Para Kartini Lansia Berlenggak-lenggok, Penonton pun Heboh

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – Memperingati Hari Lanjut Usia Nasional yang jatuh pada 29 Mei 2017, Tambang Emas Martabe bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Tapanuli Selatan dan  Puskesmas Batangtoru menggelar Gebyar Lansia pada Sabtu, (20/5/2017). Tambang Emas Martabe berkomitmen untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam mewujudkan Lansia yang Bermartabat, Bahagia dan Sejahtera.

Beberapa rangkaian acara yang terdapat di dalamnya yakni lomba senam lansia, lomba vokal grup lagu Mars Lansia dan lomba peragaan busana  bertema “Kartini Lansia Versi Tapanuli Selatan”. Para lansia pun berlenggak-lenggok memamerkan busana Kartininya, yang mengundang kemeriahan dari gelak dan tepuk tangan dan penonton.

Tak hanya itu, pada hari yang sama, Tambang Emas Martabe juga mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para lansia di sekitar lokasi pertambangan. Pemeriksaan kesehatan gratis ini dapat dimanfaatkan oleh para lansia untuk mendeteksi penyakit tidak menular seperti pemeriksaan Kadar gula, Kolesterol dan tekanan darah.

Presiden Direktur PT Agincourt Resources Tim Duffy mengemukakan, Gebyar Lansia sudah dua kali dilakukan yakni pada 2015 dan 2016. Adapun, pada tahun ini, Gebyar Lansia kembali diselenggarakan untuk terus memberikan perhatian khusus perusahaan terhadap seluruh kalangan masyarakat, tak terkecuali para lansia.

“Para lansia merupakan bagian penting dari komunitas yang perlu terus merasa berdaya, bahagia, mandiri dan sejahtera sehingga mereka mampu terus berkontribusi positif bagi masyarakatnya. Banyak para lansia yang tidak lagi memiliki banyak aktivitas. Oleh karena itu, sangat penting untuk kita burju mar orangtua [memperlakukan orangtua dengan baik], ” ungkap Tim Duffy, Sabtu (20/5/2017).

Tim Duffy menambahkan, tak hanya Gebyar Lansia, sebelumnya Tambang Emas Martabe juga telah membuktikan komitmen dan upaya serius meningkatkan kualitas hidup lanjut usia, baik dari aspek ekonomi, mental keagamaan, aktualisasi dan kualitas diri lanjut usia di sekitar lokasi tambang melalui Klub Senam Lansia dan Posyandu Lansia.

Gebyar Lansia melibatkan 23 desa di Kecamatan Batangtoru dan tiga desa di Kecamatan Muara Batangtoru. Setiap desa akan mengirimkan kontingen untuk mengikuti lomba-lomba yang ada. Tim Duffy memperkirakan Gebyar Lansia paling tidak akan melibatkan 500 orang lansia.

Ketua Tim Penggerak PKK Tapanuli Selatan Syaufia Lina Syahrul M. Pasaribu memberikan apresiasi kepada Tambang Emas Martabe dan Puskesmas Batangtoru atas penyelenggaraan Gebyar Lansia 2017. Dia mengatakan sudah sepatutnya memberikan perhatian penuh kepada para lansia.

“Pemberdayaan perempuan lansia juga menjadi salah satu program kerja kami. Kita harus bersama-sama meningkatkan pelayanan publik terhadap lansia,” ungkapnya.

Pada pelaksanaan Gebyar Lansia, Tambang Emas Martabe bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Puskesmas Batangtoru, Puskesmas Muara Batangtoru, serta Muspika Batangtoru dan Muara Batangtoru. (rel/mea)

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – Memperingati Hari Lanjut Usia Nasional yang jatuh pada 29 Mei 2017, Tambang Emas Martabe bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Tapanuli Selatan dan  Puskesmas Batangtoru menggelar Gebyar Lansia pada Sabtu, (20/5/2017). Tambang Emas Martabe berkomitmen untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam mewujudkan Lansia yang Bermartabat, Bahagia dan Sejahtera.

Beberapa rangkaian acara yang terdapat di dalamnya yakni lomba senam lansia, lomba vokal grup lagu Mars Lansia dan lomba peragaan busana  bertema “Kartini Lansia Versi Tapanuli Selatan”. Para lansia pun berlenggak-lenggok memamerkan busana Kartininya, yang mengundang kemeriahan dari gelak dan tepuk tangan dan penonton.

Tak hanya itu, pada hari yang sama, Tambang Emas Martabe juga mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para lansia di sekitar lokasi pertambangan. Pemeriksaan kesehatan gratis ini dapat dimanfaatkan oleh para lansia untuk mendeteksi penyakit tidak menular seperti pemeriksaan Kadar gula, Kolesterol dan tekanan darah.

Presiden Direktur PT Agincourt Resources Tim Duffy mengemukakan, Gebyar Lansia sudah dua kali dilakukan yakni pada 2015 dan 2016. Adapun, pada tahun ini, Gebyar Lansia kembali diselenggarakan untuk terus memberikan perhatian khusus perusahaan terhadap seluruh kalangan masyarakat, tak terkecuali para lansia.

“Para lansia merupakan bagian penting dari komunitas yang perlu terus merasa berdaya, bahagia, mandiri dan sejahtera sehingga mereka mampu terus berkontribusi positif bagi masyarakatnya. Banyak para lansia yang tidak lagi memiliki banyak aktivitas. Oleh karena itu, sangat penting untuk kita burju mar orangtua [memperlakukan orangtua dengan baik], ” ungkap Tim Duffy, Sabtu (20/5/2017).

Tim Duffy menambahkan, tak hanya Gebyar Lansia, sebelumnya Tambang Emas Martabe juga telah membuktikan komitmen dan upaya serius meningkatkan kualitas hidup lanjut usia, baik dari aspek ekonomi, mental keagamaan, aktualisasi dan kualitas diri lanjut usia di sekitar lokasi tambang melalui Klub Senam Lansia dan Posyandu Lansia.

Gebyar Lansia melibatkan 23 desa di Kecamatan Batangtoru dan tiga desa di Kecamatan Muara Batangtoru. Setiap desa akan mengirimkan kontingen untuk mengikuti lomba-lomba yang ada. Tim Duffy memperkirakan Gebyar Lansia paling tidak akan melibatkan 500 orang lansia.

Ketua Tim Penggerak PKK Tapanuli Selatan Syaufia Lina Syahrul M. Pasaribu memberikan apresiasi kepada Tambang Emas Martabe dan Puskesmas Batangtoru atas penyelenggaraan Gebyar Lansia 2017. Dia mengatakan sudah sepatutnya memberikan perhatian penuh kepada para lansia.

“Pemberdayaan perempuan lansia juga menjadi salah satu program kerja kami. Kita harus bersama-sama meningkatkan pelayanan publik terhadap lansia,” ungkapnya.

Pada pelaksanaan Gebyar Lansia, Tambang Emas Martabe bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Puskesmas Batangtoru, Puskesmas Muara Batangtoru, serta Muspika Batangtoru dan Muara Batangtoru. (rel/mea)