HAMPARANPERAK, SUMUTPOS.CO – Temuan bayi perempuan berusia 2 hari di teras rumah pasangan Manahan Hutagalung (55) dan Puteri Ana Pinem (50), menghebohkan warga Jalan Karang Sari, Dusun X, Desa Paya Bajing, Hamparan Perak, Senin (22/5) pukul 00.30 wib.
Temuan ini bermula dari kecurigaan Pinem yang mendengar tangis bayi di luar rumah. Penasaran, ibu paruh baya ini memberanikan diri keluar. Begitu membuka pintu, dia mendapati sosok bayi terletak di teras rumahnya.
Tidak hanya itu. Dirinya juga sempat memergoki seorang perempuan buru-buru pergi naik sepeda motor matic. Kuat dugaan orang tersebut adalah ibu si bayi.
Kasihan, Pinem segera mendekati si bayi. Di sisi balita itu didapati secarik kertas. Tertulis disitu, si bayi lahir pada hari Sabtu tanggal 20 Mei 2017 Pukul 05.12 wib. beratnya sekitar 3,2 Kg dan panjang ditaksir 45 cm.
Tak lupa, si ibu memohon bayinya dirawat dengan baik. Saat ditinggalkan, bayi ini hanya mengenakan selimut warna merah jambu motif bunga warna kuning.
Bingung harus berbuat apa, Pinem segera memberitahu suaminya. Berikutnya pasangan ini melapor kepada Sugianto, kepala desa setempat. Tanpa buang waktu, Sugianto meneruskannya ke Polsekta Hamparan Perak. Setelah polisi datang, bayi malang tersebut dievakuasi ke Puskesmas Hamparan Perak.
“Bayinya sudah kita bawa ke puskesmas. Kondisinya sehat tapi perlu perawatan lagi. Selain itu, kita juga sudah koordinasi dengan Dinas Sosial Deliserdang,” ujar Kompol Mustafa Nasution, Kapolsek Hamparan Perak.
Untuk mengungkap identitas orangtua si bayi, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan mendata warga serta memantau lokasi penemuan. “Kita masih melakukan penyelidikan,” ujarnya. (ian/ras)