Foto: Hulman/PM Mobil seorang pedagang kelontong dibakar OTK di Galang, Jumat (21/4).
GALANG, SUMUTPOS.CO – Mobil Isuzu Panther warna Merah BK 1464 BN milik Ngadelin (35), pedagang kelontong dibakar orang tak dikenal pada Jumat (21/4) sekira pukul 01.30 wib.
Kejadian tersebut sontak menghebohkan warga Dusun I, Desa Jaharun B, Kecamatan Galang. Pembakaran sendiri terjadi tepat di samping kiri rumah korban.
Terbakarnya mobil pertama kali diketahui Dewi Pane (40), tetangga Ngadelin, yang kebetulan keluar rumah. Melihat mobil terbakar, Dewi segera berteriak dan memanggil korban sembari memberitahu jika mobilnya terbakar.
Mendengar teriak kebakaran, Ngadelin terbangun. Ayah 2 anak ini buru-buru keluar rumah. Dengan alat seadanya, korban berusaha memadamkan api dengan dibantu Dewi dan Anton Ginting, abang iparnya yang menetap di belakang rumahnya.
Tak lama setelah api padam, sejumlah personel Polsek Galang turun ke TKP untuk melakukan pengecekan. Kapolsek Galang, AKP Marhalam Napitupulu mengatakan, korban telah membuat pengaduan atas kejadian tersebut.
Ngadelin sendiri mengaku heran dengan pembakaran mobilnya. Sebab seingatnya, dia tidak ada berselisih dengan orang lain. “Tidak ada musuh atau masalah. Tapi tidak tahu juga ada yang sirik,” sebutnya. (man/ras)
Foto: Hulman/PM Mobil seorang pedagang kelontong dibakar OTK di Galang, Jumat (21/4).
GALANG, SUMUTPOS.CO – Mobil Isuzu Panther warna Merah BK 1464 BN milik Ngadelin (35), pedagang kelontong dibakar orang tak dikenal pada Jumat (21/4) sekira pukul 01.30 wib.
Kejadian tersebut sontak menghebohkan warga Dusun I, Desa Jaharun B, Kecamatan Galang. Pembakaran sendiri terjadi tepat di samping kiri rumah korban.
Terbakarnya mobil pertama kali diketahui Dewi Pane (40), tetangga Ngadelin, yang kebetulan keluar rumah. Melihat mobil terbakar, Dewi segera berteriak dan memanggil korban sembari memberitahu jika mobilnya terbakar.
Mendengar teriak kebakaran, Ngadelin terbangun. Ayah 2 anak ini buru-buru keluar rumah. Dengan alat seadanya, korban berusaha memadamkan api dengan dibantu Dewi dan Anton Ginting, abang iparnya yang menetap di belakang rumahnya.
Tak lama setelah api padam, sejumlah personel Polsek Galang turun ke TKP untuk melakukan pengecekan. Kapolsek Galang, AKP Marhalam Napitupulu mengatakan, korban telah membuat pengaduan atas kejadian tersebut.
Ngadelin sendiri mengaku heran dengan pembakaran mobilnya. Sebab seingatnya, dia tidak ada berselisih dengan orang lain. “Tidak ada musuh atau masalah. Tapi tidak tahu juga ada yang sirik,” sebutnya. (man/ras)
