26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Workshop Kabupaten/Kota Kreatif Menteri Sandiaga, Binjai Konsisten dengan Berbagai UMKM Kreatif

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno datang ke kota rambutan dalam rangka Workshop Kabupaten/Kota Kreatif, tepatnya ke rumah dinas wali kota, Jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Binjai Kota, Selasa (20/9).

Kedatangan Sandiaga Uno disambut Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah, Wakil Wali Kota H Rizky Yunanda Sitepu, unsur forkopimda hingga pimpinan organisasi perangkat daerah. Setibanya di sana, Sandiaga Uno dan lainnya langsung menuju ke Pendopo Umar Baki, yang bersebelahan dengan rumah dinas.

Kedatangan Sandiaga Uno dalam rangka membuka workshop.

Workshop ini dilaksanakan di 35 kabupaten/kota kreatif. Kota Binjai merupakan kota yang ke 33.

Dia menyebut, ketangguhan ekonomi tidak terlepas dari para pelaku UMKM kreatif. “UMKM tidak tergerus zaman, karena modal awalnya kreativitas, imajinasi, original, dan terbarukan,” seru dia.

Sandiaga Uno menilai, saat ini Kota Binjai masih konsisten dengan berbagai UMKM kreatifnya. Mulai dari tahu balek, kain ulos, tau kua heci, dan mie sop ayam. “Wali kota harus tentukan subsektor apa yang menjadi unggulan kuliner dan kriya atau kerajinan tangannya,” saran Sandiaga Uno.

Dia juga menerangkan terkait kenaikan harga pangan saat ini. Menurut dia, kenaikan pangan yang terjadi merupakan inflasi dan terjadi di hampir seluruh belahan dunia.

“Apa yang kita rasakan saat ini merupakan dampak inflasi. Untuk menghadapi inflasi jangan saling menjatuhkan dan sikut menyikut. Tapi cari solusi, mulai berjejaring, perkuat pengelola keuangan, dan berhemat,” ujar Sandiaga Uno.

Untuk tahun ini, lanjut Sandiaga Uno, pemerintah menyiapkan 1,1 juta lapangan pekerjaan. “Jika kita mampu atasi inflasi ini, pada tahun 2024 nanti akan dibuka 4,4 juta lapangan pekerjaan,” ujarnya optimis.

Pada keterangan persnya, saat ini kuliner Kota Binjai sudah cukup baik. Hanya saja, masih butuh sentuhan lebih agar mempermudah dalam pemasarannya. “Rasa kulinernya enak dan sangat enak. Tinggal kemasannya saja yang perlu ditingkatkan,” kata Sandiaga Uno.

Sementara, Wali Kota Binjai H Amir Hamzah, pada kesempatan itu mengatakan, Binjai merupakan kota jasa, perdagangan dan sangat dinamis. “Kami berencana ingin menjadikan Pujasera sebagai tempat wisata kuliner di samping wisata air di sebelahnya,” kata Amir.

Ini dilakukan agar warga Langkat dapat menghabiskan uang di Binjai. Sehingga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat. “Banyak kuliner kami pak, ada tahu balek, mie rebus, sate, mie aceh, dan ifu mie Binjai juga terkenal,” pungkas Amir.

Suasana tampak mencair. Sandiaga Uno dan Amir Hamzah tampak sangat akrab. Di sela canda tawa itu, Sandiaga Uno dan Wali Kota diminta untuk menyelesaikan tantangan menghias puding kelapa. Tantangan itu disambut baik Sandiaga Uno dengan meminta Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting sebagai rekan satu timnya.

Sementara Wali Kota meminta Wakil Wali Kota sebagai rekannya. Tantangan ini dimenangkan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Kegiatan itu juga dilanjutkan dengan tanya jawab. Para peserta antusias melontarkan pertanyaan.

Sandiaga Uno juga diberikan foto yang terbuat dari limbah ranting pohon rambutan. Dari semua rangkaian kegiatan tersebut, Sandiaga Uno berpesan kepada para peserta untuk menggunakan produk lokal. Sehingga pelaku usaha UMKM dalam negeri dapat bangkit. (ted/*)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno datang ke kota rambutan dalam rangka Workshop Kabupaten/Kota Kreatif, tepatnya ke rumah dinas wali kota, Jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Binjai Kota, Selasa (20/9).

Kedatangan Sandiaga Uno disambut Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah, Wakil Wali Kota H Rizky Yunanda Sitepu, unsur forkopimda hingga pimpinan organisasi perangkat daerah. Setibanya di sana, Sandiaga Uno dan lainnya langsung menuju ke Pendopo Umar Baki, yang bersebelahan dengan rumah dinas.

Kedatangan Sandiaga Uno dalam rangka membuka workshop.

Workshop ini dilaksanakan di 35 kabupaten/kota kreatif. Kota Binjai merupakan kota yang ke 33.

Dia menyebut, ketangguhan ekonomi tidak terlepas dari para pelaku UMKM kreatif. “UMKM tidak tergerus zaman, karena modal awalnya kreativitas, imajinasi, original, dan terbarukan,” seru dia.

Sandiaga Uno menilai, saat ini Kota Binjai masih konsisten dengan berbagai UMKM kreatifnya. Mulai dari tahu balek, kain ulos, tau kua heci, dan mie sop ayam. “Wali kota harus tentukan subsektor apa yang menjadi unggulan kuliner dan kriya atau kerajinan tangannya,” saran Sandiaga Uno.

Dia juga menerangkan terkait kenaikan harga pangan saat ini. Menurut dia, kenaikan pangan yang terjadi merupakan inflasi dan terjadi di hampir seluruh belahan dunia.

“Apa yang kita rasakan saat ini merupakan dampak inflasi. Untuk menghadapi inflasi jangan saling menjatuhkan dan sikut menyikut. Tapi cari solusi, mulai berjejaring, perkuat pengelola keuangan, dan berhemat,” ujar Sandiaga Uno.

Untuk tahun ini, lanjut Sandiaga Uno, pemerintah menyiapkan 1,1 juta lapangan pekerjaan. “Jika kita mampu atasi inflasi ini, pada tahun 2024 nanti akan dibuka 4,4 juta lapangan pekerjaan,” ujarnya optimis.

Pada keterangan persnya, saat ini kuliner Kota Binjai sudah cukup baik. Hanya saja, masih butuh sentuhan lebih agar mempermudah dalam pemasarannya. “Rasa kulinernya enak dan sangat enak. Tinggal kemasannya saja yang perlu ditingkatkan,” kata Sandiaga Uno.

Sementara, Wali Kota Binjai H Amir Hamzah, pada kesempatan itu mengatakan, Binjai merupakan kota jasa, perdagangan dan sangat dinamis. “Kami berencana ingin menjadikan Pujasera sebagai tempat wisata kuliner di samping wisata air di sebelahnya,” kata Amir.

Ini dilakukan agar warga Langkat dapat menghabiskan uang di Binjai. Sehingga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat. “Banyak kuliner kami pak, ada tahu balek, mie rebus, sate, mie aceh, dan ifu mie Binjai juga terkenal,” pungkas Amir.

Suasana tampak mencair. Sandiaga Uno dan Amir Hamzah tampak sangat akrab. Di sela canda tawa itu, Sandiaga Uno dan Wali Kota diminta untuk menyelesaikan tantangan menghias puding kelapa. Tantangan itu disambut baik Sandiaga Uno dengan meminta Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting sebagai rekan satu timnya.

Sementara Wali Kota meminta Wakil Wali Kota sebagai rekannya. Tantangan ini dimenangkan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Kegiatan itu juga dilanjutkan dengan tanya jawab. Para peserta antusias melontarkan pertanyaan.

Sandiaga Uno juga diberikan foto yang terbuat dari limbah ranting pohon rambutan. Dari semua rangkaian kegiatan tersebut, Sandiaga Uno berpesan kepada para peserta untuk menggunakan produk lokal. Sehingga pelaku usaha UMKM dalam negeri dapat bangkit. (ted/*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/