KISARAN, SUMUTPOS.CO – Aksi nekat pemerkosa berlangsung di Asahan. Seorang ABG berusia 13 tahun diculik dari rumah dan dibawa ke areal sawit. Disana, korban diperkosa lalu ditinggal tanpa kolor dengan mulut dilakban dan tangan terikat.
Kasus ini terungkap pada Jumat (21/4) subuh, setelah siswi SMP tersebut berhasil tiba di pemukiman warga. Saat ditemukan di depan rumah warga bernama Jahormat, korban hanya mengenakan kaos kutang.
Kejadian itu dibenarkan oleh Anggi Alfaris Nasution (25), paman korban. Disebutkan, keponakannya tersebut berinisial PJS. Dia merupakan anak dari pasangan Joy Arman Nasution (39) dan Yuli (37).
Lanjutnya, pemerkosaan diperkirakan berlangsung sekira pukul 04.00 wib di areal kebun sawit. Penuturan korban, kejadian bermula ketika ada seseorang masuk (mencongkel jendela depan) dan membangunkannya saat tidur di ruang tamu.
Saat membangunkan, pelaku menyebut jika ada perampokan. “Rumahmu dirampok orang. Kau diam aja, ayo ikut samaku,” kata pelaku terhadap PJS begitu terbangun.
Mendengar ada perampok, PJS seketika ketakutan dan mengikuti ajakan pelaku. Mereka keluar lewat pintu depan. Berikutnya, korban dibonceng naik kereta jenis sport warna Hitam menuju perladangan sawit di Air Batu.
Seperti terhipnotis, PJS sama sekali tidak berkata-kata ataupun bertanya selama dalam perjalanan. Dan begitu sampai perladangan sawit, pelaku menghentikan kereta lalu menarik dan melucuti pakaian korban secara paksa.
Agar aksinya mulus, mulut korban dilakban dan tangannya diikat ke belakang. Karena kalah tenaga, PJS hanya bisa menahan sakit sembari menangis ketakutan saat pelaku ‘merusaknya’. Usai melampiaskan nafsunya, pelaku meninggalkan gadis berambut panjang itu.