30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pembacok Briptu Fernandes Ditembak

BELAWAN- Ed alias Edi Racun (26), pembacok Briptu Fernandes, personel Polres Pelabuhan Belawan, Rabu (21/3) siang, ditembak petugas.

Tersangka diringkus dan ditembak polisi di kawasan Pasar IX Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, saat akan melarikan diri.

Informasi dihimpun Sumut Pos di Mapolres Pelabuhan Belawan, penangkapan pelaku penganiayaan terhadap polisi itu setelah petugas menerima informasi keberadaan tersangka dari masyarakat. Tak ingin menyia-nyiakan informasi itu, polisi kemudian melakukan pengejaran.

Setibanya di lokasi, beberapa personel kepolisian kemudian melakukan penyergapan. Namun saat akan ditangkap, tersangka yang sudah satu bulan lebih diburon petugas mencoba melawan dan melarikan diri. Polisi yang sempat memberikan tembakan peringatan ke udara, namun tak diindahkan pelaku.

Akhirnya, petugas mengarahkan laras senjatanya ke kaki kanan tersangka untuk melumpuhkannya. Akibatnya, pria berdomisili di kawasan Jalan TM Pahlawan, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan ini, roboh dengan sebutir timah panas di kakinya.

Guna mendapatkan pertolongan medis, tersangka selanjutnya diboyong petugas ke RS Bhayangkara di Jalan KH Wahid Hasyim, Medan.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Hamam Wahyudi, ketika dikonfirmasi Sumut Pos tak bersedia ditemui. Bahkan saat dihubungi berulang kali dan di SMS melalui telepon selularnya terkait penembakan dimaksud, perwira polisi berpangkat balok tiga kuning dipundaknya ini tak bersedia menjawab.

Seperti diberitakan, personel Polri, Briptu Fernandes sebelumnya sempat kritis akibat dibacok beberapa pria di Jalan TM Pahlawan, Belawan. Pembacokan terhadap anggota Polres Pelabuhan Belawan tesebut diduga dipicu oleh tidak tanggapnya polisi melakukan pengamanan di daerah rawan bentrokan dan tidak merespon laporan warga atas kasus dugaan penculikan terhadap Khaidir (21) warga Lororong Melati, Belawan.

Warga yang kesal atas kinerja polisi, lantas menyerang sebuah warung kopi tempat di mana petugas kepolisian melakukan pengamanan pasca bentrok antar kampung di wilayah tersebut.

Melihat gerombolan warga bersenjata tajam datang, tiga personel polisi satu diantaranya, Briptu Fernandes langsung terkejut dan melarikan diri.
Naas, Briptu Fernandes yang mencoba menyelamatkan diri, dikejar warga dan berhasil menangkapnya hingga terjadi penganiayaan.

Setelah mendapat penganiayaan dari warga, korban langsung dilarikan rekannya ke RS TNI AL di Jalan Bengkalis, Belawan.(mag-17)

BELAWAN- Ed alias Edi Racun (26), pembacok Briptu Fernandes, personel Polres Pelabuhan Belawan, Rabu (21/3) siang, ditembak petugas.

Tersangka diringkus dan ditembak polisi di kawasan Pasar IX Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, saat akan melarikan diri.

Informasi dihimpun Sumut Pos di Mapolres Pelabuhan Belawan, penangkapan pelaku penganiayaan terhadap polisi itu setelah petugas menerima informasi keberadaan tersangka dari masyarakat. Tak ingin menyia-nyiakan informasi itu, polisi kemudian melakukan pengejaran.

Setibanya di lokasi, beberapa personel kepolisian kemudian melakukan penyergapan. Namun saat akan ditangkap, tersangka yang sudah satu bulan lebih diburon petugas mencoba melawan dan melarikan diri. Polisi yang sempat memberikan tembakan peringatan ke udara, namun tak diindahkan pelaku.

Akhirnya, petugas mengarahkan laras senjatanya ke kaki kanan tersangka untuk melumpuhkannya. Akibatnya, pria berdomisili di kawasan Jalan TM Pahlawan, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan ini, roboh dengan sebutir timah panas di kakinya.

Guna mendapatkan pertolongan medis, tersangka selanjutnya diboyong petugas ke RS Bhayangkara di Jalan KH Wahid Hasyim, Medan.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Hamam Wahyudi, ketika dikonfirmasi Sumut Pos tak bersedia ditemui. Bahkan saat dihubungi berulang kali dan di SMS melalui telepon selularnya terkait penembakan dimaksud, perwira polisi berpangkat balok tiga kuning dipundaknya ini tak bersedia menjawab.

Seperti diberitakan, personel Polri, Briptu Fernandes sebelumnya sempat kritis akibat dibacok beberapa pria di Jalan TM Pahlawan, Belawan. Pembacokan terhadap anggota Polres Pelabuhan Belawan tesebut diduga dipicu oleh tidak tanggapnya polisi melakukan pengamanan di daerah rawan bentrokan dan tidak merespon laporan warga atas kasus dugaan penculikan terhadap Khaidir (21) warga Lororong Melati, Belawan.

Warga yang kesal atas kinerja polisi, lantas menyerang sebuah warung kopi tempat di mana petugas kepolisian melakukan pengamanan pasca bentrok antar kampung di wilayah tersebut.

Melihat gerombolan warga bersenjata tajam datang, tiga personel polisi satu diantaranya, Briptu Fernandes langsung terkejut dan melarikan diri.
Naas, Briptu Fernandes yang mencoba menyelamatkan diri, dikejar warga dan berhasil menangkapnya hingga terjadi penganiayaan.

Setelah mendapat penganiayaan dari warga, korban langsung dilarikan rekannya ke RS TNI AL di Jalan Bengkalis, Belawan.(mag-17)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/