27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Pelarian Lima Komplotan Pembobol ATM Selesai

Minggu, (20/8) sekitar pukul 07.30 WITA tim gabungan Subdit III/ Jahtanras Polda Sumut dan Resmob Polda Sulsel dipimpin Kanit Ops Jahtanras, Kompol Syafrizal Asru kemudian berhasil meringkus tersangka di salah satu kamar No. 106, dan 107 Wisma Paldar kawasan Jalan Tandipau No. 29 Kelurahan Tomarundung Kecamatan Wara Bar, Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan.

“Tersangka kita tangkap sewaktu berada di salah satu kamar di sebuah wisma di sana. Jadi hasil lidik kita, tersangka ini sesuai rencananya akan melakukan curas di salah satu koperasi di Kota Palopo itu malamnya. Selain mengamankan tersangka, tim gabungan secara otomatis menggagalkan rencana aksi tersangka yang memang komplotan pembobol ATM antar provinsi,” jelas Faisal.

Menurut Faisal, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengembangam ke beberapa kota lain yang diduga sempat menjadi lokasi beraksinya komplotan tersebut.  Selain itu pihaknya juga masih mendalami keterlibatan tersangka lain maupun dugaan komplotan serupa lainnya dalam serangkaian aksi pembobolan ATM di sejumlah tempat.

Berdasarkan hasil interogasi yang dilakukan pihak kepolisian menerangkan, kompoltan ini telah melakukan curas di beberapa TKP dan kota. Setidaknya ada 10 TKP dan kota (lihat grafis). (div/yaa)

 

 

Minggu, (20/8) sekitar pukul 07.30 WITA tim gabungan Subdit III/ Jahtanras Polda Sumut dan Resmob Polda Sulsel dipimpin Kanit Ops Jahtanras, Kompol Syafrizal Asru kemudian berhasil meringkus tersangka di salah satu kamar No. 106, dan 107 Wisma Paldar kawasan Jalan Tandipau No. 29 Kelurahan Tomarundung Kecamatan Wara Bar, Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan.

“Tersangka kita tangkap sewaktu berada di salah satu kamar di sebuah wisma di sana. Jadi hasil lidik kita, tersangka ini sesuai rencananya akan melakukan curas di salah satu koperasi di Kota Palopo itu malamnya. Selain mengamankan tersangka, tim gabungan secara otomatis menggagalkan rencana aksi tersangka yang memang komplotan pembobol ATM antar provinsi,” jelas Faisal.

Menurut Faisal, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengembangam ke beberapa kota lain yang diduga sempat menjadi lokasi beraksinya komplotan tersebut.  Selain itu pihaknya juga masih mendalami keterlibatan tersangka lain maupun dugaan komplotan serupa lainnya dalam serangkaian aksi pembobolan ATM di sejumlah tempat.

Berdasarkan hasil interogasi yang dilakukan pihak kepolisian menerangkan, kompoltan ini telah melakukan curas di beberapa TKP dan kota. Setidaknya ada 10 TKP dan kota (lihat grafis). (div/yaa)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/