30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Jalan tak Diaspal, Warga Secanggang Protes

LANGKAT- Sejumlah warga di Desa Karang Gading, Desa Secanggang dan Desa Pantai Gading, Kecamatan Secanggang, melakukan protes terhadap Pemkab Langkat karena merasa diabaikan. Pasalnya, jalan sepanjang 11 Km tak tersentuh dalam 30 tahun.

Aksi protes, Kamis (20/10), diakari belum terealisasinya janji bupati untuk memperbaiki sekaligus mengaspal jalan utama ketiga desa dimaksud, menyusul ungkapan yang pernah direkam warga saat meresmikan rumah ibadah medio Juli 2011 lalu. Menandai aksi, warga menanam sejumlah jenis tanaman mulai pohon pisang hingga kelapa sawit.
“Kerusakan jalan di Desa Karang Gading ini berlangsung sejak tahun 1979 sampai sekarang, dan tidak pernah di perbaiki. Padahal sudah rusak parah, maka hari ini kami tanami pisang dan sawit sebagai bentuk protes kami terhadap bupati yang telah berjanji dihadapan ribuan warga Desa Secanggang dan Desa Karang Gading saat meresmikan Masjid pada bulan Juli 2011 lalu,” kata Sutekno, warga Dusun II Kacangan.

Menurut dia, apabila tidak diperbaiki dalam waktu dekat, tidak tertutup kemungkinan warga berbuat aksi lebih besar lagi yakni, meningkatkan penanaman pohon menjadi pemblokiran akses jalan dimaksud. Warga pun beralasan, janji diungkapkan Bupati ketika itu didengar sekaligus dijadikan catatan menyusul puluhan tahun warga desa dimaksud terus mendambakan jalan yang layak untuk dilalui. Mengingat, jalan dimaksud milik kabupaten dan parahnya sejak tahun 1979 pertama sekali di aspal hingga kini tidak pernah ada perawatan apalagi perbaikan.

“Kami menagih janji yang pernah disampaikan bupati untuk mengaspal jalan, yang kondisinya tidak layak lagi. Apabila musim hujan seperti kubangan dan sebaliknya di musim kemarau berdebu, kami tidak mau lagi mendengar janji-janji. Bohong, jika Pemkab Langkat tidak ada uang, kemana uang pengembalian Syamsul Arifin yang dari KPK puluhan miliar itu. Jika pengaspalan jalan tidak direalisasikan, kami akan memblokir jalan,” tegas Suprianto, warga setempat.
Kepala Desa Karang Gading, Kusdiantoro, mengungkapkan, jalan tersebut sudah puluhan tahun tidak pernah diperbaiki meski pemerintah desa telah melakukan berbagai upaya namun belum terealisasi. (mag-4)

LANGKAT- Sejumlah warga di Desa Karang Gading, Desa Secanggang dan Desa Pantai Gading, Kecamatan Secanggang, melakukan protes terhadap Pemkab Langkat karena merasa diabaikan. Pasalnya, jalan sepanjang 11 Km tak tersentuh dalam 30 tahun.

Aksi protes, Kamis (20/10), diakari belum terealisasinya janji bupati untuk memperbaiki sekaligus mengaspal jalan utama ketiga desa dimaksud, menyusul ungkapan yang pernah direkam warga saat meresmikan rumah ibadah medio Juli 2011 lalu. Menandai aksi, warga menanam sejumlah jenis tanaman mulai pohon pisang hingga kelapa sawit.
“Kerusakan jalan di Desa Karang Gading ini berlangsung sejak tahun 1979 sampai sekarang, dan tidak pernah di perbaiki. Padahal sudah rusak parah, maka hari ini kami tanami pisang dan sawit sebagai bentuk protes kami terhadap bupati yang telah berjanji dihadapan ribuan warga Desa Secanggang dan Desa Karang Gading saat meresmikan Masjid pada bulan Juli 2011 lalu,” kata Sutekno, warga Dusun II Kacangan.

Menurut dia, apabila tidak diperbaiki dalam waktu dekat, tidak tertutup kemungkinan warga berbuat aksi lebih besar lagi yakni, meningkatkan penanaman pohon menjadi pemblokiran akses jalan dimaksud. Warga pun beralasan, janji diungkapkan Bupati ketika itu didengar sekaligus dijadikan catatan menyusul puluhan tahun warga desa dimaksud terus mendambakan jalan yang layak untuk dilalui. Mengingat, jalan dimaksud milik kabupaten dan parahnya sejak tahun 1979 pertama sekali di aspal hingga kini tidak pernah ada perawatan apalagi perbaikan.

“Kami menagih janji yang pernah disampaikan bupati untuk mengaspal jalan, yang kondisinya tidak layak lagi. Apabila musim hujan seperti kubangan dan sebaliknya di musim kemarau berdebu, kami tidak mau lagi mendengar janji-janji. Bohong, jika Pemkab Langkat tidak ada uang, kemana uang pengembalian Syamsul Arifin yang dari KPK puluhan miliar itu. Jika pengaspalan jalan tidak direalisasikan, kami akan memblokir jalan,” tegas Suprianto, warga setempat.
Kepala Desa Karang Gading, Kusdiantoro, mengungkapkan, jalan tersebut sudah puluhan tahun tidak pernah diperbaiki meski pemerintah desa telah melakukan berbagai upaya namun belum terealisasi. (mag-4)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/