BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Hari pertama pembukaan penjaringan bakal calon (balon) Bupati Batubara periode 2018-2023 untuk Pilkada secara serentak 2018 mendatang, sudah tujuh balon yang telah mengambil formulir pendaftaran. Hal tersebut dikatakan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Batubara H Muhammad Rafiq, Senin (21/8).
“Pembukaan penjaringan secara resmi kita mulai dari hari ini, sampai Jumat 26 Agustus 2017,” usai membuka pendaftaran penjaringan partai belambang kepala Garuda itu, di kantornya bilangan Jalinsum Simpang Gambus.
Partai Gerindra hanya menerima pendaftaran balon bupati/wakil bupati. Selanjutnya, akan diserahkan ke DPD dan DPP untuk menentukan balon yang dipilih. “Yang mendaftar bisa siapa saja, baik internal maupun eksternal partai. Kami harap dan optimistis bisa memenangi Pilkada 2018 nanti,” ujar Rafiq.
Untuk memenangi Pilkada Batubara, menurut Rafiq, partainya telah ditetapkan berkoalisi dengan partai lain diantaranya, dengan PKS dan PAN. Hal ini disebabkan partainya hanya memiliki empat kursi di legislative. Sedangkan untuk mengusung pasangan calon kepala daerah, disyaratkan memiliki tujuh kursi.
“Jadi koalisi bersama PAN memiliki tiga kursi, dan PKS dua kursi di lembaga legislatif. Ini merupakan instruksi pusat, untuk mencukupi persyaratan mengusung satu orang calon bupati,” ungkap M Rafiq
Rafiq juga mengaku sudah berkomunikasi dengan beberapa parpol lain. Dia menargetkan untuk membangun koalisi besar agar bisa menandingi partai pemenang pada pemilu legislatif, yakni Golkar dengan raihan tujuh kursi
“Kemenangan Gerindra di Pilkada DKI juga membawa dampak positif ke daerah-daerah. Kami harap ini juga terjadi di Kabupaten Batubara,” ujarnya.
Ketua Badan Penjaringan Partai Gerindra Topik Nurdin didampingi Wakil Ketua Irmawan Muklis menyampaikan apresiasi kepada para pelamar untuk balon bupati. Karena baru hari pertama saja sudah ada yang telah mengambil berkas pendafaran dan menyerahkan persyaratan.
“Tujuh calon yang mengambil formulir pendaftaran adalah para tokoh masyarakat dan birokrat, diantaranya H Raden Mas Harry Nugroho yang saat ini masih menjabat wakil bupati. Kemudian Drs Darwis MSI, Drs Sofyan Alwi MM, Hj Miarsih SH, Zulkarnain SKM MKes, Hadi Suryono SE MM, dan Ramadhan Batubara,” tuturnya. (jef/yaa)