TEBINGTINGGI-Tembok penahan air Sungai Bahilang di bawah bangunan eks Kantor Lurah Pasar Baru di Jalan Iskandar Muda Kota Tebingtinggi runtuh, Minggu sore (21/7). Ambruknya tembok penahan Sungai Bahilang tersebut akibat adnya proyek pengerukan (normalisasi) Sungai Bahilang.
Warga sekitar, cemas dan takut tembok penahan air tersebut akan membuat bangunan mereka runtuh.”Pengerukan Sungai Bahilang telah membuat tembok penahanan air setinggi 2 meter dan sepanjang lebih kurang 10 meter runtuh Minggu sore,”tutur Ucok (45) warga setempat yang bermukim di pinggir Sungai Bahilang.
Dikhawatirkan, tembok penahanan air yang runtuh semakin memanjang dan meluas apabila tidak segera diperbaiki. Selain itu, kondisi bangunan yang persis berada di bibir tembok ditakutkan bisa ikut runtuh. “ Kita berharap pihak terkait cepat memperbaiknyai,”terang warga.
Kadis PU Kota Tebingtinggi melalui Kabid Pengairan yang menangani proyek normalisasi Sungai Bahilang, Ir Muhammad Yusuf mengakui tembok persis di bawah eks bangunan kantor lurah runtuh akibat pengerukan Sungai Bahilang.
“Ya, kita sudah menerima laporan bahwa di sekitar lokasi tembok yang runtuh. Secepatnya akan segera kita perbaiki seperti semula dan jangan sampai tembok yang runtuh jadi memanjang,”terang Ir Muhammad Yusuf. (ian)