32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Ashari Tinjau Perbaikan Bendungan Sidoras

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan meninjau perbaikan Bendungan Bandar Sidoras di Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan, Senin (20/6).

“Tidak mungkin pemerintah kabupaten berdiam diri. Tapi nanti tolong disampaikan kepada yang berkepentingan dan kompeten. Sudah dilaporkan ke pemerintah, bahkan sampai ke menteri. Tapi kami heran di tengah-tengah masyarakat lain, saudara-saudara kami memperoleh bendungan-bendungan baru, yang konon katanya untuk meningkatkan produktivitas padi. Perbaikan bendungan diabaikan, atau dianggap tidak penting,” ungkap Bupati dalam sambutannya.

Bupati mengapresiasi aparat pemerintahan desa di sekitaran Bendungan Sidoras, yang bahu membahu melakukan perbaikan bendungan tersebut.

“Seluruh jajaran Pemkab Deliserdang, para kepala desa yang saya banggakan. Bahwa tanpa mempedulikan, tanpa harus bergantung dengan pemerintah pusat. Kita mampu membuat masyarakat bisa terus berproduksi. Tidak hanya dalam rangka memastikan swasembada beras, tapi jauh lebih penting dari itu adalah agar kehidupan masyarakat bisa berlangsung sebagaimana mestinya,” ucapnya.

Atas dasar itu pula, sebut Bupati, masyarakat, khususnya para petani tidak lagi berpikir bagaimana untuk berswasembada beras, melainkan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kita lihat, masyarakat sebagian besar berproduksi, bertani, bukan dalam rangka memenuhi kebutuhan berswasembada, tapi lebih pada memenuhi kebutuhan hidup rumah tangganya,”katanya.

“Hormat saya Pak (para kades). Bapak-bapak luar biasa, bisa mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengabaikan perhatian pemerintah pusat yang kurang, hingga kita bisa tetap membantu masyarakat kita memenuhi kebutuhan sehari-harinya,” sebutnya.

Upaya perbaikan lain terhadap Bendungan Sidoras. Bupati meminta kepada Sekretaris Daerah (Sekda), Darwin Zein SSos, dan Kepala Dinas (Kadis) Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA BMBK), Janso Sipahutar ST MT, untuk terus berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS).

“Perbaikan-perbaikan lain, saya minta ke Pak Sekda, khusus ke Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Dinas SDA BMBK), untuk terus berkoordinasi dengan BWS dan dengan semua pihak yang berkepentingan. Yang seharusnya bertanggung jawab atas perbaikan-perbaikan lebih sempurna untuk jaminan ketersediaan air bagi petani kita,”jelas

Pun begitu, lanjut Ashari, Pemkab Deliserdang siap untuk mengupayakan perbaikan bendungan tersebut secara mandiri.

“Kalau nanti diperlukan, material, kalau balai (BWS) lalai, cukuplah saya kira minta izin saja, biar kita semua yang supply semua kebutuhan untuk memastikan ketersediaan air. Mari terus kita tidak henti-hentinya memberikan bantuan sejauh yang kita bisa, agar kita betul-betul menjadi masyarakat Deli Serdang yang maju, sejahtera, religius, dan rukun dalam kebhinekaan,” kata Bupati Ashari disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir. (btr/han)

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan meninjau perbaikan Bendungan Bandar Sidoras di Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan, Senin (20/6).

“Tidak mungkin pemerintah kabupaten berdiam diri. Tapi nanti tolong disampaikan kepada yang berkepentingan dan kompeten. Sudah dilaporkan ke pemerintah, bahkan sampai ke menteri. Tapi kami heran di tengah-tengah masyarakat lain, saudara-saudara kami memperoleh bendungan-bendungan baru, yang konon katanya untuk meningkatkan produktivitas padi. Perbaikan bendungan diabaikan, atau dianggap tidak penting,” ungkap Bupati dalam sambutannya.

Bupati mengapresiasi aparat pemerintahan desa di sekitaran Bendungan Sidoras, yang bahu membahu melakukan perbaikan bendungan tersebut.

“Seluruh jajaran Pemkab Deliserdang, para kepala desa yang saya banggakan. Bahwa tanpa mempedulikan, tanpa harus bergantung dengan pemerintah pusat. Kita mampu membuat masyarakat bisa terus berproduksi. Tidak hanya dalam rangka memastikan swasembada beras, tapi jauh lebih penting dari itu adalah agar kehidupan masyarakat bisa berlangsung sebagaimana mestinya,” ucapnya.

Atas dasar itu pula, sebut Bupati, masyarakat, khususnya para petani tidak lagi berpikir bagaimana untuk berswasembada beras, melainkan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kita lihat, masyarakat sebagian besar berproduksi, bertani, bukan dalam rangka memenuhi kebutuhan berswasembada, tapi lebih pada memenuhi kebutuhan hidup rumah tangganya,”katanya.

“Hormat saya Pak (para kades). Bapak-bapak luar biasa, bisa mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengabaikan perhatian pemerintah pusat yang kurang, hingga kita bisa tetap membantu masyarakat kita memenuhi kebutuhan sehari-harinya,” sebutnya.

Upaya perbaikan lain terhadap Bendungan Sidoras. Bupati meminta kepada Sekretaris Daerah (Sekda), Darwin Zein SSos, dan Kepala Dinas (Kadis) Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA BMBK), Janso Sipahutar ST MT, untuk terus berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS).

“Perbaikan-perbaikan lain, saya minta ke Pak Sekda, khusus ke Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Dinas SDA BMBK), untuk terus berkoordinasi dengan BWS dan dengan semua pihak yang berkepentingan. Yang seharusnya bertanggung jawab atas perbaikan-perbaikan lebih sempurna untuk jaminan ketersediaan air bagi petani kita,”jelas

Pun begitu, lanjut Ashari, Pemkab Deliserdang siap untuk mengupayakan perbaikan bendungan tersebut secara mandiri.

“Kalau nanti diperlukan, material, kalau balai (BWS) lalai, cukuplah saya kira minta izin saja, biar kita semua yang supply semua kebutuhan untuk memastikan ketersediaan air. Mari terus kita tidak henti-hentinya memberikan bantuan sejauh yang kita bisa, agar kita betul-betul menjadi masyarakat Deli Serdang yang maju, sejahtera, religius, dan rukun dalam kebhinekaan,” kata Bupati Ashari disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir. (btr/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/