ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Wartawan Sumut Pos, Darmawan, salah satu dari 15 peserta yang terpilih pada program Fellowship Jurnalisme Pendidikan (FJP) Angkatan ke-4 yang diselenggarakan Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP).
Terpilih menjadi peserta pada program FJP yang berskala nasional, Darmawan mengaku merasa beruntung. Dimana sebelumnya, ada 80 peserta yang mendaftar hingga akhirnya panitia menetapkan 15 peserta yang terpilih.
“Tentunya saya sangat senang terpilih, harapan saya mengikuti program ini untuk lebih memotivasi diri agar dapat melahirkan karya-karya jurnalistik yang lebih baik. Apalagi saya memang tertarik pada dunia pendidikan, dan nantinya mendapat ilmu dari para mentor yang sudah berpengalaman di dunia pendidikan dan berjejaring luas,” ujar Darmawan, Senin (21/2).
Anggota termuda yang tergabung pada Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Asahan ini juga berencana akan mengaplikasikan tema-tema liputan. “Kedepan saya akan berkoordinasi dengan Forkopimda Asahan, yang menjadi wilayah peliputan saya,”tandasnya.
Sementara itu, Direktur Pelaksana GWPP sekaligus Ketua Tim Seleksi, Nurcholis MA Basyari mengatakan, para peserta yang terpilih merupakan hasil seleksi sekitar 80 pendaftar dari berbagi daerah.
Nurcholis menerangkan, kegiatan ini terdiri dari tiga rangkaian, yaitu pelatihan, praktik, dan pendampingan (coaching & mentoring). Sementara, lanjut dia, pelaksanaan acara tersebut akan berlangsung hingga Mei 2022 mendatang, secara daring.
“Para peserta harus tetap aktif menjalankan tugas-tugas jurnalistiknya di media masing-masing. Jadi, mereka tetap produktif selama mengikuti program FJP GWPP,” jelas penerima Anugerah Diktiristek 2021 sebagai Insan Jurnalistik Terinspiratif Bidang Pendidikan tersebut.
Selama mengikuti Fellowship, para peserta akan mendapatkan tunjangan beasiswa,” kata Nurcholis yang pada awal 2022 ini menerima Anugerah Diktiristek 2021 sebagai Insan Jurnalistik Terinspiratif Bidang Pendidikan.
Selama mengikuti program FJP GWPP ini, para peserta mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari para mentor dan narasumber yang berkompetensi dan punya pengalaman panjang sebagai praktisi media dan pengajaran di bidang jurnalistik.
Lima wartawan senior yang akan menjadi mentor para peserta yakni Nurcholis, M Nasir, Haryo Prasetyo, dan Frans Surdiasis, dan Tri Juli Sukaryana.
“Selain mendapatkan materi pelatihan tentang jurnalistik, para peserta FJP GWPP juga akan mendapatkan pengayaan materi tentang pendidikan dari para narasumber berkompeten di bidangnya. Materi pelathan jurnalistik mencakup aspek ketrampilan, pengetahuan, dan kesadaran etika-hukum pers,” kata Nurcholis, yang juga Asesor Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.
Nurcholis menambahkan, selama mengikuti kegiatan FJP GWPP, peserta berkesempatan berinteraksi dengan para fasilitator berpengalaman dan para pemangku kepentingan penopang ekosistem pendidikan, baik pada tataran kebijakan, jajaran akademik, maupun praktisi di berbagai tingkatan. (dat/han)