26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Jembatan Harapan, dari Komunitas Kobarkan Asa untuk Rakyat Sipitu Huta

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO—Masyarakat Desa Sipitu Huta, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara, bersyukur menjadi desa yang mendapat bantuan dari Komunitas Kibarkan Asa.

MERESMIKAN: Wakil Bupati Humbang Hasundutan, Oloan P Nababan, beserta EVP Telkom Regional 1, Semly Saalino meresmikan Jembatan Harapan di Desa Sipitu Huta, Kecamatan Pollung, Humbahas pada Minggu (25/7/2021). IST

Kini, masyarakat Sipitu Huta dapat menikmati jembatan sepanjang 90 meter yang dinamai Jembatan Asa itu. Adalah Komunitas Kibarkan Asa yang menghadirkan jembatan itu.

Adapun komunitas itu merupakan komunitas yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan di Medan, Sumut. Ketuanya Atmaka Arif Pratama, diinisiasi Mutia Tri Ramadhian dan Taufani Kurniawan.

Komunitas itu merupakan lanjutan dari proyek Ayo Bikin Nyata pada 2019 yang merupakan program dari Human Capital Management PT Telekomunikasi Indonesia Tbk melalui pitching beberapa proposal projek sosial antar karyawan Telkom Group.

Peresmian jembatan itu akhirnya dilakukan pada Minggu (25/7/2021) oleh EVP Telkom Regional 1, Semly Saalino, dan Wakil Bupati Humbang Hasundutan, Oloan Paniaran Nababan.

Turut menyakiskan diantaranya Perwakilan Vertical Rescue Indonesia (VRI), Kang Arief Budiman, Deputy EVP Marketing Telkom Regional 1, Dwi Pratomo Juniarto, dan GM Wilayah Telekomunikasi Sumatera Utara, Remigius Adam Widodo.

Peresmian ditandai dengan peletakan prasasti batu pertama dan uji coba Jembatan Harapan oleh wakil bupati, EVP Telkom Regional 1, Ketua Kibarkan Asa, dan perwakilan VRI.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Oloan Paniaran Nababan berharap warga Desa Sipitu Huta merawat dan menjaga jembatan itu. Ia berterimakasih atas kepedulian dari komunitas Kibarkan Asa dan kolaborasi dari tim yang lain atas terbentangnya jembatan itu.

Sementara Semly Saalino, mengucap haru dan apresiasi kepada seluruh tim yang terlibat. “Memang bukan saya dan warga yang akan membalas kebaikan teman-teman semua. Namun, lewat Tuhan nanti yang akan membalas teman-teman semua,” ujarnya.

“Dengan niat tulus dan ikhlas, teman-teman dapat membantu warga membangun Jembatan Harapan yang akan digunakan warga setempat yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan juga anak-anak sekolah di Desa Sipitu Huta,” sambung Semly.

Kisah pembangunan Jembatan Harapan itu, bermula dari viralnya Mak Purba, sosok Inang yang viral dalam Video sedang menyeberangi jembatan gantung yang memprihatinkan, yang diunggah oleh akun Instagram @walter_mongonsidi.

Kejadian itu diunggah kembali oleh salah satu media online lokal di Medan pada Mei 2020. Dan itu membuat tekad Kibarkan Asa untuk membantu membangun kembali jembatan tersebut.

Dengan penuh semangat, Ketua Kibarkan Asa, Atmaka dan tim berhasil mengumpulkan donasi melalui penggalangan dana sebesar Rp150 juta. Penggalangan dana yang dikumpulkan sebesar Rp 75 juta berasal dari Komunitas Jembatan Kasih dan sisa dari Rp75 juta merupakan crowd funding komunitas Kibarkan Asa.

Pembangunan jembatan itu menjadi sorotan Direktur Human Capital Management Telkom Indonesia, Afriandi, yang turut andil dalam pemberian donasi melalui Kibarkan Asa.

Setelah dana terkumpul, Komunitas Kibarkan Asa yang berkolaborasi dengan Jembatan Kasih, Vertical Rescue Indonesia dan Kodim setempat berhasil membangun jembatan yang ditargetkan selesai dalam dua minggu, namun realisasinya menjadi empat minggu dikarenakan kendala cuaca. (rel/prn)

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO—Masyarakat Desa Sipitu Huta, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara, bersyukur menjadi desa yang mendapat bantuan dari Komunitas Kibarkan Asa.

MERESMIKAN: Wakil Bupati Humbang Hasundutan, Oloan P Nababan, beserta EVP Telkom Regional 1, Semly Saalino meresmikan Jembatan Harapan di Desa Sipitu Huta, Kecamatan Pollung, Humbahas pada Minggu (25/7/2021). IST

Kini, masyarakat Sipitu Huta dapat menikmati jembatan sepanjang 90 meter yang dinamai Jembatan Asa itu. Adalah Komunitas Kibarkan Asa yang menghadirkan jembatan itu.

Adapun komunitas itu merupakan komunitas yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan di Medan, Sumut. Ketuanya Atmaka Arif Pratama, diinisiasi Mutia Tri Ramadhian dan Taufani Kurniawan.

Komunitas itu merupakan lanjutan dari proyek Ayo Bikin Nyata pada 2019 yang merupakan program dari Human Capital Management PT Telekomunikasi Indonesia Tbk melalui pitching beberapa proposal projek sosial antar karyawan Telkom Group.

Peresmian jembatan itu akhirnya dilakukan pada Minggu (25/7/2021) oleh EVP Telkom Regional 1, Semly Saalino, dan Wakil Bupati Humbang Hasundutan, Oloan Paniaran Nababan.

Turut menyakiskan diantaranya Perwakilan Vertical Rescue Indonesia (VRI), Kang Arief Budiman, Deputy EVP Marketing Telkom Regional 1, Dwi Pratomo Juniarto, dan GM Wilayah Telekomunikasi Sumatera Utara, Remigius Adam Widodo.

Peresmian ditandai dengan peletakan prasasti batu pertama dan uji coba Jembatan Harapan oleh wakil bupati, EVP Telkom Regional 1, Ketua Kibarkan Asa, dan perwakilan VRI.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Oloan Paniaran Nababan berharap warga Desa Sipitu Huta merawat dan menjaga jembatan itu. Ia berterimakasih atas kepedulian dari komunitas Kibarkan Asa dan kolaborasi dari tim yang lain atas terbentangnya jembatan itu.

Sementara Semly Saalino, mengucap haru dan apresiasi kepada seluruh tim yang terlibat. “Memang bukan saya dan warga yang akan membalas kebaikan teman-teman semua. Namun, lewat Tuhan nanti yang akan membalas teman-teman semua,” ujarnya.

“Dengan niat tulus dan ikhlas, teman-teman dapat membantu warga membangun Jembatan Harapan yang akan digunakan warga setempat yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan juga anak-anak sekolah di Desa Sipitu Huta,” sambung Semly.

Kisah pembangunan Jembatan Harapan itu, bermula dari viralnya Mak Purba, sosok Inang yang viral dalam Video sedang menyeberangi jembatan gantung yang memprihatinkan, yang diunggah oleh akun Instagram @walter_mongonsidi.

Kejadian itu diunggah kembali oleh salah satu media online lokal di Medan pada Mei 2020. Dan itu membuat tekad Kibarkan Asa untuk membantu membangun kembali jembatan tersebut.

Dengan penuh semangat, Ketua Kibarkan Asa, Atmaka dan tim berhasil mengumpulkan donasi melalui penggalangan dana sebesar Rp150 juta. Penggalangan dana yang dikumpulkan sebesar Rp 75 juta berasal dari Komunitas Jembatan Kasih dan sisa dari Rp75 juta merupakan crowd funding komunitas Kibarkan Asa.

Pembangunan jembatan itu menjadi sorotan Direktur Human Capital Management Telkom Indonesia, Afriandi, yang turut andil dalam pemberian donasi melalui Kibarkan Asa.

Setelah dana terkumpul, Komunitas Kibarkan Asa yang berkolaborasi dengan Jembatan Kasih, Vertical Rescue Indonesia dan Kodim setempat berhasil membangun jembatan yang ditargetkan selesai dalam dua minggu, namun realisasinya menjadi empat minggu dikarenakan kendala cuaca. (rel/prn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/