30 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Dinkes Sumut Siapkan 17 Pos Kesehatan Dilengkapi 53 Ambulance di Venue F1H2O

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Utara, mendirikan 17 pos kesehatan terpadu pada venue penyelenggaraan F1 Powerboat atau F1H2O di Balige, Kabupaten Toba, Sumut.

Hal itu, disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumut, Alwi Mujahit kepada wartawan di Kota Medan, Rabu (22/2). Dia mengatakan untuk personil kesehatan terdiri Kemenkes RI, Dinkes Sumut dan Dinkes Kabupaten Toba.

“Ada 17 titik pos kesehatan kita dirikan di arena F1 Powerboat untuk melayani masyarakat, pengunjung hingga pembalap F1H2O,” kata Alwi, sembari mengungkapkan pos pelayan kesehatan untuk melayani tamu VVIP yang hadir untuk menonton langsung.

Untuk ambulance, Alwi mengungkapkan ada 53 unit disiapkan dari ambulance emergency hingga ambulance pendukung. Kemudian, juga disiapkan peralatan medis disiapkan. Bila ada diperlukan penanganan medis selama penyelenggaraan kejuaraan dunia balapan motor perahu itu.

“Ambulance kita kirim dari berbagai daerah, ada dari Dinkes Sumut, Kota Medan, Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Toba dan daerah yang lain,” jelas Alwi.

Dalam penyelenggaraan F1H2O yang akan berlangsung sejak 24 hingga 26 Februari 2023 ini. Alwi ada beberapa hal menjadi fokus antisipasi seperti penanganan bila terjadi kecelakaan bagi peserta saat menjalani pertandingan.

“Kita penanganan dilakukan bersama nanti, bersama Biddokes Polda Sumut, unsur lainnya,” tutur Alwi.

Selain itu, antisipasi dilakukan pihak Dinkes Sumut. Alwi mengatakan karena terjadi kerumunan masa, yang menjadi fokus pengawasan penyebaran penyakit antar manusia saat pelaksanaan F1H20 berlangsung.

“Ya, kita minta tetap waspada dan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh bagi masyarakat, yang menonton langsung,” kata Alwi.

Untuk diketahui, pihak panitia penyelenggara F1H2O juga sudah menyiapkan sejumlah helikopter, disiapkan sebagai transportasi untuk mengevakuasi peserta, bila mana terjadi kecelakaan.

Sedangkan, rumah sakit rujukan ditunjuk Kemenkes yakni RSUPH Adam Malik, Kota Medan. Termasuk, menyiapkan helipad tidak jauh rumah sakit milik pemerintah pusat itu. (gus)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Utara, mendirikan 17 pos kesehatan terpadu pada venue penyelenggaraan F1 Powerboat atau F1H2O di Balige, Kabupaten Toba, Sumut.

Hal itu, disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumut, Alwi Mujahit kepada wartawan di Kota Medan, Rabu (22/2). Dia mengatakan untuk personil kesehatan terdiri Kemenkes RI, Dinkes Sumut dan Dinkes Kabupaten Toba.

“Ada 17 titik pos kesehatan kita dirikan di arena F1 Powerboat untuk melayani masyarakat, pengunjung hingga pembalap F1H2O,” kata Alwi, sembari mengungkapkan pos pelayan kesehatan untuk melayani tamu VVIP yang hadir untuk menonton langsung.

Untuk ambulance, Alwi mengungkapkan ada 53 unit disiapkan dari ambulance emergency hingga ambulance pendukung. Kemudian, juga disiapkan peralatan medis disiapkan. Bila ada diperlukan penanganan medis selama penyelenggaraan kejuaraan dunia balapan motor perahu itu.

“Ambulance kita kirim dari berbagai daerah, ada dari Dinkes Sumut, Kota Medan, Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Toba dan daerah yang lain,” jelas Alwi.

Dalam penyelenggaraan F1H2O yang akan berlangsung sejak 24 hingga 26 Februari 2023 ini. Alwi ada beberapa hal menjadi fokus antisipasi seperti penanganan bila terjadi kecelakaan bagi peserta saat menjalani pertandingan.

“Kita penanganan dilakukan bersama nanti, bersama Biddokes Polda Sumut, unsur lainnya,” tutur Alwi.

Selain itu, antisipasi dilakukan pihak Dinkes Sumut. Alwi mengatakan karena terjadi kerumunan masa, yang menjadi fokus pengawasan penyebaran penyakit antar manusia saat pelaksanaan F1H20 berlangsung.

“Ya, kita minta tetap waspada dan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh bagi masyarakat, yang menonton langsung,” kata Alwi.

Untuk diketahui, pihak panitia penyelenggara F1H2O juga sudah menyiapkan sejumlah helikopter, disiapkan sebagai transportasi untuk mengevakuasi peserta, bila mana terjadi kecelakaan.

Sedangkan, rumah sakit rujukan ditunjuk Kemenkes yakni RSUPH Adam Malik, Kota Medan. Termasuk, menyiapkan helipad tidak jauh rumah sakit milik pemerintah pusat itu. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/