32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

PAD Pemprovsu Tak Tercapai, Kas Kosong

Foto: Istimewa Gubsu H Gatot Pujo Nugroho, ST, MSi mendadak melakukan inspeksi ke Dinas Pendapatan Sumatera Utara pada hari pertama kerja setelah delapan hari pelaksanaan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1435 H, Senin (4/8/2014).
Foto: Istimewa
Gubsu H Gatot Pujo Nugroho, ST, MSi mendadak melakukan inspeksi ke Dinas Pendapatan Sumatera Utara pada hari pertama kerja setelah delapan hari pelaksanaan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1435 H, Senin (4/8/2014). PAD Sumut tidak tercapai.

MEDAN, SUMUTPOSC.O – Lebih besar pasak daripada tiang. Istilah tersebut layak disematkan melihat kondisi keuangan Pemerinta Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) saat ini. Artinya lebih besar pengeluaran dari penerimaan yang diperoleh tiap tahunnya.

Pendapatan asli daerah (PAD) dari berbagai sumber pendapatan, nyatanya tak mampu tergali dengan baik. Kondisi tersebut diketahui sudah berlangsung dalam dua tahun anggaran terakhir.

“Lebih besar belanja dari pendapatan, tentu yang terjadi utang. Dan memang benar target PAD kita tidak terpenuhi atau tercapai,” kata pejabat di lingkungan Pemprovsu yang minta identitasnya dirahasiakan kepada Sumut Pos, Minggu (22/2).

Dia melanjutkan, yang namanya PAD setiap hari selalu ada. Namun beber dia, tetap saja tidak cukup membayar belanja sebab sumber penerimaan lebih kecil dibanding pengeluaran atau kewajiban yang ada. “Istilahnya sempat kosong tetapi yang namanya PAD setiap hari selalu ada,” katanya.

Meski tidak merinci segala sumber penerimaan PAD tersebut, sumber mengakui bahwa kas Pemprovsu sempat kosong akibat tak tercapainya target PAD. Namun menurut dia, tak tercapainya target PAD menyebabkan kekosongan pada kas Pemprovsu. “Iya, memang benar (kas) sempat terjadi kekosongan,” pungkasnya.

Foto: Istimewa Gubsu H Gatot Pujo Nugroho, ST, MSi mendadak melakukan inspeksi ke Dinas Pendapatan Sumatera Utara pada hari pertama kerja setelah delapan hari pelaksanaan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1435 H, Senin (4/8/2014).
Foto: Istimewa
Gubsu H Gatot Pujo Nugroho, ST, MSi mendadak melakukan inspeksi ke Dinas Pendapatan Sumatera Utara pada hari pertama kerja setelah delapan hari pelaksanaan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1435 H, Senin (4/8/2014). PAD Sumut tidak tercapai.

MEDAN, SUMUTPOSC.O – Lebih besar pasak daripada tiang. Istilah tersebut layak disematkan melihat kondisi keuangan Pemerinta Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) saat ini. Artinya lebih besar pengeluaran dari penerimaan yang diperoleh tiap tahunnya.

Pendapatan asli daerah (PAD) dari berbagai sumber pendapatan, nyatanya tak mampu tergali dengan baik. Kondisi tersebut diketahui sudah berlangsung dalam dua tahun anggaran terakhir.

“Lebih besar belanja dari pendapatan, tentu yang terjadi utang. Dan memang benar target PAD kita tidak terpenuhi atau tercapai,” kata pejabat di lingkungan Pemprovsu yang minta identitasnya dirahasiakan kepada Sumut Pos, Minggu (22/2).

Dia melanjutkan, yang namanya PAD setiap hari selalu ada. Namun beber dia, tetap saja tidak cukup membayar belanja sebab sumber penerimaan lebih kecil dibanding pengeluaran atau kewajiban yang ada. “Istilahnya sempat kosong tetapi yang namanya PAD setiap hari selalu ada,” katanya.

Meski tidak merinci segala sumber penerimaan PAD tersebut, sumber mengakui bahwa kas Pemprovsu sempat kosong akibat tak tercapainya target PAD. Namun menurut dia, tak tercapainya target PAD menyebabkan kekosongan pada kas Pemprovsu. “Iya, memang benar (kas) sempat terjadi kekosongan,” pungkasnya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/