LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Pengunjung maupun penumpang yang berada di Bandara Kualanamu merasa tak nyaman. Pasalnya, tumpukan limbah dari hotel, resto, serta kafe mengeluarkan aroma busuk.
Bau busuk itu juga berdampak kepada pelaku usaha yang berada di area pooltaxi bandara. Di area pool taxi berdekatan dengan kios, kios UMKM yang tentunya sangat mengutamakan kenyamanan.
Faisal seorang pekerja di Stand UMKM yang berdekatan dengan area buangan limbah mengatakan, kalau limbah terminal yang mengalir ke parit telah mengeluarkan bau busuk.
“Baunya tak sedap, dan kami jualan makanan di sini merasa tak nyaman apalagi pengunjung yang mau santai di kios kami tak betah ,” pungkasnya.
Amatan Sumut Pos, penyebab timbulnya aroma busuk itu dalam kondisi perbaikan. Sumbernya berasal dari saluran pembuang yang sudah terlalu banyak, hingga gorong gorong yang ada di bawah lantai terminal tak lagi sanggup menampung banyaknya air dan kotoran yang keluar.
Terkait limbah yang mengeluarkan aroma tak sedap tersebut, Maneger Humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto, dikonfirmasi Rabu (21/11) mengaku belum mendapat informasi terkait adanya komplen terkait aroma busuk tersebut.
“Saya belum mendengar keluhan itu, namun hal ini akan kami informasikan pada petugasnya , dan atas ketidak nyamanan yang terjadi kami mohon maaf ,” pungkasnya.(btr/han)
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Pengunjung maupun penumpang yang berada di Bandara Kualanamu merasa tak nyaman. Pasalnya, tumpukan limbah dari hotel, resto, serta kafe mengeluarkan aroma busuk.
Bau busuk itu juga berdampak kepada pelaku usaha yang berada di area pooltaxi bandara. Di area pool taxi berdekatan dengan kios, kios UMKM yang tentunya sangat mengutamakan kenyamanan.
Faisal seorang pekerja di Stand UMKM yang berdekatan dengan area buangan limbah mengatakan, kalau limbah terminal yang mengalir ke parit telah mengeluarkan bau busuk.
“Baunya tak sedap, dan kami jualan makanan di sini merasa tak nyaman apalagi pengunjung yang mau santai di kios kami tak betah ,” pungkasnya.
Amatan Sumut Pos, penyebab timbulnya aroma busuk itu dalam kondisi perbaikan. Sumbernya berasal dari saluran pembuang yang sudah terlalu banyak, hingga gorong gorong yang ada di bawah lantai terminal tak lagi sanggup menampung banyaknya air dan kotoran yang keluar.
Terkait limbah yang mengeluarkan aroma tak sedap tersebut, Maneger Humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto, dikonfirmasi Rabu (21/11) mengaku belum mendapat informasi terkait adanya komplen terkait aroma busuk tersebut.
“Saya belum mendengar keluhan itu, namun hal ini akan kami informasikan pada petugasnya , dan atas ketidak nyamanan yang terjadi kami mohon maaf ,” pungkasnya.(btr/han)