begitu juga terhadap Ketua Partai H OK Arya.
“Sebelum mendartar saya terlebih dahulu mohon restu ketua, karena beliau adalah ketua saya di Partai Golkar dan saya sekretarisnya. Walaupun saya hingga saat ini masih pengurus partai belum tentu saya dipilih, semua punya aturan dan mekanismenya, tapi alangkah baiknya partai mencalonkan kadernya,” ujarnya. (jef/azw)