28.9 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Pramuka Diminta Jadi Pelopor Antinarkoba

ISMED/SUMUT POS
SALAMI: Bupati Madina, Drs H Dahlan Hasan Nasution menyalami satu persatu anggota Pramuka pada kegiatan pembukaan perkemahan besar Pramuka ke VIII tahun 2019 Kwarcab Mandailing Natal.

MADINA, SUMUTPOS.CO – Bupati Drs H Dahlan Hasan Nasution meminta agar Pramuka dapat menjadi pelopor anti narkoba di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Harapan itu disampaikan bupati pada “Pramuka merupakan benteng terakhir generasi muda yang harus dijaga. Alhamdulillah, hingga saat ini belum pernah terdengar ada anak Pramuka yang terlibat narkoba, maka saya minta Pramuka menjadi pelopor anti narkoba,”ujar Dahlan Hasan Nasution saat menghadiri pembukaan perkemahan besar Pramuka ke VIII tahun 2019 Kwarcab Mandailing Natal, di Taman Raja Batu komplek perkantoran Bupati Payaloting Panyabungan, Jumat (22/2).

Dalam pembukaan perkemahan yang bertemakan Bersua, Berjuang, Berkarya dan Bertaqwa tersebut, turut dihadiri Ka. Kwarcab Madina yang juga Wakil Bupati Madina, H M Ja’far Sukhairi Nasution, Kapolres Madina, AKBP Irsan Sinuhaji, SIK MH FKDT, Ketua PMI, Ny Ika Desika Dahlan Hasan Nasution, para asisten, pimpinan OPD, pengurus Kwarcam Pramuka dan anggota Pramuka Siaga, Penggalang dan Penegak.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengaku sempat kecewa terhadap perkembangan Pramuka di Mandailing Natal. Hal itu dikarenakan kegiatan ke-pramukaan pada kabupaten itu dinilai selama ini vakum. “Dengan adanya ketua Kwarcab baru ini semoga kedepan makin maju dan membahana,”harapnya.

Mengingat generasi muda (Pramuka) adalah harapan bangsa, untuk itu para generasi tersebut dibekali dengan pahatan-pahatan budaya dan agama, sehingga nantinya para generasi muda tidak melenceng kemana-mana.

“Kepada pengurus Kwarcab yang baru, saya minta untuk menyusun anggaran pembangunan kantor Kwarcab sehingga nanti bisa terbangun di Raja Batu ini,” pinta Bupati. Dengan dibangunnya kantor tersebut, nantinya diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan dan mengobati kepiluan anggota Pramuka.

Selain itu, para pengurus Kwarcab yang baru diminta untuk membuat kembali perkemahan besar di Madina, hal ini bertujuan selain untuk memperkuat silaturahim sesama anggota Pramuka, juga memberikan wadah apresiasi dan kreasi bagi generasi muda didalam mengaplikasikan ilmunya untuk kesejahteraan masyarakat secara umum. “Kita harus bersatu, menyatu sehingga menjadi satu,” harap Bupati. (mag-7/han)

ISMED/SUMUT POS
SALAMI: Bupati Madina, Drs H Dahlan Hasan Nasution menyalami satu persatu anggota Pramuka pada kegiatan pembukaan perkemahan besar Pramuka ke VIII tahun 2019 Kwarcab Mandailing Natal.

MADINA, SUMUTPOS.CO – Bupati Drs H Dahlan Hasan Nasution meminta agar Pramuka dapat menjadi pelopor anti narkoba di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Harapan itu disampaikan bupati pada “Pramuka merupakan benteng terakhir generasi muda yang harus dijaga. Alhamdulillah, hingga saat ini belum pernah terdengar ada anak Pramuka yang terlibat narkoba, maka saya minta Pramuka menjadi pelopor anti narkoba,”ujar Dahlan Hasan Nasution saat menghadiri pembukaan perkemahan besar Pramuka ke VIII tahun 2019 Kwarcab Mandailing Natal, di Taman Raja Batu komplek perkantoran Bupati Payaloting Panyabungan, Jumat (22/2).

Dalam pembukaan perkemahan yang bertemakan Bersua, Berjuang, Berkarya dan Bertaqwa tersebut, turut dihadiri Ka. Kwarcab Madina yang juga Wakil Bupati Madina, H M Ja’far Sukhairi Nasution, Kapolres Madina, AKBP Irsan Sinuhaji, SIK MH FKDT, Ketua PMI, Ny Ika Desika Dahlan Hasan Nasution, para asisten, pimpinan OPD, pengurus Kwarcam Pramuka dan anggota Pramuka Siaga, Penggalang dan Penegak.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengaku sempat kecewa terhadap perkembangan Pramuka di Mandailing Natal. Hal itu dikarenakan kegiatan ke-pramukaan pada kabupaten itu dinilai selama ini vakum. “Dengan adanya ketua Kwarcab baru ini semoga kedepan makin maju dan membahana,”harapnya.

Mengingat generasi muda (Pramuka) adalah harapan bangsa, untuk itu para generasi tersebut dibekali dengan pahatan-pahatan budaya dan agama, sehingga nantinya para generasi muda tidak melenceng kemana-mana.

“Kepada pengurus Kwarcab yang baru, saya minta untuk menyusun anggaran pembangunan kantor Kwarcab sehingga nanti bisa terbangun di Raja Batu ini,” pinta Bupati. Dengan dibangunnya kantor tersebut, nantinya diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan dan mengobati kepiluan anggota Pramuka.

Selain itu, para pengurus Kwarcab yang baru diminta untuk membuat kembali perkemahan besar di Madina, hal ini bertujuan selain untuk memperkuat silaturahim sesama anggota Pramuka, juga memberikan wadah apresiasi dan kreasi bagi generasi muda didalam mengaplikasikan ilmunya untuk kesejahteraan masyarakat secara umum. “Kita harus bersatu, menyatu sehingga menjadi satu,” harap Bupati. (mag-7/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/