29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

untuk Belajar Tatap Muka Guru Harus Divaksin

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Rencana dibukanya belajar tatap muka pada bulan Juli mendatang, sekolah harus mempersiapkan protokol kesehatan (Prokes) dan guru serta murid harus menjalani vaksinasi terlebih dahulu.

AUDIENSI: Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan menerima audiensi PGRI Kota Tebingtinggi.SOPIAN/SUMUT POS.

“Vaksinasi menjadi syarat bagi guru dan tenaga pengajar untuk memulai pembelajaran tatap muka di sekolah,” jelas Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, saat menerima audiensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tebingtinggi di Ruang Kerja Balai Kota, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Rabu(21/4) sore.

Dijelaskan Umar, memasuki tahun ajaran baru pentingnya melakukan pembelajaran tatap muka, adalah bagaimana pembelajaran tatap muka bisa dilakukan dan sepakat dengan syarat seluruh guru dan tenaga kependidikan sudah divaksin Covid-19.

“Begitu juga kepada pihak sekolah baik negeri maupun swasta untuk benar benar mematuhi protokol kesehatan, karena kami tidak mau ada lagi penyebaran Covid-19 melalui klaster sekolah karena pandemi Covid-19 hingga kini belum berakhir,” bilangnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Kota Tebingtinggi Amris Siahaan mendukung vaksinasi Covid-19 agar dilakukan kepada setiap guru dan tenaga kependidikan.

Menurutnya, vaksinasi juga merupakan salah satu program PGRI agar pembelajaran tatap muka dapat dilakukan tanpa diiringi rasa khawatir dari setiap siswa.

“PGRI sangat berharap agar semua pendidik dan tenaga kependidikan dapat divaksin, sehingga program pembelajaran tatap muka dapat terlaksana tanpa ada rasa kawatir dari setiap orangtua siswa,” jelas Amris .

Menurutnya, PGRI menjadi mitra dari Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi dalam merumuskan dan merembukkan misi pendidikan diharapkan lebih baik komprehensif sehingga Kota Tebingtinggi menjadi kota pendidikan yang berkualitas. (ian/han)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Rencana dibukanya belajar tatap muka pada bulan Juli mendatang, sekolah harus mempersiapkan protokol kesehatan (Prokes) dan guru serta murid harus menjalani vaksinasi terlebih dahulu.

AUDIENSI: Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan menerima audiensi PGRI Kota Tebingtinggi.SOPIAN/SUMUT POS.

“Vaksinasi menjadi syarat bagi guru dan tenaga pengajar untuk memulai pembelajaran tatap muka di sekolah,” jelas Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, saat menerima audiensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tebingtinggi di Ruang Kerja Balai Kota, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Rabu(21/4) sore.

Dijelaskan Umar, memasuki tahun ajaran baru pentingnya melakukan pembelajaran tatap muka, adalah bagaimana pembelajaran tatap muka bisa dilakukan dan sepakat dengan syarat seluruh guru dan tenaga kependidikan sudah divaksin Covid-19.

“Begitu juga kepada pihak sekolah baik negeri maupun swasta untuk benar benar mematuhi protokol kesehatan, karena kami tidak mau ada lagi penyebaran Covid-19 melalui klaster sekolah karena pandemi Covid-19 hingga kini belum berakhir,” bilangnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Kota Tebingtinggi Amris Siahaan mendukung vaksinasi Covid-19 agar dilakukan kepada setiap guru dan tenaga kependidikan.

Menurutnya, vaksinasi juga merupakan salah satu program PGRI agar pembelajaran tatap muka dapat dilakukan tanpa diiringi rasa khawatir dari setiap siswa.

“PGRI sangat berharap agar semua pendidik dan tenaga kependidikan dapat divaksin, sehingga program pembelajaran tatap muka dapat terlaksana tanpa ada rasa kawatir dari setiap orangtua siswa,” jelas Amris .

Menurutnya, PGRI menjadi mitra dari Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi dalam merumuskan dan merembukkan misi pendidikan diharapkan lebih baik komprehensif sehingga Kota Tebingtinggi menjadi kota pendidikan yang berkualitas. (ian/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/