27.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Andi Lala Bukan Psikopat, tapi Cenderung Agresif

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Andi Lala, salah satu tersangka pembunuhan tiba di Mapolda Sumut Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (12/4). Andi Lala ditangkap pada hari Sabtu di Jalan Lintas Rengat / Tembilahan Desa Pekan Tua Kecamatan Kempes kabupaten Inhil.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tersangka utama kasus pembunuhan satu keluarga di Jalan Mangaan, Gang Benteng, Medan, Andi Lala (35), telah menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Kondisi kejiwaan Andi Lala diperiksa oleh tim psikolog Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sumut. Warga Jalan Pembangunan II, Desa Sekip, Lubuk Pakam, Deli Serdang, itu menjalani pemeriksaan selama tiga hari.

Hasilnya, ternyata pembunuh Riyanto sekeluarga itu tidak memiliki potensi psikopat. Hal ini dijelaskan Kabag Psikologi Karo SDM Polda Sumut, AKBP Horas Silaen kepada wartawan, Jumat (21/4).

Dijelaskannya, pemeriksaan kejiwaan Andi Lala meliputi uji grafis dan audio serta tes minnesota multiphasic personality inventory (MMPI). Tes MMPI merupakan metode psikometri untuk mendapatkan ukuran psikopatologi.

Dari hasil tes tersebut, diketahui kepribadian Andi lala yang introvert (tertutup) dengan tingkat intelejensi cenderung di bawah rata-rata.

Namun di sisi lain, Andi Lala menyimpan sisi agresifitas yang tinggi. Hal itu mengakibatkan tersangka Andi Lala kerap membuat keputusan yang tak rasional atau berpikiran pendek. (smg)

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Andi Lala, salah satu tersangka pembunuhan tiba di Mapolda Sumut Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (12/4). Andi Lala ditangkap pada hari Sabtu di Jalan Lintas Rengat / Tembilahan Desa Pekan Tua Kecamatan Kempes kabupaten Inhil.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tersangka utama kasus pembunuhan satu keluarga di Jalan Mangaan, Gang Benteng, Medan, Andi Lala (35), telah menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Kondisi kejiwaan Andi Lala diperiksa oleh tim psikolog Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sumut. Warga Jalan Pembangunan II, Desa Sekip, Lubuk Pakam, Deli Serdang, itu menjalani pemeriksaan selama tiga hari.

Hasilnya, ternyata pembunuh Riyanto sekeluarga itu tidak memiliki potensi psikopat. Hal ini dijelaskan Kabag Psikologi Karo SDM Polda Sumut, AKBP Horas Silaen kepada wartawan, Jumat (21/4).

Dijelaskannya, pemeriksaan kejiwaan Andi Lala meliputi uji grafis dan audio serta tes minnesota multiphasic personality inventory (MMPI). Tes MMPI merupakan metode psikometri untuk mendapatkan ukuran psikopatologi.

Dari hasil tes tersebut, diketahui kepribadian Andi lala yang introvert (tertutup) dengan tingkat intelejensi cenderung di bawah rata-rata.

Namun di sisi lain, Andi Lala menyimpan sisi agresifitas yang tinggi. Hal itu mengakibatkan tersangka Andi Lala kerap membuat keputusan yang tak rasional atau berpikiran pendek. (smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/