26 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Green Transportation Bakal Diterapkandi Samosir dan Nias

HT Erry Nuradi, Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi, dan Ketua Komite 2DPD RI Parlindungan Purba, diabadikan bersama para peserta The 5th International Green Island Forum, di Jeju Island, Korea.

KOREA, SUMUTPOS.CO -Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi, bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi, menjadi pembicara dalam pertemuan internasional The 5th International Green Island Forum, yang berlangsung di Jeju Island, Korea, Senin (20/3) lalu.

Sementara Ketua Komite 2 DPD RI Parlindungan Purba, juga melakukan presentasi pertama dengan makalah National Green Climate Change Policy and Vision, atau kebijakan dan visi lingkungan hidup serta perubahan iklim.

Dalam diskusi internasional itu, Erry menyebutkan, Sumut akan meniru langkah Jeju Island, kepulauan yang terkenal dengan lingkungan ramah dan asri, serta jauh dari polusi, dengan menerapkan green transportation.

Green transportation atau kendaraan listrik, telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia, karena meningkatnya jumlah orang yang mulai menyadari pentingnya transportasi ramah lingkungan. Ini bisa diterapkan di Pulau Samosir, Danau Toba, dan Kepulauan Nias,” jelas Erry.

Erry juga menyebutkan, selain kerja sama dengan Jeju Island mengenai transportasi ramah lingkungan, investor Jeju Island, juga sedang merencanakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung yang ramah lingkungan di perairan Danau Toba. “Semoga ini berjalan lancar,” harapnya.

Seperti diketahui, Jeju Island yang terletak di lepas pantai barat daya Korea, sejak 2011 telah mempelopori kampanye untuk mempopulerkan kendaraan listrik, dan mengurangi emisi karbon. Kampanye dilakukan sejak terpilih sebagai ‘Test Bed’ untuk mobil bertenaga baterai oleh Kementerian Lingkungan Hidup Korea.

Pulau ini menjadi lingkungan yang ideal untuk menguji kendaraan listrik, karena kecil dan berbentuk oval, sehingga memudahkan pengemudi untuk melakukan perjalanan di sekitar pulau dengan satu baterai. Di Jeju Island, pengemudi dapat melakukan perjalanan di pesisir jalan sepanjang 180 kilometer. Sebuah mobil listrik dengan baterai yang terisi penuh dapat dikemudikan antara 100 kilometer hingga 150 kilometer. Ini menarik juga bagi wisatawan. “Pemanasan global harus diimbangi dengan teknologi ramah lingkungan. Ini upaya menyelamatkan bumi dan tentunya sangat bermanfaat bagi anak cucu kita kelak,” pungkas Erry. (bal/saz)

HT Erry Nuradi, Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi, dan Ketua Komite 2DPD RI Parlindungan Purba, diabadikan bersama para peserta The 5th International Green Island Forum, di Jeju Island, Korea.

KOREA, SUMUTPOS.CO -Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi, bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi, menjadi pembicara dalam pertemuan internasional The 5th International Green Island Forum, yang berlangsung di Jeju Island, Korea, Senin (20/3) lalu.

Sementara Ketua Komite 2 DPD RI Parlindungan Purba, juga melakukan presentasi pertama dengan makalah National Green Climate Change Policy and Vision, atau kebijakan dan visi lingkungan hidup serta perubahan iklim.

Dalam diskusi internasional itu, Erry menyebutkan, Sumut akan meniru langkah Jeju Island, kepulauan yang terkenal dengan lingkungan ramah dan asri, serta jauh dari polusi, dengan menerapkan green transportation.

Green transportation atau kendaraan listrik, telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia, karena meningkatnya jumlah orang yang mulai menyadari pentingnya transportasi ramah lingkungan. Ini bisa diterapkan di Pulau Samosir, Danau Toba, dan Kepulauan Nias,” jelas Erry.

Erry juga menyebutkan, selain kerja sama dengan Jeju Island mengenai transportasi ramah lingkungan, investor Jeju Island, juga sedang merencanakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung yang ramah lingkungan di perairan Danau Toba. “Semoga ini berjalan lancar,” harapnya.

Seperti diketahui, Jeju Island yang terletak di lepas pantai barat daya Korea, sejak 2011 telah mempelopori kampanye untuk mempopulerkan kendaraan listrik, dan mengurangi emisi karbon. Kampanye dilakukan sejak terpilih sebagai ‘Test Bed’ untuk mobil bertenaga baterai oleh Kementerian Lingkungan Hidup Korea.

Pulau ini menjadi lingkungan yang ideal untuk menguji kendaraan listrik, karena kecil dan berbentuk oval, sehingga memudahkan pengemudi untuk melakukan perjalanan di sekitar pulau dengan satu baterai. Di Jeju Island, pengemudi dapat melakukan perjalanan di pesisir jalan sepanjang 180 kilometer. Sebuah mobil listrik dengan baterai yang terisi penuh dapat dikemudikan antara 100 kilometer hingga 150 kilometer. Ini menarik juga bagi wisatawan. “Pemanasan global harus diimbangi dengan teknologi ramah lingkungan. Ini upaya menyelamatkan bumi dan tentunya sangat bermanfaat bagi anak cucu kita kelak,” pungkas Erry. (bal/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/