25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Masyarakat Desak Kapolres Binjai Berantas Judi

teddy/ SUMUT POS UNJUKRASA: Masyarakat saat berunjukrasa di depan kantor Pemko Binjai untuk mendesak perjudian dan narkoba diberantas.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Dua hari menjabat Kapolres Binjai, AKBP Romadhoni Sutardjo, didesak agar memberantas maraknya perjudian di kota yang dikenal sebagai Kota Rambutan tersebut. Desakan itu disampaikan masyarakat dengan menggelar aksi di Balai Kota Binjai, Jumat (20/12).

Selain judi, masyarakat juga meminta agar orang nomor satu di Polres Binjai tersebut, memerangi peredaran narkoba yang sudah sampai ke desa-desa. Koordinator aksi, Ustad Sanni Abdul Fattah meminta agar Pemko Binjai serius menangani maraknya judi dan narkoba sepanjang 2019.

Bahkan, dia juga menganggap judi dan narkotika sama berbahaya dengan terorisme. “Tolong Pak Walikota buka mata. Judi sudah di mana-mana dan terang-terangan. Bahkan berani membuka lapak di tengah kota. Apa perlu kita lihat bersama, biar saya tunjukkan tempatnya?” seru dia.

Soal narkoba, dia melanjutkan, Pemko dan Polres Binjai diminta untuk tak memberi ampun kepada bandar maupun pengedar. Tak tanggung, ujar dia, umat muslim menyatakan siap berjihad perangi narkoba.

Sementara, Wali Kota Binjai HM Idaham mengatakan, tidak pernah memberi izin kepada pengusaha lapak perjudian. Jika ada, pihaknya siap menutup lokasi lapak judi. “Jika ada temuan segera beri info yang cepat, tepat dan akurat. Kami Muspika, siap lakukan penindakan sesuai peraturan,” pungkasnya. (ted/han)

teddy/ SUMUT POS UNJUKRASA: Masyarakat saat berunjukrasa di depan kantor Pemko Binjai untuk mendesak perjudian dan narkoba diberantas.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Dua hari menjabat Kapolres Binjai, AKBP Romadhoni Sutardjo, didesak agar memberantas maraknya perjudian di kota yang dikenal sebagai Kota Rambutan tersebut. Desakan itu disampaikan masyarakat dengan menggelar aksi di Balai Kota Binjai, Jumat (20/12).

Selain judi, masyarakat juga meminta agar orang nomor satu di Polres Binjai tersebut, memerangi peredaran narkoba yang sudah sampai ke desa-desa. Koordinator aksi, Ustad Sanni Abdul Fattah meminta agar Pemko Binjai serius menangani maraknya judi dan narkoba sepanjang 2019.

Bahkan, dia juga menganggap judi dan narkotika sama berbahaya dengan terorisme. “Tolong Pak Walikota buka mata. Judi sudah di mana-mana dan terang-terangan. Bahkan berani membuka lapak di tengah kota. Apa perlu kita lihat bersama, biar saya tunjukkan tempatnya?” seru dia.

Soal narkoba, dia melanjutkan, Pemko dan Polres Binjai diminta untuk tak memberi ampun kepada bandar maupun pengedar. Tak tanggung, ujar dia, umat muslim menyatakan siap berjihad perangi narkoba.

Sementara, Wali Kota Binjai HM Idaham mengatakan, tidak pernah memberi izin kepada pengusaha lapak perjudian. Jika ada, pihaknya siap menutup lokasi lapak judi. “Jika ada temuan segera beri info yang cepat, tepat dan akurat. Kami Muspika, siap lakukan penindakan sesuai peraturan,” pungkasnya. (ted/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/