LANGKAT- Kepemimpinan Ngogesa Sitepu yang sudah memimpin Kabupaten Langkat dalam kurun lima tahun terakhir di mata warga etnis Melayu dan Banten adalah tipikal kepemimpinan yang menyejukkan. Alasan itu pula kenapa etnis Melayu dan Banten di wilayah berpenduduk satu juta jiwa itu sepakat mendukung Ngogesa Sitepu menjadi Bupati Langkat lima tahun ke depan.
“Kami masyarakat Melayu mendukung Ngogesa Sitepu kembali memimpin Langkat. Sosok Ngogesa di mata masyarakat tidak tergantikan dengan yang lain. Apalagi dia seorang pengusaha yang sukses,” tukas tokoh etnis Melayu Langkat, Abdul Khalid.
Menurut Khalid, sosok bupati yang beristrikan Hj Nuraida dari suku Jawa itu juga dikenal dekat dengan masyarakat Langkat dari suku apapun. “Pak Ngogesa tipe pemimpin yang tak pernah membedakan suku dan etnis. Dia selalu perhatian kepada semua paguyuban yang berdiri di Langkat. Sulit mendapatkan seorang pemimpin seperti Ngogesa di Langkat,” puji Khalid. Hal itu pula alasan mendasar kenapa warga etnis Melayu amat bersimpatik terhadap kepemimpinan Ngogesa selama ini. “Tidak ada kata lain bagi kami selain mendoakan pak Ngogesa menjadi pemimpin kembali. Kami mendapatkan figur pengayom masyarakat,” tukasnya.
Sebagai bukti, dia mengisahkan, bagaimana Ngogesa rutin hadir dalam setiap perayaan hari jadi paguyuban yang berdiri di wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tamiang, NAD itu. ‘’Tak sekadar hadir tapi juga memberikan bantuan materi,’’ katanya.
Sementara, Ketua Paguyuban Etnis Banten Kabupaten Langkat, Sunewing Dayli, dengan tegas menyatakan dukungannya kepada Ngogesa menjadi bupati Langkat untuk periode kedua.
Lelaki yang dikenal sebagai tokoh masyarakat suku Banten itu mengatakan, sisi kepedulian Ngogesa atas kelompok Banten, tak usah diragukan. “Kepemimpinannya cukup egaliter. Dia masih dibutuhkan masyarakat Langkat,” katanya. (adv)
LANGKAT- Kepemimpinan Ngogesa Sitepu yang sudah memimpin Kabupaten Langkat dalam kurun lima tahun terakhir di mata warga etnis Melayu dan Banten adalah tipikal kepemimpinan yang menyejukkan. Alasan itu pula kenapa etnis Melayu dan Banten di wilayah berpenduduk satu juta jiwa itu sepakat mendukung Ngogesa Sitepu menjadi Bupati Langkat lima tahun ke depan.
“Kami masyarakat Melayu mendukung Ngogesa Sitepu kembali memimpin Langkat. Sosok Ngogesa di mata masyarakat tidak tergantikan dengan yang lain. Apalagi dia seorang pengusaha yang sukses,” tukas tokoh etnis Melayu Langkat, Abdul Khalid.
Menurut Khalid, sosok bupati yang beristrikan Hj Nuraida dari suku Jawa itu juga dikenal dekat dengan masyarakat Langkat dari suku apapun. “Pak Ngogesa tipe pemimpin yang tak pernah membedakan suku dan etnis. Dia selalu perhatian kepada semua paguyuban yang berdiri di Langkat. Sulit mendapatkan seorang pemimpin seperti Ngogesa di Langkat,” puji Khalid. Hal itu pula alasan mendasar kenapa warga etnis Melayu amat bersimpatik terhadap kepemimpinan Ngogesa selama ini. “Tidak ada kata lain bagi kami selain mendoakan pak Ngogesa menjadi pemimpin kembali. Kami mendapatkan figur pengayom masyarakat,” tukasnya.
Sebagai bukti, dia mengisahkan, bagaimana Ngogesa rutin hadir dalam setiap perayaan hari jadi paguyuban yang berdiri di wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tamiang, NAD itu. ‘’Tak sekadar hadir tapi juga memberikan bantuan materi,’’ katanya.
Sementara, Ketua Paguyuban Etnis Banten Kabupaten Langkat, Sunewing Dayli, dengan tegas menyatakan dukungannya kepada Ngogesa menjadi bupati Langkat untuk periode kedua.
Lelaki yang dikenal sebagai tokoh masyarakat suku Banten itu mengatakan, sisi kepedulian Ngogesa atas kelompok Banten, tak usah diragukan. “Kepemimpinannya cukup egaliter. Dia masih dibutuhkan masyarakat Langkat,” katanya. (adv)
