25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Kartini Buka Jalan Bagi Perempuan Gantikan Kebaya & Selop dengan Helm & Sepatu Bot

Lula Kamal berbagi informasi di hadapan karyawan Tambang Emas Martabe, Senin (21/4/2014).
Lula Kamal berbagi informasi di hadapan karyawan Tambang Emas Martabe, Senin (21/4/2014).

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – Tanggal 21 April kemarin, Tambang Emas Martabe memperingati Hari Kartini dengan menggelar talkshow bertema Sehat dan Akfif Aktualisasikan Diri di Stadion Tor Sipalpal, Pelangi Camp, pukul 16.00. Talkshow dibawakan oleh dr Lula Kamal, seorang dokter dan presenter kondang di beberapa media elektronik.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Tambang Emas Martabe mengadakan kegiatan lomba paduan suara dan lomba sepak bola perempuan antar departemen di Tambang Emas Martabe.

Tema Hari Kartini tahun ini adalah “Sehat dan Aktif Aktualisasikan Diri”. Tema ini dianggap sebagai tema yang tepat bagi karyawan perempuan yang bekerja di Tambang Emas Martabe. Terlebih jika dikaitkan dengan Tambang Emas Martabe yang baru memulai produksi sejak awal 2013 di mana peran serta perempuan masih sangat terbuka lebar di setiap bidang pekerjaan di Tambang  Emas Martabe.

Yang terlibat dalam kegiatan ini tidak hanya karyawan perempuan yang bekerja di PT Agincourt Resources, tapi juga melibatkan karyawan perempuan kontraktor seperti PT Leighton Contractor Indonesia (PT LCI) dan PT Nusa Konstruksi Engineering (PT NKE).  Para karyawan yang mengikuti acara ini tampak antusias dan merasa terhibur, di samping meningkatkan tali persaudaraan di antara para karyawan.

Senior Manajer Corporate Communication Tambang Martabe, Katarina Siburian, mengatakan “Perusahaan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada karyawan perempuan yang bekerja di Tambang Emas Martabe untuk mengembangkan diri. Demikian halnya dengan kesempatan calon karyawan perempuan untuk bekerja di Tambang Emas Martabe. Kebijakan manajemen adalah memberikan kesempatan yang sama kepada calon karyawan laki-laki dan perempuan.  Perjuangan dan semangat Kartini telah membuka jalan bagi seluruh perempuan Martabe untuk dapat bekerja dan berkontribusi maksimal dalam lingkungan kerja yang didominasi para pria – menggantikan kebaya ketat, konde dan selop dengan helm, seragam oranye serta sepatu bot,” katanya.

Karyawan perempuan yang bekerja di Tambang Emas Martabe tercatat sebanyak 362 orang dari total 2.418 karyawan Tambang Emas Martabe. Jumlah ini naik dibandingkan tahun sebelumnya di mana tercatat karyawan perempuan yang bekerja di Tambang Emas Martabe sebanyak 350 orang.

Posisi yang ditempati oleh kaum perempuan di Tambang Martabe sangat beragam, mulai dari staf hingga di level manajemen. Mereka memberikan kontribusi yang sangat besar baik langsung mau pun tidak langsung terhadap kegiatan operasi penambangan di Tambang Martabe.

Jenis pekerjaan yang digeluti oleh para karyawan perempuan tidak kalah dengan jenis pekerjaan yang dikerjakan oleh karyawan laki-laki. Seperti misalnya, pengemudi  untuk kendaraan pengangkut karyawan (ManHaul), kendaraan berat pengangkut batu jenis ADT (Articulated Dump Truck) dengan kapasitas beban 40 ton yang selama ini dianggap hanya dapat dilakukan oleh karyawan laki-laki. Pada kenyataannya, karyawan perempuan pun dapat mengerjakannya.

Selain itu, untuk meningkatkan kapasitas karyawan perempuan, divisi pelatihan dan pengembangan Tambang Emas Martabe memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengikuti berbagai pelatihan dan pendidikan singkat, baik yang diadakan secara internal mau pun yang diadakan oleh pihak ketiga. (rel/mea)

Lula Kamal berbagi informasi di hadapan karyawan Tambang Emas Martabe, Senin (21/4/2014).
Lula Kamal berbagi informasi di hadapan karyawan Tambang Emas Martabe, Senin (21/4/2014).

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – Tanggal 21 April kemarin, Tambang Emas Martabe memperingati Hari Kartini dengan menggelar talkshow bertema Sehat dan Akfif Aktualisasikan Diri di Stadion Tor Sipalpal, Pelangi Camp, pukul 16.00. Talkshow dibawakan oleh dr Lula Kamal, seorang dokter dan presenter kondang di beberapa media elektronik.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Tambang Emas Martabe mengadakan kegiatan lomba paduan suara dan lomba sepak bola perempuan antar departemen di Tambang Emas Martabe.

Tema Hari Kartini tahun ini adalah “Sehat dan Aktif Aktualisasikan Diri”. Tema ini dianggap sebagai tema yang tepat bagi karyawan perempuan yang bekerja di Tambang Emas Martabe. Terlebih jika dikaitkan dengan Tambang Emas Martabe yang baru memulai produksi sejak awal 2013 di mana peran serta perempuan masih sangat terbuka lebar di setiap bidang pekerjaan di Tambang  Emas Martabe.

Yang terlibat dalam kegiatan ini tidak hanya karyawan perempuan yang bekerja di PT Agincourt Resources, tapi juga melibatkan karyawan perempuan kontraktor seperti PT Leighton Contractor Indonesia (PT LCI) dan PT Nusa Konstruksi Engineering (PT NKE).  Para karyawan yang mengikuti acara ini tampak antusias dan merasa terhibur, di samping meningkatkan tali persaudaraan di antara para karyawan.

Senior Manajer Corporate Communication Tambang Martabe, Katarina Siburian, mengatakan “Perusahaan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada karyawan perempuan yang bekerja di Tambang Emas Martabe untuk mengembangkan diri. Demikian halnya dengan kesempatan calon karyawan perempuan untuk bekerja di Tambang Emas Martabe. Kebijakan manajemen adalah memberikan kesempatan yang sama kepada calon karyawan laki-laki dan perempuan.  Perjuangan dan semangat Kartini telah membuka jalan bagi seluruh perempuan Martabe untuk dapat bekerja dan berkontribusi maksimal dalam lingkungan kerja yang didominasi para pria – menggantikan kebaya ketat, konde dan selop dengan helm, seragam oranye serta sepatu bot,” katanya.

Karyawan perempuan yang bekerja di Tambang Emas Martabe tercatat sebanyak 362 orang dari total 2.418 karyawan Tambang Emas Martabe. Jumlah ini naik dibandingkan tahun sebelumnya di mana tercatat karyawan perempuan yang bekerja di Tambang Emas Martabe sebanyak 350 orang.

Posisi yang ditempati oleh kaum perempuan di Tambang Martabe sangat beragam, mulai dari staf hingga di level manajemen. Mereka memberikan kontribusi yang sangat besar baik langsung mau pun tidak langsung terhadap kegiatan operasi penambangan di Tambang Martabe.

Jenis pekerjaan yang digeluti oleh para karyawan perempuan tidak kalah dengan jenis pekerjaan yang dikerjakan oleh karyawan laki-laki. Seperti misalnya, pengemudi  untuk kendaraan pengangkut karyawan (ManHaul), kendaraan berat pengangkut batu jenis ADT (Articulated Dump Truck) dengan kapasitas beban 40 ton yang selama ini dianggap hanya dapat dilakukan oleh karyawan laki-laki. Pada kenyataannya, karyawan perempuan pun dapat mengerjakannya.

Selain itu, untuk meningkatkan kapasitas karyawan perempuan, divisi pelatihan dan pengembangan Tambang Emas Martabe memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengikuti berbagai pelatihan dan pendidikan singkat, baik yang diadakan secara internal mau pun yang diadakan oleh pihak ketiga. (rel/mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/