LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga meninjau langsung panen perdana program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) Koperasi Maju Lancar Mandiri Labuhanbatu (MLML) binaan PT Siringo-ringo di Kelurahan Pulo Padang, Kecamatan Rantau Utara, Selasa (21/12).
Panen perdana di kebun sawit milik Rolen Ritonga adalah salah satu kebun masyarakat yang mengikuti program PSR pada bulan Mei tahun 2019, yang juga dilakukan tanam perdana oleh Bupati Labuhanbatu yang menjabat masa itu.
Bupati Labuhanbatu mengucapkan terima kasih kepada PT Siringo-Ringo Musim Mas Group yang telah membina dan mendampingi petani dalam wadah Koperasi Maju Lancar Mandiri Labuhanbatu yang telah bersama-sama berperan memfasilitasi peningkatan hasil produksi kelapa sawit dan sumber daya para petani kelapa sawit khususnya.
“Kepada bapak ibu para petani yang belum mengikuti program peremajaan kelapa sawit rakyat ini, Mari kita manfaatkan kesempatan ini agar kebun kelapa sawit kita terbangun sesuai dengan standar perkebunan dan kita informasikan kepada saudara-saudara kita yang belum mengikuti di lingkungan kita masing-masing agar mengikuti program ini,” kata Erik.
Bupati berharap kedepan akan semakin tumbuh lagi perusahaan-perusahaan yang bermitra dan membina masyarakat petani kelapa sawit dan dapat menjembatani hubungan antara sesama petani pelaku usaha stakeholder lembaga terkait lainnya dan pemerintah.
“Dan kepada para pengurus koperasi Maju Lancar Mandiri Labuhanbatu Mari kita jalin dan tingkatkan komunikasi dan kerjasama dengan dinas instansi terkait. Sehingga arah kebijakan pembangunan program kegiatan yang dilaksanakan lebih terarah dan lebih berhasil. Saya berharap agar terus tumbuh Perusahaan yang bermitra terhadap masyarakat Labuhanbatu,” harapnya.
Bupati mengatakan mengikuti program PSR syaratnya itu mudah, dan menguntungkan, terbukti, hanya dengan waktu 29 bulan sudah bisa menghasilkan, karena perawatanya sesuai dengan mekanisme Standar perawatan.
“Untuk program ini syaratnya sangat mudah, dan hanya dengan 29 bulan sudah bisa menghasilkan. Karena, perawatannya sesuai standar mekanisme,” katanya.
Sementara itu, Ketua Koperasi Maju Lancar Mandiri Labuhanbatu Abdul Rajab Ritonga mengatakan, Koperasi MLML berdiri sejak tahun 2017 dengan 21 orang pengurus, dan untuk saat ini telah menghantarkan sekitar 51,5 Hektar mengikuti PSR . “Harapan saya Kedepan PT Siringo-ringo bisa membimbing petani agar menjadi petani yang berkualitas,” ucapnya.
Mewakili Direksi PT Siringo-ringo Siswondo Parman mengatakan, berkat perjuangan Koperasi MLML sejak 2017 kini telah mendapat jawaban yang memuaskan. Didominasi murni dari petani swadaya hari ini berusia 29 bulan sawit binaan telah menghasilkan, sementara untuk biasanya diatas 36 bulan baru bisa produksi. “Saya sangat berharap kedepan hal seperti ini dapat terus ditingkatkan, agar lebih banyak lagi petani-petani yang berhasil dan produktif,” kata Siswondo.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perkebunan Sumatera Utara Ir.Lies Handayani Siregar, menyampaikan, program PSR adalah program strategi nasional yang lahir sejak tahun 2015, yang saat ini memberikan bantuan hiba 30 juta per Hektar. Program PSR, di labuhanbatu diusulkan pada tahun 2018 seluas 58 Hektar, namun karena ada yang mengundurkan diri tersisa 51,5 Hektar dan semua milik petani Swadaya.
“Saya berharap ini dapat terus berkembang, agar petani sawit di Labuhanbatu memperoleh hasil yang terbaik, karena bila perawatan perkebunan melalui pembinaan maka hasilnya pun signifikan,” jelas Lis Handayani.
Terlihat hadir mendampingi Bupati Labuhanbatu, Kadis perkebunan provsu, hadir juga Kepala Dinas pertanian Labuhanbatu Agus Salim Rambe, Asisten II Ikramsyah, Camat Rantau Utara Turing Ritonga, para staf dan petinggi PT Siringo-Ringo Pengurus Koperasi MLML dan Anggota.
Rangkaian kegiatan, di lokasi Bupati labuhanbatu melakukan panen perdana kelapa sawit menggunakan alat panen sawit, selain itu Bupati juga menerima Cinderamata dari PT Siringo-ringo. (fdh/ram)